Ini penyebab Lion Air dari Makasar batal mendarat di Ambon

Senin, 11 Juli 2022 15:32 WIB

Ambon (ANTARA) - Angkasa Pura (AP) I sebagai otoritas penerbangan di Bandara Pattimura Ambon menyatakan pesawat dari maskapai Lion Air rute Makassar-Ambon pada Senin siang batal mendarat dan kembali ke asal (return to base/RTB) akibat cuaca buruk di ibu kota Provinsi Maluku itu.

"Pesawat Lion Air JT886 dari Makassar tujuan Ambon telah RTB pada pukul 13.15 WIT, artinya kembali ke Makassar karena cuaca," kata Humas Angkasa Pura I Bandara Pattimura, Aditya Narendra, kepada ANTARA di Ambon, Senin.

Ia menjelaskan pesawat tersebut seharusnya sesuai jadwal mendarat di Bandara Pattimura pada 13.40 WIT. Namun pilot memutuskan untuk balik arah dan kembali ke Makassar karena pertimbangan keselamatan. Hujan deras memang terus mengguyur Kota Ambon sejak Senin dini hari hingga siang.

"Keputusan itu diambil oleh pilot setelah berkomunikasi dengan pihak AirNav Bandara," ujarnya.

Baca juga: Pesawat Susi Air penerbangan Timika-Duma-Timika dilaporkan hilang kontak

Dampak dari kejadian tersebut, penumpang yang seharusnya akan diangkut dengan pesawat tersebut dari Bandara Ambon masih harus menunggu tanpa kepastian.

Aditya menjelaskan untuk keselamatan penerbangan di Bandara Pattimura batas minimal jarak pandang yang aman untuk penerbangan adalah minimal mencapai 5.000 meter. "Apabila di bawah itu maka kondisi jarak pandang berisiko untuk penerbangan," ujarnya.

Ia mengatakan cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai angin kencang sempat mengganggu penerbangan dan paling parah terjadi pada Jumat (8/7) pekan lalu. Cuaca ekstrem saat itu membuat delapan penerbangan yang seharusnya mendarat di Bandara Ambon terpaksa dibatalkan.

Ratusan penumpang yang seharusnya dilayani oleh delapan penerbangan pada hari itu dari Bandara Ambon, terpaksa pulang dan baru bisa berangkat pada Sabtu (9/7).

Selama ini ada 38 penerbangan dari dan menuju Bandara Pattimura setiap harinya. Puluhan penerbangan itu didominasi penerbangan komersil dan sisanya penerbangan carter dan penerbangan perintis.

Baca juga: Ini penyebab Citilink mendarat darurat di Bandara Ahmad Yani

Baca juga: Polisi selidiki kasus pencurian uang di bagasi pesawat Lion Air

Baca juga: Dirut Lion Air batal diperiksa Kejagung terkait dugaan korupsi penyewaan pesawat

Pewarta : FB Anggoro
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

DLH ajak masyarakat Palangka Raya lebih aktif jaga ekosistem gambut

07 May 2024 17:36 Wib

Basarnas latih teknik pertolongan di permukaan air wilayah Barito Utara

02 May 2024 16:29 Wib

BPBD Kotim pasok air bersih untuk korban banjir

01 May 2024 20:59 Wib

Pembersihan diri dan memuliakan air di Bali melalui ritual Melukat

25 April 2024 19:57 Wib

Butuh anggaran Rp22 triliun perbaiki kualitas air di 15 DAS prioritas

24 April 2024 0:37 Wib
Terpopuler

Dortmund menang telak atas Augsburg

Olahraga - 05 May 2024 7:28 Wib

Melalui PDI Perjuangan, Ketua KONI Kalteng maju jadi bacalon Wali Kota

Kabar Daerah - 08 May 2024 17:49 Wib

Diduga peras investor Rp10 M, Kejati Bali OTT Bendesa Adat Berawa

Kabar Daerah - 03 May 2024 15:22 Wib

PLN UID Kalselteng gelar GM Mengajar di momen Hardiknas

Kabar Daerah - 07 May 2024 16:38 Wib

DPRD Kalteng minta hasil reses perseorangan ditindaklanjuti pemprov

Kabar Daerah - 06 May 2024 17:16 Wib