Kuala KurunĀ (ANTARA) - Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, berhasil memecahkan rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) pemasangan spanduk terbanyak tentang pernyataan perang melawan narkotika, psikotropika, dan obat terlarang (narkoba).
Bupati Gunung Mas Jaya S Monong di Kuala Kurun, Selasa, berharap keberhasilan ini diharap dapat menambah semangat dan keseriusan pemerintah dan seluruh pihak untuk memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
“Spanduk yang terpasang berjumlah 5.020 dan dipasang di sejumlah ruas jalan di Kota Kuala Kurun. Angka 5.000 untuk memecahkan rekor MURI dan angka 20 simbol hari jadi ke-20 Gunung Mas yang jatuh pada 21 Juni 2022,” sambungnya.
Orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kabupaten Gunung Mas ini menyebut, spanduk berisi berbagai kalimat terkait pernyataan perang melawan narkoba, dengan menggunakan bahasa Indonesia maupun bahasa daerah yakni Dayak Ngaju dan Dayak Ot Danum.
Suami dari Mimie Mariatie ini bersyukur kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’ berhasil memecahkan rekor MURI pemasangan spanduk terbanyak tentang pernyataan perang melawan narkoba.
Keberhasilan ini tentunya tidak lepas dari dukungan seluruh pihak, termasuk masyarakat yang telah berperan dan ambil bagian dengan menjaga spanduk agar tetap terpasang saat tim MURI datang ke Kuala Kurun untuk melakukan penilaian lapangan.
Baca juga: Masyarakat Gunung Mas diminta berpartisipasi dalam pemecahan rekor MURI
Lebih lanjut, Jaya juga meminta kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkab Gunung Mas untuk tidak mencoba-coba menggunakan narkoba. Begitu juga kepada seluruh perangkat pemerintah desa/kelurahan serta Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
“ASN, perangkat pemerintah desa/kelurahan dan BPD harus menjadi contoh teladan bagi masyarakat di wilayahnya. Jika menemukan pengguna atau pengedar di wilayahnya segera laporkan kepada aparat kepolisian terdekat untuk dilakukan penanganan,” kata dia.
Sementara itu, Senior Manajer MURI Jusuf Ngandri mengapresiasi keberhasilan Gunung Mas dalam memecahkan rekor dunia MURI terkait pemasangan spanduk terbanyak tentang pernyataan perang terhadap narkoba.
“Ini wujud kepedulian Gunung Mas kepada masyarakat khususnya generasi muda agar menjauhi narkoba. Ini sekaligus mengedukasi generasi muda agar tidak terpapar narkoba,” demikian Jusuf Ngandri.
Baca juga: Begini upaya Pemkab Gunung Mas lindungi generasi muda dari narkoba
Baca juga: Petani Gunung Mas didorong optimalkan pemanfaatan Kartu Tani
Baca juga: Legislator yakinkan masyarakat semua sekolah di Gumas berkualitas
Bupati Gunung Mas Jaya S Monong di Kuala Kurun, Selasa, berharap keberhasilan ini diharap dapat menambah semangat dan keseriusan pemerintah dan seluruh pihak untuk memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
“Spanduk yang terpasang berjumlah 5.020 dan dipasang di sejumlah ruas jalan di Kota Kuala Kurun. Angka 5.000 untuk memecahkan rekor MURI dan angka 20 simbol hari jadi ke-20 Gunung Mas yang jatuh pada 21 Juni 2022,” sambungnya.
Orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kabupaten Gunung Mas ini menyebut, spanduk berisi berbagai kalimat terkait pernyataan perang melawan narkoba, dengan menggunakan bahasa Indonesia maupun bahasa daerah yakni Dayak Ngaju dan Dayak Ot Danum.
Suami dari Mimie Mariatie ini bersyukur kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’ berhasil memecahkan rekor MURI pemasangan spanduk terbanyak tentang pernyataan perang melawan narkoba.
Keberhasilan ini tentunya tidak lepas dari dukungan seluruh pihak, termasuk masyarakat yang telah berperan dan ambil bagian dengan menjaga spanduk agar tetap terpasang saat tim MURI datang ke Kuala Kurun untuk melakukan penilaian lapangan.
Baca juga: Masyarakat Gunung Mas diminta berpartisipasi dalam pemecahan rekor MURI
Lebih lanjut, Jaya juga meminta kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkab Gunung Mas untuk tidak mencoba-coba menggunakan narkoba. Begitu juga kepada seluruh perangkat pemerintah desa/kelurahan serta Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
“ASN, perangkat pemerintah desa/kelurahan dan BPD harus menjadi contoh teladan bagi masyarakat di wilayahnya. Jika menemukan pengguna atau pengedar di wilayahnya segera laporkan kepada aparat kepolisian terdekat untuk dilakukan penanganan,” kata dia.
Sementara itu, Senior Manajer MURI Jusuf Ngandri mengapresiasi keberhasilan Gunung Mas dalam memecahkan rekor dunia MURI terkait pemasangan spanduk terbanyak tentang pernyataan perang terhadap narkoba.
“Ini wujud kepedulian Gunung Mas kepada masyarakat khususnya generasi muda agar menjauhi narkoba. Ini sekaligus mengedukasi generasi muda agar tidak terpapar narkoba,” demikian Jusuf Ngandri.
Baca juga: Begini upaya Pemkab Gunung Mas lindungi generasi muda dari narkoba
Baca juga: Petani Gunung Mas didorong optimalkan pemanfaatan Kartu Tani
Baca juga: Legislator yakinkan masyarakat semua sekolah di Gumas berkualitas