Kasongan (ANTARA) - Bupati Katingan Kalimantan Tengah Sakariyas mengatakan program Smart City atau Kota Cerdas yang sekarang sedang diwujudkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke tempat-tempat wisata yang ada di daerah setempat.
"Secara khusus enam pilar utama Smart City dapat diterapkan dalam meningkatkan kunjungan wisatawan pada kawasan wisata di Katingan," kata Sakariyas di Kasongan, Jumat.
Dia menjelaskan enam pilar utama Smart City yaitu smart governance, smart society, smart living, smart economy, smart environment dan smart branding.
Dia pun memberi contoh penerapan enam pilar utama yakni smart environtment untuk menyiapkan kawasan wisata prioritas menjadi kawasan yang bersih, bebas sampah, dan tertib, tanpa meninggalkan unsur tradisionalnya.
Program smart living, mendorong situasi kawasan wisata prioritas yang kondusif dan nyaman bagi masyarakat dan wisatawan, melalui penyediaan transportasi, logistik yang tentram, aman, dan ramah.
Baca juga: Selama pandemi, pelaku usaha mikro di Katingan tumbuh 169 persen
"Untuk mewujudkannya tentu saja membutuhkan dukungan dari segenap elemen baik itu kepala daerah, DPRD, OPD, pemerintah kecamatan, desa/kelurahan dan dunia usaha serta seluruh masyarakat," ucapnya.
Secara garis besar, orang nomor satu di Katingan itu menjelaskan Smart City merupakan konsep pengembangan daerah dengan menerapkan dan mengimplementasikan teknologi informasi dan komunikasi secara inovatif, efektif dan efisien yang terintegrasi.
Menurut Sakariyas, Smart City terhubung dengan infrastruktur fisik, ekonomi dan sosial pada satu kawasan sehingga mampu meningkatkan pelayanan. Penerapan yang tepat dan baik, Smart City diharapkan dapat mewujudkan kualitas hidup masyarakat yang lebih baik dan sejahtera.
Harapannya Smart City bukan hanya dibangun pada daerah perkotaan saja tetapi dapat menjangkau pedesaan melalui desa digital yang menjadi salah satu penguat dalam tercapainya Smart City.
"Kita patut berbangga hati karena Kabupaten Katingan masuk dalam 50 kabupaten/kota terpilih mendapatkan pendampingan menyusun master plan Smart City. Mari kita dukung," demikian Sakariyas.
Baca juga: Pemkab Katingan dibantu membangun 108 menara telekomunikasi wujudkan Kota Cerdas
Baca juga: Kamipang kembangkan budi daya ikan bawal dan patin
Baca juga: Kejaksaan hentikan penuntutan penganiaya seorang IRT di Katingan
"Secara khusus enam pilar utama Smart City dapat diterapkan dalam meningkatkan kunjungan wisatawan pada kawasan wisata di Katingan," kata Sakariyas di Kasongan, Jumat.
Dia menjelaskan enam pilar utama Smart City yaitu smart governance, smart society, smart living, smart economy, smart environment dan smart branding.
Dia pun memberi contoh penerapan enam pilar utama yakni smart environtment untuk menyiapkan kawasan wisata prioritas menjadi kawasan yang bersih, bebas sampah, dan tertib, tanpa meninggalkan unsur tradisionalnya.
Program smart living, mendorong situasi kawasan wisata prioritas yang kondusif dan nyaman bagi masyarakat dan wisatawan, melalui penyediaan transportasi, logistik yang tentram, aman, dan ramah.
Baca juga: Selama pandemi, pelaku usaha mikro di Katingan tumbuh 169 persen
"Untuk mewujudkannya tentu saja membutuhkan dukungan dari segenap elemen baik itu kepala daerah, DPRD, OPD, pemerintah kecamatan, desa/kelurahan dan dunia usaha serta seluruh masyarakat," ucapnya.
Secara garis besar, orang nomor satu di Katingan itu menjelaskan Smart City merupakan konsep pengembangan daerah dengan menerapkan dan mengimplementasikan teknologi informasi dan komunikasi secara inovatif, efektif dan efisien yang terintegrasi.
Menurut Sakariyas, Smart City terhubung dengan infrastruktur fisik, ekonomi dan sosial pada satu kawasan sehingga mampu meningkatkan pelayanan. Penerapan yang tepat dan baik, Smart City diharapkan dapat mewujudkan kualitas hidup masyarakat yang lebih baik dan sejahtera.
Harapannya Smart City bukan hanya dibangun pada daerah perkotaan saja tetapi dapat menjangkau pedesaan melalui desa digital yang menjadi salah satu penguat dalam tercapainya Smart City.
"Kita patut berbangga hati karena Kabupaten Katingan masuk dalam 50 kabupaten/kota terpilih mendapatkan pendampingan menyusun master plan Smart City. Mari kita dukung," demikian Sakariyas.
Baca juga: Pemkab Katingan dibantu membangun 108 menara telekomunikasi wujudkan Kota Cerdas
Baca juga: Kamipang kembangkan budi daya ikan bawal dan patin
Baca juga: Kejaksaan hentikan penuntutan penganiaya seorang IRT di Katingan