Kenali tanda-tanda terjebak hubungan 'toxic'

Senin, 20 Juni 2022 17:34 WIB

Jakarta (ANTARA) - Usai kasus Johnny Depp dan Amber Heard mencuat di berbagai pemberitaan, banyak orang kemudian menyoroti hubungan yang tidak sehat atau toxic. Namun, dalam sebagian besar kasus, orang tidak menyadari bahwa mereka sedang terjebak dalam hubungan tersebut.

Dikutip dari siaran pers yang diterima ANTARA pada Senin, Violet Lim yang merupakan Chief of Cupid dan CEO Lunch Actually, pelopor dating agency di Asia, mengungkapkan tanda-tanda hubungan toxic yang perlu diwaspadai.

Cemburu berlebihan dan kurangnya kepercayaan

Hubungan seharusnya menjadi tempat aman untuk menjadi diri sendiri, memiliki seseorang yang bisa diandalkan, dan sama-sama tumbuh menjadi orang yang lebih baik dalam setiap aspek.

Dalam hubungan yang toxic, kedua belah pihak akan sangat kompetitif. Mereka tidak akan membiarkan pasangannya menjadi lebih baik atau bersama seseorang yang lebih baik dari mereka.

Salah satu pihak juga akan takut pasangannya meninggalkan mereka. Dengan demikian, mereka akan mengendalikan pasangannya tentang siapa yang ditemui, siapa yang disukai, dan tidak membiarkan pasangannya tumbuh menjadi versi terbaik dari dirinya sendiri.

Baca juga: Mengenal 'Gaslighting', kekerasan psikis dalam hubungan tak sehat

Tidak ada "take and give"

Hubungan yang sehat adalah hubungan di mana keduanya merasa bahagia dengan saling memenuhi kebutuhan dan keinginan masing-masing.

Ketika Anda merasa selalu menjadi pihak yang menyenangkan pasangan dan hanya memikirkan apa yang membuat pasangan Anda bahagia tanpa mempertimbangkan kebahagiaan Anda sendiri, Anda harus berhenti.

Sering kali, Anda berpikir bahwa hal itu normal dan Anda masih dapat menoleransi perilaku pasangan Anda. Kemudian, Anda berharap pasangan akan berubah. Tapi nyatanya, Anda hanya akan memberikan sesuatu kepada pasangan tanpa mendapatkan sesuatu kembali.

Membuat alasan atas perilaku buruk pasangan

Jika ada teman dekat yang mengkritik pasangan Anda, kemudian Anda selalu berargumen bahwa dia tidak mengenal pasangan Anda sebaik Anda, padahal hati kecil Anda tidak mengatakan demikian, ini adalah tanda bahaya.

Ketika Anda merasa dipaksa untuk membela pasangan, Anda perlu memikirkan kembali hubungan yang sedang dijalani.

Komunikasi terasa melelahkan

Anda perlahan-lahan berhenti untuk mengatakan apa yang sedang dirasakan karena sudah tahu ke mana arah pembicaraan akan berakhir.

Misalnya, ketika Anda mengatakan, "Saya merasa sangat sedih tentang pekerjaan akhir-akhir ini," dan dia menjawab, "Kamu tampak baik-baik saja ketika teman-temanmu ada, kenapa kamu mengeluh saat bersama saya?". Perkataan dia akan membuat Anda merasa bahwa semua yang terjadi adalah salah Anda sendiri.

Jika Anda merasakan hal-hal tersebut, maka sudah saatnya Anda untuk mempertimbangkan kembali hubungan yang sedang Anda jalani sebelum melangkah lebih jauh. Jika sulit keluar dari hubungan yang toxic, Anda bisa mencari bantuan dari seseorang yang Anda percayai atau bahkan tenaga profesional jika diperlukan.

Baca juga: Kenali ciri-ciri terjebak dalam hubungan 'toxic'

Baca juga: Tips tetap akur dengan pasangan selama masa karantina di rumah

Baca juga: Sering melakukan hubungan seks bisa kurangi risiko menopause dini

Pewarta : Suci Nurhaliza
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Indonesia dan Mongolia upayakan penguatan hubungan bilateral

10 December 2024 10:21 Wib

Ini hubungan lingkar pinggang penderita diabetes dan risiko kematian

09 December 2024 14:11 Wib

Peringatan 65 tahun hubungan Indonesia-Kamboja dimeriahkan pergelaran Malam Budaya

07 December 2024 9:56 Wib

Arab Saudi lewat Kedubus tegaskan peningkatan hubungan baik dengan Indonesia

06 December 2024 7:13 Wib

Diisukan hubungan retak, Koyem SHD tetap solid

20 November 2024 16:31 Wib
Terpopuler

APBN 2025 terbanyak di Pusat, Teras Narang sebut kepala daerah dituntut inovatif

Kabar Daerah - 14 December 2024 18:23 Wib

Disarpustaka Kapuas sambut siswa SD Islam Azza dalam kegiatan literasi

Kabar Daerah - 17 December 2024 10:52 Wib

Waket DPRD Bartim jadi dewan pakar Pemuda Katolik Pusat

Kabar Daerah - 18 December 2024 12:17 Wib

Menjadi produktif bisa bantu bertahan dalam menghadapi masalah

Lifestyle - 6 jam lalu

DPUPR Perkim: Proyek peningkatan jalan lingkar timur berlanjut 2025

Kabar Daerah - 15 December 2024 6:52 Wib