Kuala Kapuas (ANTARA) -
Bupati Kapuas, Kalimantan Tengah, Ben Brahim S Bahat mengatakan, diperlukan inovasi dari berbagai pihak dalam upaya penurunan angka stunting di kabupaten setempat.
 
“Salah satunya dengan semakin mengaktifkan kegiatan di Posyandu setempat, agar tingkat kehadiran ibu hamil maupun balita semakin tinggi,” kata Bupati Ben Brahim S Bahat di Kuala Kapuas, Kamis.
 
Harapan itu juga disampaikan orang nomor satu Kapuas tersebut, saat membuka kegiatan sosialisasi penyuluhan stunting dan posyandu di Desa Rawa Subur, Kecamatan Kapuas Murung.
 
Lebih lanjut Ben mengatakan, dengan terdatanya para ibu hamil dan balita di wilayah masing-masing, hal ini akan turut membantu dalam upaya penurunan angka stunting tersebut.
 
"Angka stunting di Kapuas sudah mengalami penurunan dari 42,37 persen menjadi 25 persen, artinya saat ini angka stunting sudah mengalami penurunan sebanyak 17 persen,” katanya.

Baca juga: Sekda minta DPMPTSP Kapuas tak lagi keluarkan izin iklan rokok
 
Dengan adanya penurunan ini, bupati dua priode tersebut meminta berbagai instansi terkait terus bekerja keras dan bekerja cerdas agar angka stunting semakin mengalami penurunan seiring berjalannya waktu.
 
Sementara itu, kegiatan sosialisasi penyuluhan yang telah dilaksanakan mengambil tema 'Gerakan Bersama Untuk Kalahkan (GEBUK) Stunting dengan Penguatan Peran Keluarga dan Perangkat Desa'.
 
Kegiatan ini juga dihadiri Ketua TP PKK Kapuas Ary Egahni Ben Bahat, Ketua DWP Apollonia Septedy, Camat Kapuas Murung Ahamd Kurnadi, sejumlah kepala perangkat daerah, jajaran pengurus TP PKK setempat dan para kader posyandu.

Baca juga: Kasatlantas datangi pengelola wahana 'tong setan' di Kapuas

Baca juga: DPRD Kapuas ingatkan panitia pilkades bekerja profesional

Baca juga: Kasus stunting di Kapuas turun menjadi 25 persen

Pewarta : All Ikhwan
Editor : Muhammad Arif Hidayat
Copyright © ANTARA 2024