Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPD RI Agustin Teras Narang mendorong sekaligus meminta pemerintah daerah di Provinsi Kalimantan Tengah, agar mulai mempersiapkan aparatur sipil negara (ASN) yang bertalenta dan paham serta mampu memanfaatkan dan mengoperasikan digital secara baik dan benar.
Penyiapan ASN tersebut sebagai upaya menghadapi era pemerintahan digital yang tidak lama lagi bakal diterapkan di seluruh Indonesia, kata Teras Narang saat dihubungi dari Palangka Raya, Rabu.
"Dampak positif lain terhadap penyiapan itu juga membuat kerja dan pelayanan publik yang diberikan Pemerintah di Kalteng menjadi lebih profesional, lebih maju serta lebih baik," ucapnya.
Senator asal Kalteng itu membenarkan bahwa DPD RI saat ini sedang menyiapkan usulan RUU Digital. Usulan itu disambut baik oleh berbagai mitra DPD RI, baik yang ada di-kementerian maupun lembaga negara. Bahkan para mitra itu mengharapkan judul RUU itu lebih
menguatkan ekosistem digital nasional.
Teras Narang mengatakan, usulan DPD RI dan mendapat sambutan dari kementerian maupun lembaga negara itu menjadi pertanda, ke depan teknologi akan membuat pemerintahan semakin lebih terdigitalisasi.
"Jadi, Kalteng sejak sekarang perlu melakukan berbagai persiapan dan upaya penyadartahuan terkait digital ini," kata Gubernur Kalteng periode 2005-2015 itu.
Dorongan dalam mempersiapkan ASN bertalenta digital tersebut juga ada disampaikan Teras Narang pada saat memberikan Sekapur Sirih Segenggam Benih di acara Halalbihalal Huma Betang, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Provinsi Kalimantan Tengah ke-65.
Baca juga: Hadapi beragam tantangan, Teras Narang usul empat kata jadi visi Kalteng
Dia mengatakan dalam sekapur sirih itu juga diusulkan empat kata menjadi visi Kalteng untuk maju bersama. Keempat kata itu yakni, Kompak, Tampak, Berdampak dan Serempak. Di mana, Kompak dimaknai sebagai, persatuan dan sinergi kerja dapat dilakukan pemerintah dari tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, kelurahan/desa hingga RT/RW, serta keluarga.
Kemudian, Tampak dimaknai sebagai, mesti terlihat oleh masyarakat melalui pembangunan yang terus digalakkan di berbagai bidang. Berdampak dimaknai sebagai sinergi serta kerja-kerja pembangunan yang dilakukan itu bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Serempak dimaknai sebagai, derap langkah yang terarah dan terstruktur.
"Jadi, kompak, tampak, berdampak dan serempak ini, mesti diupayakan dilaksanakan dengan semangat huma betang," demikian Teras Narang.
Baca juga: Hadir di Ikrar kebangsaan, Teras tegaskan Kalteng bagian NKRI
Baca juga: Teras Narang gali informasi dan perkembangan Kalteng dari wartawan
Baca juga: Buntoi diusulkan jadi Desa Adat, kondisi infrastruktur rusak parah
Penyiapan ASN tersebut sebagai upaya menghadapi era pemerintahan digital yang tidak lama lagi bakal diterapkan di seluruh Indonesia, kata Teras Narang saat dihubungi dari Palangka Raya, Rabu.
"Dampak positif lain terhadap penyiapan itu juga membuat kerja dan pelayanan publik yang diberikan Pemerintah di Kalteng menjadi lebih profesional, lebih maju serta lebih baik," ucapnya.
Senator asal Kalteng itu membenarkan bahwa DPD RI saat ini sedang menyiapkan usulan RUU Digital. Usulan itu disambut baik oleh berbagai mitra DPD RI, baik yang ada di-kementerian maupun lembaga negara. Bahkan para mitra itu mengharapkan judul RUU itu lebih
menguatkan ekosistem digital nasional.
Teras Narang mengatakan, usulan DPD RI dan mendapat sambutan dari kementerian maupun lembaga negara itu menjadi pertanda, ke depan teknologi akan membuat pemerintahan semakin lebih terdigitalisasi.
"Jadi, Kalteng sejak sekarang perlu melakukan berbagai persiapan dan upaya penyadartahuan terkait digital ini," kata Gubernur Kalteng periode 2005-2015 itu.
Dorongan dalam mempersiapkan ASN bertalenta digital tersebut juga ada disampaikan Teras Narang pada saat memberikan Sekapur Sirih Segenggam Benih di acara Halalbihalal Huma Betang, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Provinsi Kalimantan Tengah ke-65.
Baca juga: Hadapi beragam tantangan, Teras Narang usul empat kata jadi visi Kalteng
Dia mengatakan dalam sekapur sirih itu juga diusulkan empat kata menjadi visi Kalteng untuk maju bersama. Keempat kata itu yakni, Kompak, Tampak, Berdampak dan Serempak. Di mana, Kompak dimaknai sebagai, persatuan dan sinergi kerja dapat dilakukan pemerintah dari tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, kelurahan/desa hingga RT/RW, serta keluarga.
Kemudian, Tampak dimaknai sebagai, mesti terlihat oleh masyarakat melalui pembangunan yang terus digalakkan di berbagai bidang. Berdampak dimaknai sebagai sinergi serta kerja-kerja pembangunan yang dilakukan itu bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Serempak dimaknai sebagai, derap langkah yang terarah dan terstruktur.
"Jadi, kompak, tampak, berdampak dan serempak ini, mesti diupayakan dilaksanakan dengan semangat huma betang," demikian Teras Narang.
Baca juga: Hadir di Ikrar kebangsaan, Teras tegaskan Kalteng bagian NKRI
Baca juga: Teras Narang gali informasi dan perkembangan Kalteng dari wartawan
Baca juga: Buntoi diusulkan jadi Desa Adat, kondisi infrastruktur rusak parah