Jakarta (ANTARA) - Klub Liga Italia Juventus dikabarkan sepakat untuk memberikan kompensasi sebesar 4 juta euro atau sekitar Rp62 miliar agar pemain tersebut mengakhiri kontraknya lebih cepat bersama Bianconeri pada bursa transfer pemain musim panas ini.
Dikutip dari Football Italia, Selasa, Juventus cukup putus asa untuk bisa menjual Ramsey sehingga pada akhirnya bersedia membayar pemain asal Wales tersebut.
Diketahui Ramsey masih memiliki kontrak di Juventus hingga Juni 2023 dan ia menjadi salah satu penerima gaji terbesar di dalam skuad Bianconeri.
Juventus berniat untuk melepas Ramsey sejak Januari lalu tapi tidak ada klub yang berniat untuk memboyongnya karena gajinya yang besar dan pihak klub perlu merampingkan pengeluarannya untuk mendatangkan beberapa pemain anyar.
Pada Januari lalu, Ramsey menjalani peminjaman di klub Skotlandia Glasgow Rangers namun pada akhirnya mereka enggan untuk mempermanenkan status dari pemain tersebut.
Baca juga: Aaron Ramsey minta Rp62 miliar ke Juventus untuk akhiri kontraknya
Pekan lalu, pihak Juventus akhirnya membuka pembicaraan untuk mengakhiri kontrak Ramsey lebih cepat dan bersedia membayar dua juta euro (sekitar Rp31 miliar), berselisih dua juta euro dari yang dinginkan pemain berusia 31 tahun tersebut.
Saat ini, mantan pemain Arsenal tersebut telah berstatus bebas agen pada bursa transfer pemain musim panas ini dan beberapa klub dikabarkan tertarik memboyongnya.
Cardiff City dan klub asal Turki Fatih Karagumruk yang kini dilatih Andrea Pirlo dikabarkan tertarik untuk mendatangkan Ramsey jika ia telah mengakhiri kontraknya dengan Juventus.
Aaron Ramsey didatangkan Juventus dengan status bebas transfer pada musim panas 2019 dari Arsenal. Ia hanya tercatat tampil sebanyak 70 pertandingan kompetitif di berbagai ajang serta menyumbangkan enam gol dan enam assist untuk La Vecchia Signora.
Baca juga: Aaron Ramsey gabung ke Rangers dari Juventus
Baca juga: Juve dipastikan kehilangan Aaron Ramsey hingga jeda internasional
Baca juga: Juventus persilakan Ramsey cari klub baru
Dikutip dari Football Italia, Selasa, Juventus cukup putus asa untuk bisa menjual Ramsey sehingga pada akhirnya bersedia membayar pemain asal Wales tersebut.
Diketahui Ramsey masih memiliki kontrak di Juventus hingga Juni 2023 dan ia menjadi salah satu penerima gaji terbesar di dalam skuad Bianconeri.
Juventus berniat untuk melepas Ramsey sejak Januari lalu tapi tidak ada klub yang berniat untuk memboyongnya karena gajinya yang besar dan pihak klub perlu merampingkan pengeluarannya untuk mendatangkan beberapa pemain anyar.
Pada Januari lalu, Ramsey menjalani peminjaman di klub Skotlandia Glasgow Rangers namun pada akhirnya mereka enggan untuk mempermanenkan status dari pemain tersebut.
Baca juga: Aaron Ramsey minta Rp62 miliar ke Juventus untuk akhiri kontraknya
Pekan lalu, pihak Juventus akhirnya membuka pembicaraan untuk mengakhiri kontrak Ramsey lebih cepat dan bersedia membayar dua juta euro (sekitar Rp31 miliar), berselisih dua juta euro dari yang dinginkan pemain berusia 31 tahun tersebut.
Saat ini, mantan pemain Arsenal tersebut telah berstatus bebas agen pada bursa transfer pemain musim panas ini dan beberapa klub dikabarkan tertarik memboyongnya.
Cardiff City dan klub asal Turki Fatih Karagumruk yang kini dilatih Andrea Pirlo dikabarkan tertarik untuk mendatangkan Ramsey jika ia telah mengakhiri kontraknya dengan Juventus.
Aaron Ramsey didatangkan Juventus dengan status bebas transfer pada musim panas 2019 dari Arsenal. Ia hanya tercatat tampil sebanyak 70 pertandingan kompetitif di berbagai ajang serta menyumbangkan enam gol dan enam assist untuk La Vecchia Signora.
Baca juga: Aaron Ramsey gabung ke Rangers dari Juventus
Baca juga: Juve dipastikan kehilangan Aaron Ramsey hingga jeda internasional
Baca juga: Juventus persilakan Ramsey cari klub baru