Palangka Raya (ANTARA) - Gedung studio Televisi Republik Indonesia (TVRI) Kalimantan Tengah di Jalan Yos Sudarso Kota Palangka Raya, terbakar pada Rabu 15/6) sekitar pukul 14.30 WIB.
Salah seorang karyawan TVRI Kalteng Subandi mengatakan, belum mengetahui secara pasti sumber api yang melalap gedung studio baru yang sama sekali belum difungsikan tersebut. Menurut dia, saat ini di dalam gedung sedang ada aktivitas ngelas lampu lighting di bagian atas bangunan.
"Diduga yang terbakar di dalam bangunan studio baru itu seperti alat peredam suara dan berbagai alat lainnya. Karena studio tersebut sama sekali belum dioperasionalkan," kata Subandi di lokasi kejadian.
Dalam lokasi kejadian, puluhan anggota damkar baik dari Pemerintah Kota Palangka Raya dan swakarsa yang mendapatkan informasi tersebut langsung mendatangi lokasi kejadian, bahkan bahu membahu mengepung kobaran api yang membakar bangunan gedung studio baru milik TVRI Kalteng tersebut.
Bahkan petugas juga bergerak cepat dengan menyemprotkan air ke bangunan tersebut, agar api tidak merembet gedung perkantoran atau administrasi TVRI Kalteng.
Belum diketahui secara pasti penyebab kebakarannya, namun kobaran api dapat dilumpuhkan oleh puluhan anggota damkar yang sudah berjibaku di lokasi kejadian.
Salah seorang karyawan TVRI Kalteng Subandi mengatakan, belum mengetahui secara pasti sumber api yang melalap gedung studio baru yang sama sekali belum difungsikan tersebut. Menurut dia, saat ini di dalam gedung sedang ada aktivitas ngelas lampu lighting di bagian atas bangunan.
"Diduga yang terbakar di dalam bangunan studio baru itu seperti alat peredam suara dan berbagai alat lainnya. Karena studio tersebut sama sekali belum dioperasionalkan," kata Subandi di lokasi kejadian.
Dalam lokasi kejadian, puluhan anggota damkar baik dari Pemerintah Kota Palangka Raya dan swakarsa yang mendapatkan informasi tersebut langsung mendatangi lokasi kejadian, bahkan bahu membahu mengepung kobaran api yang membakar bangunan gedung studio baru milik TVRI Kalteng tersebut.
Bahkan petugas juga bergerak cepat dengan menyemprotkan air ke bangunan tersebut, agar api tidak merembet gedung perkantoran atau administrasi TVRI Kalteng.
Belum diketahui secara pasti penyebab kebakarannya, namun kobaran api dapat dilumpuhkan oleh puluhan anggota damkar yang sudah berjibaku di lokasi kejadian.