Palangka Raya (ANTARA) - Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) pada periode pertama tahun akademik 2021-2022 mewisuda 268 mahasiswa program ahli madya (D3) sarjana (S1) dan magister (S2).
"Pada periode pertama ini UMPR wisuda 268 orang lulusan. Terdiri dari D3 sebanyak 16 orang, S1 sebanyak 179 orang dan program S2 sebanyak 73 orang," kata Rektor UMPR Dr Sonedi di Palangka Raya, Sabtu.
Dikatakan, pelaksanaan wisuda bukan menyatakan masa belajar di perguruan tinggi berakhir, tetapi merupakan awal perjuangan baru dalam mengimplementasikan kemampuan yang dimiliki selama ditempa di universitas.
"Gelar akademik dan keahlian harus menjadi modal serta meraih kesempatan lebih besar bagi para wisudawan untuk berkiprah, berkarya dan meniti karir meraih kesuksesan hidup," katanya.
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) saat wisuda di Palangka Raya, Sabtu (4/6/2022). (ANTARA/Rendhik Andika)
Sonedi pun mengajak para wisudawan untuk kembali meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan profesionalisme serta daya saing di dunia kerja yang semakin kompetitif dengan melanjutkan pendidikan di program magister di UMPR.
UMPR saat ini juga memiliki dua program magister (S2) yakni Magister Administrasi Publik (MAP) yang terakreditasi A dan program Magister Pendidikan Dasar yang baru dibuka di bawah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), ujarnya.
Pihaknya juga terus melakukan terobosan dalam pengembangan kualitas mutu lulusan, kualitas SDM dosen dan mempertajam relevansi kurikulum dengan dunia kerja serta menyesuaikan dengan perkembangan era digital dan kebutuhan pasar kerja.
"Saya juga minta para wisudawan, nantinya mampu beradaptasi dengan berbagai perkembangan dan kondisi yang berubah-ubah. Sehingga, kita harus terus berkreasi dan mengasah kemampuan untuk menjemput masa depan yang cerah," kata Sonedi.
Dia berpesan, agar para wisudawan selalu menjaga nama baik almamater, menjadi orang yang berkarakter serta menerapkan nilai-nilai keislaman dan kemuhammadiyahan di setiap aktivitas.
Turut memberikan sambutan dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah yakni Ketua Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah Prof Dr Lincolin Arsyad dan Kepala LLDIKTI XI Kalimantan Dr Muhammad Akbar.
Pada kesempatan itu, Lincolin mengatakan, dalam penyelenggaraan pendidikan Universitas Muhammadiyah harus terus menjalin kerja sama yang maksimal dengan berbagai pihak.
Sementara itu, Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong saat memberikan orasi ilmiah, sangat mengapresiasi peran UMPR dalam perannya mencerdaskan generasi muda dan terlibat dalam pembangunan daerah.
"Kami pun berharap kerja sama yang telah terjalin antara UM Palangkaraya dan pemerintah daerah semakin ditingkatkan. Sehingga terus bergerak bersama dan berkesinambungan memajukan pembangunan daerah," katanya.
"Pada periode pertama ini UMPR wisuda 268 orang lulusan. Terdiri dari D3 sebanyak 16 orang, S1 sebanyak 179 orang dan program S2 sebanyak 73 orang," kata Rektor UMPR Dr Sonedi di Palangka Raya, Sabtu.
Dikatakan, pelaksanaan wisuda bukan menyatakan masa belajar di perguruan tinggi berakhir, tetapi merupakan awal perjuangan baru dalam mengimplementasikan kemampuan yang dimiliki selama ditempa di universitas.
"Gelar akademik dan keahlian harus menjadi modal serta meraih kesempatan lebih besar bagi para wisudawan untuk berkiprah, berkarya dan meniti karir meraih kesuksesan hidup," katanya.
Sonedi pun mengajak para wisudawan untuk kembali meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan profesionalisme serta daya saing di dunia kerja yang semakin kompetitif dengan melanjutkan pendidikan di program magister di UMPR.
UMPR saat ini juga memiliki dua program magister (S2) yakni Magister Administrasi Publik (MAP) yang terakreditasi A dan program Magister Pendidikan Dasar yang baru dibuka di bawah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), ujarnya.
Pihaknya juga terus melakukan terobosan dalam pengembangan kualitas mutu lulusan, kualitas SDM dosen dan mempertajam relevansi kurikulum dengan dunia kerja serta menyesuaikan dengan perkembangan era digital dan kebutuhan pasar kerja.
"Saya juga minta para wisudawan, nantinya mampu beradaptasi dengan berbagai perkembangan dan kondisi yang berubah-ubah. Sehingga, kita harus terus berkreasi dan mengasah kemampuan untuk menjemput masa depan yang cerah," kata Sonedi.
Dia berpesan, agar para wisudawan selalu menjaga nama baik almamater, menjadi orang yang berkarakter serta menerapkan nilai-nilai keislaman dan kemuhammadiyahan di setiap aktivitas.
Turut memberikan sambutan dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah yakni Ketua Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah Prof Dr Lincolin Arsyad dan Kepala LLDIKTI XI Kalimantan Dr Muhammad Akbar.
Pada kesempatan itu, Lincolin mengatakan, dalam penyelenggaraan pendidikan Universitas Muhammadiyah harus terus menjalin kerja sama yang maksimal dengan berbagai pihak.
Sementara itu, Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong saat memberikan orasi ilmiah, sangat mengapresiasi peran UMPR dalam perannya mencerdaskan generasi muda dan terlibat dalam pembangunan daerah.
"Kami pun berharap kerja sama yang telah terjalin antara UM Palangkaraya dan pemerintah daerah semakin ditingkatkan. Sehingga terus bergerak bersama dan berkesinambungan memajukan pembangunan daerah," katanya.