Palangka Raya (ANTARA) -
Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Provinsi Kalimantan Tengah menyatakan, saat ini sedang mempersiapkan berbagai kegiatan maupun program untuk mendukung pemulihan ekonomi daerah.
"Kami telah melaksanakan rapat anggota FKIJK belum lama ini, untuk membahas serta menyiapkan kegiatan-kegiatan yang akan memberikan dampak positif terhadap pembangunan daerah," kata Ketua FKIJK Kalteng Ahmad Selanorwanda, SE, MSi di Palangka Raya, Kamis.
Tak hanya FKIJK, rapat anggota tersebut juga sekaligus dilaksanakan bersama Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) pada kegiatan halalbihalal di Palangka Raya beberapa waktu lalu.
Wanda menyampaikan, pihaknya ingin agar peranan FKIJK maupun BMPD ke depan semakin meningkat dan dirasakan oleh masyarakat, terutama dalam pemulihan serta peningkatan ekonomi daerah pasca pandemi.
Di antara yang akan dilakukan FKIJK maupun BMPD ke depan, yakni terus memacu peningkatan literasi keuangan masyarakat. Hal ini dilakukan agar inklusi keuangan di Kalteng bisa semakin meningkat.
Baca juga: Sektor jasa keuangan Kalteng 2020 alami pertumbuhan meski di masa pandemi
Inklusi keuangan merupakan kondisi setiap anggota masyarakat memiliki akses terhadap ragam layanan keuangan formal. Oleh karenanya FKIJK terus mendorong agar semakin banyak masyarakat yang memahami tentang industri jasa keuangan (IJK) serta berbagai produk yang tersedia.
Inklusi keuangan merupakan kondisi setiap anggota masyarakat memiliki akses terhadap ragam layanan keuangan formal. Oleh karenanya FKIJK terus mendorong agar semakin banyak masyarakat yang memahami tentang industri jasa keuangan (IJK) serta berbagai produk yang tersedia.
Dia mengatakan, FKIJK akan mengoptimalkan sosialisasi tentang IJK kepada seluruh kalangan masyarakat, mulai dari pemuda atau mahasiswa, pelaku usaha mikro kecil dan menengah, serta lainnya.
"Upaya ini juga sekaligus dukungan dalam menyukseskan salah satu program Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tentang peningkatan literasi keuangan," tuturnya.
Sementara itu Kepala OJK Kalteng Otto Fitriandy mengapresiasi, karena selama ini FKIJK maupun BMPD terus bergerak dan bersinergi bersama dalam meningkatkan pembangunan sektor perekonomian.
"Kami harapkan FKIJK maupun BMPD di Kalteng semakin mengoptimalkan perannya ke depan, untuk memacu pertumbuhan ekonomi daerah," jelasnya.
Baca juga: OJK Kalteng ingatkan masyarakat waspadai penipuan mengatasnamakan lembaga jasa keuangan
Baca juga: Tak hanya kembangkan bisnis, Bank Kalteng alokasikan dana CSR Rp7 miliar per tahun
Baca juga: Ekonomi Kalteng terus tumbuh positif hingga tahun 2022
Baca juga: OJK Kalteng ingatkan masyarakat waspadai penipuan mengatasnamakan lembaga jasa keuangan
Baca juga: Tak hanya kembangkan bisnis, Bank Kalteng alokasikan dana CSR Rp7 miliar per tahun
Baca juga: Ekonomi Kalteng terus tumbuh positif hingga tahun 2022