Kuala Kapuas (ANTARA) -
Kapolres Kapuas, Kalimantan Tengah, AKBP Qori Wicaksono, melalui Kepala Satuan Lalu Lintas AKP Sugeng meminta pengelola wahana 'tong setan' di pasar malam memastikan pertunjukan yang digelar benar-benar aman.
"Kami ingin memastikan pertunjukan masyarakat seperti tong setan ini benar-benar aman dari sisi keselamatannya," kata Kasat Lantas Polres Kapuas AKP Sugeng di sela pengecekan wahana tong setan di pasar malam Bukit Ngelangkang Kota Kuala Kapuas, Selasa.
Pihaknya tidak ingin kejadian seperti di Pagaralam, Sumatra Selatan juga terjadi di Kapuas. Adapun kejadian di Pagaralam dimaksud, yakni kecelakaan dari atraksi tong setan mengakibatkan sebanyak 12 anak-anak mengalami luka-luka.
Baca juga: DPRD Kapuas ingatkan panitia pilkades bekerja profesional
Baca juga: DPRD Kapuas ingatkan panitia pilkades bekerja profesional
Dengan demikian, untuk mencegah dan mengantisipasi terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, pihaknya bersama Dinas Perhubungan Kapuas dan sejumlah mekanik melakukan pengecekan wahana hiburan pertunjukan tong setan yang digelar di pasar malam tersebut. Pihaknya menyampaikan kepada pengelola tong setan agar jokinya benar-benar siap dalam berkendara.
"Artinya joki tong setan harus benar-benar siap dan sehat baik jasmani dan rohani. Tidak mengonsumsi minuman keras dan apabila sakit jangan berkendara," tegasnya.
Termasuk, lanjutnya, fisik kendaraan yang digunakan juga harus benar-benar dirawat, baik dari sisi mesin, tekanan udara ban dan lainnya.
Keselamatan adalah kunci utama menggelar suatu pertunjukan hiburan masyarakat seperti tong setan tersebut, sehingga pertunjukan benar-benar aman bagi semua pihak.
"Kami juga sampaikan utamakan keselamatan baik joki maupun penonton tong setan. Terakhir, sebelum melaksanakan atraksi tong setan agar berdoa supaya diberikan keselamatan," demikian AKP Sugeng.
Baca juga: Kasus stunting di Kapuas turun menjadi 25 persen
Baca juga: Pengembangan budi daya tanaman sehat di Kapuas capai 200 hektare
Baca juga: Legislator Kapuas minta pemerintah daerah segera sikapi penghapusan tenaga kontrak
Baca juga: Kasus stunting di Kapuas turun menjadi 25 persen
Baca juga: Pengembangan budi daya tanaman sehat di Kapuas capai 200 hektare
Baca juga: Legislator Kapuas minta pemerintah daerah segera sikapi penghapusan tenaga kontrak