Jakarta (ANTARA) - Sadio Mane mangatakan bahwa dirinya tidak terlalu memikirkan untuk memenangkan Ballon d'Or dan lebih fokus menjuarai Liga Champions bersama Liverpool musim ini.
Juara Liga Champions diyakini akan ikut menentukan pemenang Ballon d'Or 2022, yang akan digelar pada Oktober. Penyerang asal Senegal tersebut ingin memastikan Liverpool juara lebih dulu.
Mane dipastikan bakal memperkuat Liverpool saat menghadapi Real Madrid di final Liga Champions 2021/2022, yang akan digelar di Stade de France, Paris pada Minggu (29/5) dini hari WIB.
Mane digadang-gadang sebagai salah satu kandidat favorit peraih Ballon d'Or 2022 bersama rekan setimnya Mohamed Salah dan bomber Madrid Karim Benzema. Mane dan Salah akan mencoba menjadi pesepak bola Afrika pertama yang memenangi penghargaan tersebut sejak George Weah pada 1995.
Musim ini, Sadio Mane sudah mencetak 23 gol dan lima assist. Namun, angka tersebut masih kalah dari Salah yang mengemas 31 gol dan 16 assist.
Sedangkan Benzema tampil sangat fantastis usai membukukan 44 gol plus 15 assist, tetapi Mane memiliki keunggulan dibanding dua rivalnya itu setelah sukses membawa negaranya memenangi Piala Afrika 2021.
Mane menyayangkan bahwa pemain-pemain Afrika masih minim yang menyabet penghargaan Ballon d'Or. Namun demikian, Mane mengatakan bahwa peluangnya lebih besar bila dapat membawa Liverpool menjadi kampiun Liga Champions musim ini.
"Memang benar. Kalau anda mengatakannya apa yang bisa saya katakan sendiri? Yaitu menyedihkan," sebut Mane dilansir Daily Mail pada Jumat.
"Bagiku, akan terasa lebih istimewa untuk memiliki bonus lainnya, yaitu Ballon d'Or, dan aku akan menjadi pemain paling bahagia di dunia. Piala ini, Piala Afrika, adalah salah satu gelar terpenting bagiku, ini adalah trofi terpenting yang kumenangi di dalam hidupku, dan tidak ada pemain Afrika lagi yang memenangi Ballon d'Or sejak George Weah pastinya menyedihkan."
"Memenangi Liga Champions itu istimewa. Saya punya sebuah kesempatan memainkannya lagi dan kami akan melakukan segalanya agar kami bisa memenanginya, dan kemudian kita lihat saja apa yang terjadi dengan Ballon d'Or," tambah penyerang berusia 30 tahun tersebut.
Juara Liga Champions diyakini akan ikut menentukan pemenang Ballon d'Or 2022, yang akan digelar pada Oktober. Penyerang asal Senegal tersebut ingin memastikan Liverpool juara lebih dulu.
Mane dipastikan bakal memperkuat Liverpool saat menghadapi Real Madrid di final Liga Champions 2021/2022, yang akan digelar di Stade de France, Paris pada Minggu (29/5) dini hari WIB.
Mane digadang-gadang sebagai salah satu kandidat favorit peraih Ballon d'Or 2022 bersama rekan setimnya Mohamed Salah dan bomber Madrid Karim Benzema. Mane dan Salah akan mencoba menjadi pesepak bola Afrika pertama yang memenangi penghargaan tersebut sejak George Weah pada 1995.
Musim ini, Sadio Mane sudah mencetak 23 gol dan lima assist. Namun, angka tersebut masih kalah dari Salah yang mengemas 31 gol dan 16 assist.
Sedangkan Benzema tampil sangat fantastis usai membukukan 44 gol plus 15 assist, tetapi Mane memiliki keunggulan dibanding dua rivalnya itu setelah sukses membawa negaranya memenangi Piala Afrika 2021.
Mane menyayangkan bahwa pemain-pemain Afrika masih minim yang menyabet penghargaan Ballon d'Or. Namun demikian, Mane mengatakan bahwa peluangnya lebih besar bila dapat membawa Liverpool menjadi kampiun Liga Champions musim ini.
"Memang benar. Kalau anda mengatakannya apa yang bisa saya katakan sendiri? Yaitu menyedihkan," sebut Mane dilansir Daily Mail pada Jumat.
"Bagiku, akan terasa lebih istimewa untuk memiliki bonus lainnya, yaitu Ballon d'Or, dan aku akan menjadi pemain paling bahagia di dunia. Piala ini, Piala Afrika, adalah salah satu gelar terpenting bagiku, ini adalah trofi terpenting yang kumenangi di dalam hidupku, dan tidak ada pemain Afrika lagi yang memenangi Ballon d'Or sejak George Weah pastinya menyedihkan."
"Memenangi Liga Champions itu istimewa. Saya punya sebuah kesempatan memainkannya lagi dan kami akan melakukan segalanya agar kami bisa memenanginya, dan kemudian kita lihat saja apa yang terjadi dengan Ballon d'Or," tambah penyerang berusia 30 tahun tersebut.