Jakarta (ANTARA) - Presiden Real Madrid Florentino Perez menegaskan bahwa penyerang Paris St Germain Kylian Mbappe tidak berada dalam pikiran klub saat mereka merayakan mahkota Piala Eropa ke-14 yang memperpanjang rekor setelah kemenangan melawan Liverpool di Paris pada Sabtu waktu setempat (Minggu dini hari WIB).

Mbappe secara luas diperkirakan akan pindah ke ibu kota Spanyol, tetapi menandatangani perpanjangan kontrak hingga 2025 di PSG pekan lalu dalam putar balik yang dramatis. Ini adalah keputusan yang menjengkelkan banyak pemain dan penggemar Real.

"Real Madrid akan selalu terus bekerja untuk mempunyai pemain-pemain terbaik, tapi hari ini Mbappe sudah dilupakan," kata Perez kepada reporter yang dikutip Reuters, Minggu, setelah sentuhan Vinicius Jr memberi mereka kemenangan 1-0.

"Tidak ada yang terjadi, Real Madrid telah mengalami musim yang sempurna dan itu adalah masalah yang terlupakan, hanya ada pesta Real Madrid."

Pilihan Mbappe untuk tetap berada di klub juara Prancis itu telah memicu perang kata-kata antara pihak-pihak yang terlibat setelah presiden LaLiga Javier Tebas mengatakan mereka akan mengajukan keluhan terhadap PSG ke UEFA karena kesepakatan itu "menyerang stabilitas ekonomi" dari permainan Eropa tersebut.

Presiden Ligue 1 Vincent Labrune menyerang balik kepada Tebas pada Kamis, mengatakan penghinaan tentang liga Prancis dan para pemainnya adalah "tidak bisa diterima".

Pewarta : Fitri Supratiwi
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024