Kuala Kapuas (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, melalui Dinas Kesehatan setempat, menggelar pemeriksaan kesehatan deteksi dini faktor risiko penyakit tidak menular (PTM) di Aula Kodim 1011 Kuala Kapuas, Kamis (7/7).
"Saat ini masyarakat dihadapkan dengan meningkatnya angka kesakitan dan angka kematian akibat PTM. Guna meminimalisir hal itu, kita melakukan pemeriksaan deteksi dini," kata Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas, dr Ahmad Haspiani, di sela kegiatan.
Dikatakannya, dengan dilaksanakannya kegiatan deteksi dini faktor risiko PTM ini, diharapkan seluruh masyarakat, khususnya keluarga besar Kodim 1011 Kuala Kapuas, dapat menjadi agen perubahan dengan memberikan dukungan dan contoh kepada masyarakat.
Kegiatan ini juga agar masyarakat semakin sadar dan rutin melakukan aktivitas fisik serta deteksi dini dengan rutin memeriksa kesehatan diri ke fasilitas kesehatan terdekat.
“Kita sekarang ini dihadapkan dengan meningkatnya angka kesakitan dan angka kematian akibat penyakit tidak menular, seperti penyakit hipertensi, diabetes mellitus, stroke, jantung dan lain-lain. Ini harus dicegah,” katanya.
Baca juga: Dinas Pertanian Kapuas gencarkan vaksinasi cegah penularan PMK
Peningkatan ini, lanjutnya, berdampak terhadap menurunnya produktivitas sumber daya manusia. Sebaliknya, ini berdampak terhadap beban pembiayaan kesehatan yang harus ditanggung oleh negara dan masyarakat.
Untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat PTM ini, perlu terus digalakkan Gerakan Masyarakat atau Germas melalui deteksi dini sebagai upaya pencegahan dan pengendalian.
“Gerakan deteksi dini ini, perlu didukung dan dilakukan bersama antar pemerintah, lintas program, organisasi profesi, organisasi masyarakat dan lintas sektor lainnya agar benar-benar bisa dirasakan dampaknya oleh masyarakat,” demikian dr Ahmad Haspiani.
Pemeriksaan kesehatan deteksi dini faktor resiko PTM ini juga dirangkai dengan kegiatan olahraga bersama. Peserta kegiatan adalah anggota Kodim 1011 Kuala Kapuas, beserta anggota Persit Kartika Candra Kirana Cabang XXXIV Koorcab Rem 102.
Baca juga: Pemkab-Polres Kapuas terus bersinergi dalam pembangunan
Baca juga: Bupati minta semua pihak dukung Kapuas sebagai Kota Layak Anak
Baca juga: DPRD Kapuas dukung Polres tingkatkan pengabdian kepada masyarakat
"Saat ini masyarakat dihadapkan dengan meningkatnya angka kesakitan dan angka kematian akibat PTM. Guna meminimalisir hal itu, kita melakukan pemeriksaan deteksi dini," kata Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas, dr Ahmad Haspiani, di sela kegiatan.
Dikatakannya, dengan dilaksanakannya kegiatan deteksi dini faktor risiko PTM ini, diharapkan seluruh masyarakat, khususnya keluarga besar Kodim 1011 Kuala Kapuas, dapat menjadi agen perubahan dengan memberikan dukungan dan contoh kepada masyarakat.
Kegiatan ini juga agar masyarakat semakin sadar dan rutin melakukan aktivitas fisik serta deteksi dini dengan rutin memeriksa kesehatan diri ke fasilitas kesehatan terdekat.
“Kita sekarang ini dihadapkan dengan meningkatnya angka kesakitan dan angka kematian akibat penyakit tidak menular, seperti penyakit hipertensi, diabetes mellitus, stroke, jantung dan lain-lain. Ini harus dicegah,” katanya.
Baca juga: Dinas Pertanian Kapuas gencarkan vaksinasi cegah penularan PMK
Peningkatan ini, lanjutnya, berdampak terhadap menurunnya produktivitas sumber daya manusia. Sebaliknya, ini berdampak terhadap beban pembiayaan kesehatan yang harus ditanggung oleh negara dan masyarakat.
Untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat PTM ini, perlu terus digalakkan Gerakan Masyarakat atau Germas melalui deteksi dini sebagai upaya pencegahan dan pengendalian.
“Gerakan deteksi dini ini, perlu didukung dan dilakukan bersama antar pemerintah, lintas program, organisasi profesi, organisasi masyarakat dan lintas sektor lainnya agar benar-benar bisa dirasakan dampaknya oleh masyarakat,” demikian dr Ahmad Haspiani.
Pemeriksaan kesehatan deteksi dini faktor resiko PTM ini juga dirangkai dengan kegiatan olahraga bersama. Peserta kegiatan adalah anggota Kodim 1011 Kuala Kapuas, beserta anggota Persit Kartika Candra Kirana Cabang XXXIV Koorcab Rem 102.
Baca juga: Pemkab-Polres Kapuas terus bersinergi dalam pembangunan
Baca juga: Bupati minta semua pihak dukung Kapuas sebagai Kota Layak Anak
Baca juga: DPRD Kapuas dukung Polres tingkatkan pengabdian kepada masyarakat