Kuala Kapuas (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, terus mengoptimalkan penggunaan Aplikasi Sarana dan Prasarana Alat Kesehatan (ASPAK) bagi Puskesmas dan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) di daerah setempat.
Salah satu upayanya adalah melaksanakan pertemuan dan monitoring sekaligus evaluasi terhadap Aplikasi ASPAK kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas, dr Tonun Irawaty Panjaitan di Kuala Kapuas, Rabu.
"Di mana pertemuan itu bertujuan memperkuat infrastruktur kesehatan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP)," ucapnya.
Dirinya pun menekan aplikasi ASPAK ini penting dalam meningkatkan kualitas pengelolaan sarana dan prasarana alat kesehatan di Puskesmas dan Labkesda.
Untuk itu, dia berharap adanya pertemuan tersebut dapat memberikan wawasan dan keterampilan baru bagi para peserta dalam mengoptimalkan penggunaan aplikasi ASPAK, termasuk meningkatkan koordinasi dan kolaborasi antar instansi dalam pengelolaan infrastruktur kesehatan di Kabupaten Kapuas.
"Saya berharap setelah pertemuan ini, pengelola aplikasi dapat lebih memahami pentingnya data yang akurat dan terintegrasi dalam pengelolaan sarana dan prasarana alat kesehatan. Itu demi mendukung pelayanan kesehatan yang lebih baik lagi di masyarakat," kata Tonun.
Baca juga: Pj Bupati Kapuas apresiasi penyelenggaraan Turnamen Catur PWI
Dikatakan, dengan keberadaan aplikasi ASPAK, tambahnya, diharapkan dapat tercipta sistem yang lebih terstruktur dalam pengelolaan alat kesehatan, sehingga mendukung upaya peningkatan kualitas layanan kesehatan di Kabupaten Kapuas.
Sementara kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini, menghadirkan narasumber Apt. Meidina Filirida MPharm, yang merupakan pengelola aplikasi ASPAK dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng. Dalam sesi presentasinya, Meidina memberikan pemaparan mengenai fitur-fitur utama dari aplikasi ASPAK, bagaimana cara penggunaannya, dan manfaatnya dalam pengelolaan alat kesehatan secara efektif dan efisien.
Baca juga: Pemkab Kapuas tetapkan status tanggap darurat bencana menyikapi kondisi banjir
Baca juga: Pemprov Kalteng alokasikan Rp559 juta bantu pelaku usaha perikanan Kapuas
Baca juga: Pemkab ajak pelaku dunia usaha ikut bantu penanganan sosial di Kapuas