Palangka Raya (ANTARA) -
Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran dan Wakil Gubernur Edy Pratowo menyampaikan apresiasi terhadap semua pihak yang terlibat, karena pelaksanaan rangkaian kegiatan Hari Jadi ke-65 terselenggara dengan aman, lancar dan sukses.
Apresiasi ini juga disampaikan terhadap penyelenggaraan Festival Budaya Isen Mulang (FBIM), hingga Halalbihalal Huma yang sukses terlaksana, kata Sekretaris Daerah Kalteng Nuryakin di Palangka Raya, Rabu.
"Kesuksesan ini, tak lepas dari dukungan, koordinasi dan sinergisi berbagai pihak. Kami berharap dukungan dan koordinasi tersebut harus kita pertahankan untuk membangun Kalteng Semakin Berkah demi mewujudkan masyarakat yang adil dan sejahtera dalam wadah "Huma Betang"," tegasnya.
Adapun dukungan serta sinergi yang dimaksud, meliputi perangkat daerah, Forkompimda, DPRD, TNI, Polri, organisasi agama, organisasi wanita, organisasi adat, organisasi pemuda, organisasi masyarakat, organisasi profesi, perguruan tinggi, para siswa SMA/SMK, instansi vertikal, perbankan, pelaku UMKM, kelompok paduan suara, wartawan, pemkab dan pemkot, serta masyarakat se-Kalteng.
"Saya atas nama pemprov juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerjasama ini. Apabila di dalam pelaksanaan kegiatan ada terdapat kekurangan dan kesalahan, kami mohon maaf yang setulusnya," terangnya.
Baca juga: Pemprov Kalteng minta AMSI bantu ciptakan ekosistem media sehat
Baca juga: Pelaku usaha antusias diselenggarakan 'Minum Jamu Gratis' di Kalteng
Baca juga: Pemprov Kalteng minta AMSI bantu ciptakan ekosistem media sehat
Baca juga: Pelaku usaha antusias diselenggarakan 'Minum Jamu Gratis' di Kalteng
Sementara itu rangkaian puncak Hari Jadi ke-65 Kalteng yang telah berakhir, sukses terlaksana dengan begitu semarak, pasca dua tahun dilanda pandemi COVID-19 yang membuat aktivitas sebelumnya sangat terbatas.
Dalam puncak hari jadi tersebut, disemarakkan dengan pesta rakyat yang disediakannya lapak makan gratis, minum jamu gratis, hingga bazar usaha mikro, kecil dan menengah serta lainnya.
Selain itu juga penyelenggaraan FBIM yang disambut antisuas oleh masyarakat, salah satunya terlihat saat pelaksanaan karnaval budaya yang dimulai di bundaran besar Palangka Raya. Masyarakat baik dewasa hingga anak-anak tampak memadati berbagai sudut jalan untuk menyaksikan karnaval FBIM tersebut.
Kemudian Festival Mangenta yang juga berhasil terselenggara yang mencatatkan sekaligus memecahkan rekor MURI dengan kategori pelaksanaan dengan peserta terbanyak.
Baca juga: Gubernur Kalteng ingin bangun universitas di wilayah DAS Barito
Baca juga: Gubernur minta Penjabat Bupati Kobar dan Barsel pacu PAD
Baca juga: Gubernur Kalteng ingin bangun universitas di wilayah DAS Barito
Baca juga: Gubernur minta Penjabat Bupati Kobar dan Barsel pacu PAD