Huawei Band 7 resmi hadir dengan fitur mirip 'smartwatch'

Senin, 27 Juni 2022 17:21 WIB

Jakarta (ANTARA) - Huawei resmi meluncurkan gelang pintar atau smartband terbarunya yakni Huawei Band 7 di Indonesia dengan fitur layaknya jam tangan pintar atau smartwatch guna mendukung gaya hidup sehat penggunanya.

"Ini adalah produk wearable yang luar biasa karena bisa dibilang ini adalah smartband yang memiliki rasa smartwatch. Huawei Band 7 punya full view experience dengan layar yang lebih besar dan bezel yang lebih tipis," papar Training Director Huawei CBG Indonesia Edy Supartono saat virtual media roundtable pada Senin.

Edy menjelaskan, Huawei Band 7 layar AMOLED 1,47 inci, dengan rasio screen to body 64,88 persen serta resolusi 194 x 368 berbalut desain UI HarmonyOS yang disempurnakan. Smartband ini juga didukung oleh ultra-narrow bezel dan memiliki material kaca lengkung berkualitas tinggi 2,5D yang menjadikan layar terlihat penuh dan atraktif.

"Bagi yang menggunakan ini setiap hari, tentu ingin berganti-ganti tema atau tampilan. Saat ini, kita sudah memiliki lebih dari 4.000 pilihan watch face yang ada di toko. Ada juga day and night watch face, serta ada animasi di dalamnya. Ini yang membuat tampilannya tidak membosankan," kata Edy.

Baca juga: Ini langkah mudah hidup sehat bersama Huawei Watch FIT 2

Dia menambahkan, Huawei Band 7 juga memiliki body dan strap tipis yang dibalut material polimer dan lapisan kuat fiberglass semakin terlihat apik dan muda dalam empat pilihan warna, yakni Graphite Black, Wilderness Green, Flame Red, dan Nebula Pink.

Mengenai fitur, Huawei Band 7 fokus pada fitur pemantau kesehatan profesional mulai dari pemantauan kualitas tidur lewat teknologi TruSleep, tingkat stres via algoritma TruRelax, detak dan kesehatan jantung via teknologi TruSeen 4.0, saturasi oksigen (SpO2), hingga siklus menstruasi bagi pengguna perempuan.

Selain itu, Huawei Band 7 juga mendukung fitur kontrol musik, remote shutter, dan pengingat (pesan teks, email, aplikasi sosial), cuaca, alarm, stopwatch, timer, senter, temukan ponsel, asisten suara, serta membalas pesan WhatsApp dan aplikasi pesan lainnya dengan cepat.

Huawei Band 7 juga menawarkan fitur pemantauan latihan dengan total 96 mode latihan termasuk berlari, bersepeda, berenang, lompat tali, hingga sepatu roda. Selain itu, ada juga fitur pendeteksi workout otomatis.

Dengan algoritma TruSport eksklusif, Huawei Band 7 juga dapat mengukur setiap indeks pelatihan lari dari perspektif ilmiah dan kuantitatif.

Indeks kemampuan lari (RAI) yang baru dapat digunakan untuk mengukur tingkat ketahanan pelari dan efisiensi teknis lari. Sistem dapat menghitung performa lari berdasarkan riwayat detak jantung, kecepatan, dan data multi-dimensi lainnya, dan mengukur RAI untuk mengklasifikasikan kemampuan pelari secara akurat. Dengan demikian, pengguna dapat memvisualisasikan kemajuan latihan mereka.

Untuk masa pakai baterai, Huawei Band 7 dapat bertahan hingga 14 hari untuk penggunaan normal secara berkelanjutan.

Huawei Band 7 sudah mulai bisa dipesan melalui e-commerce mulai 27 Juni 2022 sedangkan periode penjualan pertamanya akan dimulai pada 1 Juli 2022. Smartband terbaru Huawei ini dijual seharga Rp499 ribu.

Baca juga: Huawei Watch FIT 2 dan Watch GT3 Pro segera rilis di Indonesia

Baca juga: Ribuan unit Huawei Watch GT 3 ludes di hari pertama penjualan

Baca juga: Huawei hadirkan jam tangan pintar Watch 3 dan Watch 3 Pro

Pewarta : Suci Nurhaliza
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Dand Dongker Bandung dimintai pertanggungjawaban di DCDC Pengadilan Musik

29 November 2024 13:45 Wib

Rayakan HUT ke-63, Bank Kalteng semarakkan Kapuas dengan Fun Walk Kalteng Berkah

14 November 2024 8:06 Wib

KPU Kotim tarik minat pemilih pemula lewat festival band

08 October 2024 5:35 Wib

Penampilan Radja disambut antusias puluhan ribu penonton di Barito Selatan

20 September 2024 6:20 Wib

DPRD Kotim apresiasi Drumband Kalteng raih medali emas di PON XXI

19 September 2024 5:14 Wib
Terpopuler

APBN 2025 terbanyak di Pusat, Teras Narang sebut kepala daerah dituntut inovatif

Kabar Daerah - 14 December 2024 18:23 Wib

Disarpustaka Kapuas sambut siswa SD Islam Azza dalam kegiatan literasi

Kabar Daerah - 17 December 2024 10:52 Wib

Waket DPRD Bartim jadi dewan pakar Pemuda Katolik Pusat

Kabar Daerah - 9 jam lalu

DPUPR Perkim: Proyek peningkatan jalan lingkar timur berlanjut 2025

Kabar Daerah - 15 December 2024 6:52 Wib

DPRD Palangka Raya sepakat bahas raperda Penyelenggaraan Ketenagakerjaan

Kabar Daerah - 17 December 2024 11:56 Wib