Palangka Raya (ANTARA) - Penjabat Bupati Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Anang Dirjo menyatakan bahwa telah terjadi tren perubahan perilaku dan kesadaran masyarakat, terkait pentingnya memelihara serta meningkatkan imun tubuh sejak adanya pandemi COVID-19.
Perubahan dan peningkatan itu berdampak pada permintaan terhadap obat tradisional dan suplemen dalam menjaga sekaligus meningkatkan imun tubuh, kata Anang Dirjo di Pangkalan Bun, kemarin.
"Jadi, saya menyambut baik dan mendukung diadakannya pembentukan sekaligus pemilihan Duta Kosmetik Aman di Kobar," ucapnya.
Pembentukan dan Pemilihan Duta Kosmetik Aman Kobar yang dilaksanakan dari tanggal 30 sampai 31 Mei 2022 di Aula Kantor Bupati setempat, dirangkai kegiatan KEI (komunikasi, informasi dan edukasi) tentang obat tradisional atau jamu kepada para pelajar dan mahasiswa.
Baca juga: Dukung kinerja Pj Bupati, Sekda Kobar minta aset dicek ulang
Anang mengatakan, kegiatan yang digelar oleh Loka Pengawas Obat dan Makanan (POM) Kobar ini, dapat menjadi wahana peningkatan wawasan dan pengetahuan khususnya bagi para pelajar dan mahasiswa, sekaligus lebih memperkenal obat-obat tradisional.
"Kegiatan ini menyentuh aspek pendidikan maupun kebudayaan untuk memberikan informasi yang benar, khususnya terkait jamu dan kosmetik aman," kata dia.
Anang yang juga Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah itu pun berharap sosialisasi dan edukasi terkait produk obat tradisional serta kosmetika yang aman dan bermutu, dapat meningkatkan indeks kesadaran masyarakat terhadap obat dan makanan secara berkelanjutan.
"Pemberian informasi mengenai obat tradisional serta suplemen kesehatan sangat penting dengan tujuan agar masyarakat dapat memilih produk yang aman," demikian Anang.
Baca juga: Optimalkan imunisasi kepada anak, Pemkab Kobar kerahkan 18 Puskesmas
Baca juga: Gubernur minta Penjabat Bupati Kobar dan Barsel pacu PAD
Perubahan dan peningkatan itu berdampak pada permintaan terhadap obat tradisional dan suplemen dalam menjaga sekaligus meningkatkan imun tubuh, kata Anang Dirjo di Pangkalan Bun, kemarin.
"Jadi, saya menyambut baik dan mendukung diadakannya pembentukan sekaligus pemilihan Duta Kosmetik Aman di Kobar," ucapnya.
Pembentukan dan Pemilihan Duta Kosmetik Aman Kobar yang dilaksanakan dari tanggal 30 sampai 31 Mei 2022 di Aula Kantor Bupati setempat, dirangkai kegiatan KEI (komunikasi, informasi dan edukasi) tentang obat tradisional atau jamu kepada para pelajar dan mahasiswa.
Baca juga: Dukung kinerja Pj Bupati, Sekda Kobar minta aset dicek ulang
Anang mengatakan, kegiatan yang digelar oleh Loka Pengawas Obat dan Makanan (POM) Kobar ini, dapat menjadi wahana peningkatan wawasan dan pengetahuan khususnya bagi para pelajar dan mahasiswa, sekaligus lebih memperkenal obat-obat tradisional.
"Kegiatan ini menyentuh aspek pendidikan maupun kebudayaan untuk memberikan informasi yang benar, khususnya terkait jamu dan kosmetik aman," kata dia.
Anang yang juga Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah itu pun berharap sosialisasi dan edukasi terkait produk obat tradisional serta kosmetika yang aman dan bermutu, dapat meningkatkan indeks kesadaran masyarakat terhadap obat dan makanan secara berkelanjutan.
"Pemberian informasi mengenai obat tradisional serta suplemen kesehatan sangat penting dengan tujuan agar masyarakat dapat memilih produk yang aman," demikian Anang.
Baca juga: Optimalkan imunisasi kepada anak, Pemkab Kobar kerahkan 18 Puskesmas
Baca juga: Gubernur minta Penjabat Bupati Kobar dan Barsel pacu PAD