Palangka Raya (ANTARA) - Seorang penerima pensiunan, Antik (46) yang merupakan penderita penyakit diabetes, mengaku sangat merasakan manfaat program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
"Berkat program JKN-KIS yang diselenggarakan BPJS Kesehatan, saya bisa mendapatkan pelayanan kesehatan secara rutin," kata Antik saat dikonfirmasi di Palangka Raya Selasa.
Dia mengatakan, beberapa waktu lalu dia telah menjalani operasi dan rawat inap di salah satu rumah sakit di Kota Palangka Raya akibat luka yang diderita di kaki.
"Ada luka di kaki saya. Kemarin sebelum masuk rawat inap saya ada kontrol ke poli, terus disarankan dokter untuk dilakukan operasi. Riwayat sebelumnya memang saya pernah dilakukan operasi juga. Operasi pertama juga dilakukan di kaki, hanya beda lokasi luka," katanya.
Antik yang sedang ditemani oleh putrinya, merupakan penerima pensiunan dari mendiang suami yang merupakan aparatur sipil negara (ASN). Ia juga mengakui bahwa proses dalam mendapatkan pelayanan kesehatan menggunakan program JKN-KIS sangat mudah.
Baca juga: Wali Kota Palangka Raya pastikan penambahan pasien COVID-19 pasca Lebaran relatif kecil
Dia mengaku sering menggunakan fasilitas JKN ini untuk berobat. Proses pelayanan di rumah sakit juga sangat mudah dan tidak repot.
"Apalagi bagi saya yang harus rutin berobat, program JKN sangat menolong karena semua biayanya ditanggung oleh JKN-KIS. Berkali-kali saya keluar masuk rumah sakit, operasi, semuanya ditanggung," katanya.
Antik kini berharap, nantinya semakin banyak masyarakat yang mengerti manfaat dari program JKN-KIS. Bukan sekedar untuk biaya pengobatan sakit biasa, tetapi program JKN-KIS juga menjaga dari biaya pengobatan penyakit-penyakit kronis yang membutuhkan biaya mahal.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya Muhammad Masrur Ridwan mengatakan program jaminan kesehatan ini telah banyak menolong peserta dan langsung merasakan manfaatnya.
"Untuk itu kami akan terus berinovasi dan meningkatkan layanan sehingga masyarakat terutama pada peserta semakin merasakan dampak hadirnya negara dalam menjamin kesehatan masyarakat," demikian Masrur.
Baca juga: Staf Ahli Menkumham ingatkan Kanwil harus tingkatkan pelayanan
Baca juga: Ketua DPRD dukung PTM dilaksanakan seluruh sekolah di Palangka Raya
Baca juga: Pencarian pensiunan perwira Polri terus dilakukan di Sungai Kahayan