Kuala Kapuas (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) setempat, menggelar lomba Posyantek Desa Aktif dan Berprestasi, Seleksi Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) dan Penunjukan TTG Unggulan Tingkat kabupaten setempat, Selasa.
"Kegiatan ini dilakukan dalam rangka mengatasi permasalahan di masyarakat dan pengembangan serta penerapan Teknologi Tepat Guna di desa/kelurahan, yang mana perlu wadah melalui Pos Pelayanan Teknologi atau disingkat dengan Posyantek," kata Kepala Dinas PMD Kabupaten Kapuas, Yanmarto di sela kegiatan.
Posyantek desa/kelurahan merupakan lembaga pelayanan TTG yang memberikan pelayanan teknis, informasi dan orientasi berbagai jenis TTG. Kehadiran dan keaktifan Posyantek diharapkan mampu mendayagunakan potensi lokal, menjawab persoalan dan mencarikan solusi atas permasalahan yang ada di tengah-tengah masyarakat.
Dijelaskannya, Posyantek adalah lembaga yang ada di desa dan sebagai Agen Pembangunan. Diketahui bersama bahwa betapa urgennya keberadaan Posyantek.
“Untuk itu kami menginginkan melalui Lomba Posyantek yang diselenggarakan ini dapat memotivasi mereka untuk lebih aktif dan berkembang, diharapkan nantinya muncul inovasi-inovasi TTG di desa, untuk menjawab/mengatasi persoalan di masyarakat dan adanya fungsi pemberdayaan di desa,” harapnya.
Selain itu, ia juga berharap agar nantinya mereka ke depan dapat mereplikasikan dan menggaungkan keberadaan posyanteknya ke desa-desa lain, khususnya di wilayah Kabupaten Kapuas.
Baca juga: SDN 2 Anjir Kapuas Timur terbakar
Kepala Bidang Pemberdayaan Desa dan Kelurahan DPMD Kabupaten Kapuas, Syaiful Fadjri menambahkan, khusus hari ini Panitia telah menyelenggarakan lomba Posyantek Desa Aktif dan Berprestasi Tingkat Kabupaten Kapuas.
Jumlah peserta yang mengikuti Lomba Posyantek ini sebanyak 14 Posyantek yang disaring melalui seleksi administratif dan selanjutnya masuk ke tahap presentasi atau paparan. Mereka langsung dinilai oleh tim penilai atau dewan juri untuk menentukan peringkat tiga besar terbaik.
"Untuk para pemenang terbaik, kami akan menyiapkan piagam penghargaan dan hadiah pembinaan. Selain itu kami DPMD akan terus mendorong, memberdayakan dan membina Posyantek yang ada saat ini agar menjadi lebih baik lagi dan juga mengupayakan dalam waktu dekat ini untuk mereka terus belajar dengan Posyantek terbaik dan berprestasi yang ada di daerah lain sehingga mereka dapat mengaplikasikannya di desanya masing-masin,” terangnya.
Pemerintah daerah mengharapkan kedepannya Posyantek akan terus tumbuh dan berkembang, memberi dampak positif serta menjadi motor penggerak yang aktif, kreatif dan inovatif baik di tingkat desa/kelurahan sampai dengan tingkat kabupaten.
“Tentunya kami juga memiliki keinginan suatu saat nanti ada Posyantek Desa dari Kabupaten Kapuas yang akan mewakili Provinsi Kalimantan Tengah untuk berkompetisi dan meraih prestasi yang membanggakan di pentas Nasional," demikian Syaiful.
Baca juga: Legislator Kapuas apresiasi Kejari prakarsai kegiatan Pakem
Baca juga: Komisi I DPRD Kapuas minta penyelenggara berikan rasa aman dalam pilkadespilkades44ß444
"Kegiatan ini dilakukan dalam rangka mengatasi permasalahan di masyarakat dan pengembangan serta penerapan Teknologi Tepat Guna di desa/kelurahan, yang mana perlu wadah melalui Pos Pelayanan Teknologi atau disingkat dengan Posyantek," kata Kepala Dinas PMD Kabupaten Kapuas, Yanmarto di sela kegiatan.
Posyantek desa/kelurahan merupakan lembaga pelayanan TTG yang memberikan pelayanan teknis, informasi dan orientasi berbagai jenis TTG. Kehadiran dan keaktifan Posyantek diharapkan mampu mendayagunakan potensi lokal, menjawab persoalan dan mencarikan solusi atas permasalahan yang ada di tengah-tengah masyarakat.
Dijelaskannya, Posyantek adalah lembaga yang ada di desa dan sebagai Agen Pembangunan. Diketahui bersama bahwa betapa urgennya keberadaan Posyantek.
“Untuk itu kami menginginkan melalui Lomba Posyantek yang diselenggarakan ini dapat memotivasi mereka untuk lebih aktif dan berkembang, diharapkan nantinya muncul inovasi-inovasi TTG di desa, untuk menjawab/mengatasi persoalan di masyarakat dan adanya fungsi pemberdayaan di desa,” harapnya.
Selain itu, ia juga berharap agar nantinya mereka ke depan dapat mereplikasikan dan menggaungkan keberadaan posyanteknya ke desa-desa lain, khususnya di wilayah Kabupaten Kapuas.
Baca juga: SDN 2 Anjir Kapuas Timur terbakar
Kepala Bidang Pemberdayaan Desa dan Kelurahan DPMD Kabupaten Kapuas, Syaiful Fadjri menambahkan, khusus hari ini Panitia telah menyelenggarakan lomba Posyantek Desa Aktif dan Berprestasi Tingkat Kabupaten Kapuas.
Jumlah peserta yang mengikuti Lomba Posyantek ini sebanyak 14 Posyantek yang disaring melalui seleksi administratif dan selanjutnya masuk ke tahap presentasi atau paparan. Mereka langsung dinilai oleh tim penilai atau dewan juri untuk menentukan peringkat tiga besar terbaik.
"Untuk para pemenang terbaik, kami akan menyiapkan piagam penghargaan dan hadiah pembinaan. Selain itu kami DPMD akan terus mendorong, memberdayakan dan membina Posyantek yang ada saat ini agar menjadi lebih baik lagi dan juga mengupayakan dalam waktu dekat ini untuk mereka terus belajar dengan Posyantek terbaik dan berprestasi yang ada di daerah lain sehingga mereka dapat mengaplikasikannya di desanya masing-masin,” terangnya.
Pemerintah daerah mengharapkan kedepannya Posyantek akan terus tumbuh dan berkembang, memberi dampak positif serta menjadi motor penggerak yang aktif, kreatif dan inovatif baik di tingkat desa/kelurahan sampai dengan tingkat kabupaten.
“Tentunya kami juga memiliki keinginan suatu saat nanti ada Posyantek Desa dari Kabupaten Kapuas yang akan mewakili Provinsi Kalimantan Tengah untuk berkompetisi dan meraih prestasi yang membanggakan di pentas Nasional," demikian Syaiful.
Baca juga: Legislator Kapuas apresiasi Kejari prakarsai kegiatan Pakem
Baca juga: Komisi I DPRD Kapuas minta penyelenggara berikan rasa aman dalam pilkadespilkades44ß444