Kominfo resmi hadirkan beasiswa talenta digital 2022

Selasa, 17 Mei 2022 18:19 WIB

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika resmi membuka program beasiswa Digital Talent Scholarship dan Digital Leadership Academy untuk tahun ini, terbuka bagi masyarakat dan gratis.

"Intensifikasi transformasi digital berimplikasi pada meningkatnya kebutuhan akan talenta digital. Talenta-talenta digital ini lah yang akan menjadi navigator utama penggerak ekosistem digital," kata Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate, dalam video sambutan pada acara The National Digital Talent Program di Yogyakarta, Selasa.

Digital Talent Scholarship dan Digital Leadership Academy merupakan program reguler Kementerian Kominfo sejak beberapa tahun belakangan. Tahun ini, kementerian tersebut membuka kuota 200.000 peserta untuk pelatihan teknis antara lain bidang komputasi awan, kecerdasan buatan mahadata dan keamanan siber.

Untuk tahun ini, DTS terdiri dari tujuh akademi yaitu Vocational School Graduate Academy, Government Transformation Academy, Digital Entrepreneurship Academy, Professional Academy. Thematic Academy, Fresh Graduate Academy dan Talent Scouting.

Baca juga: Menkominfo: Gunakan data internet secara efesien saat mudik

Sementara program Digital Leadershp Academy, dibuka untuk para pengambil kebijakan digital baik di sektor pemerintah maupun swasta. Kominfo memberikan kuota 550 kursi untuk tahun ini.

Seperti program sebelumnya, Digital Leadership Academy tahun ini bekerja sama dengan delapan universitas mancanegara, beberapa di antaranya adalah Tsinghua University, Harvard Kennedy School, Oxford University dan National University of Singapore.

Program beasiswa ini dibuat untuk mencetak talenta digital Indonesia karena terdapat kesenjangan antara ketersediaan talenta dengan kebutuhan, baik secara nasional maupun kawasan Asia Pasifik.

Pada tingkat nasional, Kominfo menemukan setidaknya 50 persen talenta memiliki keterampilan digital tingkat dasar dan menengah. Talenta digital yang memiliki kemampuan tingkat lanjutan berjumlah kurang dari 1 persen.

Di kawasan Asia Pasifik, dikatakan Johnny, lebih dari 50 persen CEO kesulitan merekrut talenta digital dengan keterampilan yang tepat. Asia Pasifik diperkirakan akan mengalami defisit sekitar 47 juta talenta digital pada 2030.

"Tentu kesenjangan ini harus disikapi serius. Apalagi kita ingin menciptakan Indonesia yang kompetitif di kancah global," kata Johnny.

Talenta digital juga harus dilihat dari segi potensi, bahwa Indonesia memiliki potensi digital yang besar karena memiliki ribuan perusahaan rintisan (startup). Indonesia saat ini mencetak satu startup decacorn dan delapan unicorn.

"Cara berpikir yang visioner sangat lah penting agar kita tidak hanya menjadi pasar, tetapi, juga menjadi pemain utama pada kontestasi baik di tingkat regional maupun global," kata Johnny.

Baca juga: Menkominfo: Beragam layanan telekomunikasi siap digunakan jelang MotoGP

Baca juga: Kominfo: Beberapa aplikasi ilegal yang harus diwaspadai

Baca juga: Kominfo dorong pertumbuhan startup Indonesia

Pewarta : Natisha Andarningtyas
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Wabup sebut kesuksesan digital farming cabai jadi contoh petani di Kotim

17 May 2024 19:53 Wib

Percepat transformasi digital melalui pemanfaatan teknologi telekomunikasi

15 May 2024 23:08 Wib

Inovasi Kemendagri turut dimanfaatkan dalam Kalteng Expo 2024

14 May 2024 17:06 Wib

Diskominfo Palangka Raya tingkatkan literasi digital siswa

10 May 2024 20:21 Wib

UMPR dapat bantuan Program Pembelajaran Digital Kemendkbudristek

10 May 2024 14:04 Wib
Terpopuler

Alfian Mawardi ingin ikuti jejak orang tuanya membangun Kapuas

Kabar Daerah - 17 May 2024 20:18 Wib

Legislator Gumas dukung 10 program pokok PKK

Kabar Daerah - 16 May 2024 13:11 Wib

Pemkab Barito Utara dapat 3.424 formasi untuk rekrutmen CPNS dan PPPK

Kabar Daerah - 15 May 2024 16:41 Wib

Pj Bupati Katingan tekankan ASN harus terus tingkatkan kapasitas

Kabar Daerah - 17 May 2024 17:39 Wib

Masyarakat Sebangau Kuala harapkan program peningkatan ekonomi

Kabar Daerah - 16 May 2024 21:15 Wib