Jakarta (ANTARA) - Renault meluncurkan prototipe kendaraan segmen sport utility vehicle (SUV) bertenaga sel bahan bakar hidrogen.
Dikutip Reuters pada Minggu, Renault mengatakan mobil yang dijuluki "Scenic Vision" itu tidak akan tersedia secara komersial sebelum 2030-2032. Versi listrik sepenuhnya akan memasuki pasar pada tahun 2024.
Baca juga: Geely akuisisi saham Renault sebesar 34 persen
Kendaraan sel bahan bakar ini memiliki motor listrik seperti kendaraan listrik, tetapi didukung oleh listrik yang dihasilkan melalui hidrogen guna meningkatkan jangkauan baterai.
Sel bahan bakar 16kW akan memperluas jangkauan mobil hingga 800 km tanpa pengisian ulang, dan baterai akan dua kali lebih ringan, menghasilkan pengurangan 75 persen jejak karbon dibandingkan dengan model listrik konvensional, kata Renault.
Scenic Vision hadir saat Renault mendorong rencana untuk membagi bisnis kendaraan listrik dan mesin pembakarannya.
Toyota dan Hyundai sudah memiliki mobil sel bahan bakar hidrogen di pasar, sementara BMW berencana untuk meluncurkan hidrogen iX5 tahun ini.
Dikutip Reuters pada Minggu, Renault mengatakan mobil yang dijuluki "Scenic Vision" itu tidak akan tersedia secara komersial sebelum 2030-2032. Versi listrik sepenuhnya akan memasuki pasar pada tahun 2024.
Baca juga: Geely akuisisi saham Renault sebesar 34 persen
Kendaraan sel bahan bakar ini memiliki motor listrik seperti kendaraan listrik, tetapi didukung oleh listrik yang dihasilkan melalui hidrogen guna meningkatkan jangkauan baterai.
Sel bahan bakar 16kW akan memperluas jangkauan mobil hingga 800 km tanpa pengisian ulang, dan baterai akan dua kali lebih ringan, menghasilkan pengurangan 75 persen jejak karbon dibandingkan dengan model listrik konvensional, kata Renault.
Scenic Vision hadir saat Renault mendorong rencana untuk membagi bisnis kendaraan listrik dan mesin pembakarannya.
Toyota dan Hyundai sudah memiliki mobil sel bahan bakar hidrogen di pasar, sementara BMW berencana untuk meluncurkan hidrogen iX5 tahun ini.