Palangka Raya (ANTARA) - Pelaksanaan Seleksi Kota (Selekot) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, yang berlangsung pada 15 sampai 21 Juni 2022, akan mempertandingkan 28 cabang olahraga.
"Dari 28 cabang olahraga, enam diantaranya sudah bertanding dan sisanya akan terus digelar sampai 21 Juli mendatang," kata Ketua KONI Kota Palangka Raya Karuhei TN Asang di Palangka Raya, Jumat.
Dia menerangkan, sejumlah cabang yang telah bertanding itu seperti basket, catur, angkat berat, pencak silat dan tenis lapangan.
Karuhei mengatakan, pelaksanaan Selekot bertujuan untuk menjaring atlet berprestasi dan terbaik di tingkat Kota Palangka Raya yang nantinya akan ikut berlaga dan mewakili cabang olahraga masing-masing di tingkat Pekan Olahraga Porprov Kalteng.
"Selekot bertujuan menjaring atlet yang akan dipersiapkan sebagai kontingen Kota Palangka Raya pada Porprov Kalteng di Kabupaten Kotawaringin Timur tahun depan," katanya.
Dia menambahkan, sistem seleksi untuk menjaring atlet terbaik di "Kota Cantik" pada Selekot ini sepenuhnya diserahkan kepada cabang olahraga. Sementara KONI bertugas memantau dan memastikan kegiatan sesuai tugas dan fungsinya.
"Harapan kita dan sekaligus kita tegaskan kepada pengkot dan cabang olahraga, tidak ada istilah anak tiri dan anak emas siapapun dia. Seluruh atlet akan diperlakukan sama demi tujuan yang sama yakni mengharumkan nama Kota Palangka Raya melalui jalur prestasi olah raga," katanya.
Baca juga: Wali Kota Palangka Raya minta OPD fokus program pemulihan ekonomi
Untuk mendukung kemajuan dan peningkatan prestasi sebelum berlaga di Porprov Kalteng 2023, pihaknya akan mempertandingkan sejumlah atlet yang potensial di sejumlah laga, termasuk di laga kejuaraan nasional.
Sementara itu, Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin meminta pelaksanaan Selekot dilakukan secara sportif dan transparan tanpa ada keberpihakan pada atlet tertentu.
"Sehingga setiap atlet memiliki kesempatan dan hak yang sama untuk nantinya dapat mengharumkan nama Kota Palangka Raya di tingkat Porprov Kalteng," katanya.
Fairid juga berharap KONI juga terus menjalin koordinasi dan komunikasi serta kerja sama yang baik dengan pengurus cabang olahraga sehingga pembinaan terhadap atlet-atlet berprestasi berjalan maksimal.
Baca juga: All Star Palangka Raya juara Piala Agustiar Sabran di Sampit
Baca juga: Disdagperin: Kalteng Expo jadi sarana promosi produk unggulan IKM
"Dari 28 cabang olahraga, enam diantaranya sudah bertanding dan sisanya akan terus digelar sampai 21 Juli mendatang," kata Ketua KONI Kota Palangka Raya Karuhei TN Asang di Palangka Raya, Jumat.
Dia menerangkan, sejumlah cabang yang telah bertanding itu seperti basket, catur, angkat berat, pencak silat dan tenis lapangan.
Karuhei mengatakan, pelaksanaan Selekot bertujuan untuk menjaring atlet berprestasi dan terbaik di tingkat Kota Palangka Raya yang nantinya akan ikut berlaga dan mewakili cabang olahraga masing-masing di tingkat Pekan Olahraga Porprov Kalteng.
"Selekot bertujuan menjaring atlet yang akan dipersiapkan sebagai kontingen Kota Palangka Raya pada Porprov Kalteng di Kabupaten Kotawaringin Timur tahun depan," katanya.
Dia menambahkan, sistem seleksi untuk menjaring atlet terbaik di "Kota Cantik" pada Selekot ini sepenuhnya diserahkan kepada cabang olahraga. Sementara KONI bertugas memantau dan memastikan kegiatan sesuai tugas dan fungsinya.
"Harapan kita dan sekaligus kita tegaskan kepada pengkot dan cabang olahraga, tidak ada istilah anak tiri dan anak emas siapapun dia. Seluruh atlet akan diperlakukan sama demi tujuan yang sama yakni mengharumkan nama Kota Palangka Raya melalui jalur prestasi olah raga," katanya.
Baca juga: Wali Kota Palangka Raya minta OPD fokus program pemulihan ekonomi
Untuk mendukung kemajuan dan peningkatan prestasi sebelum berlaga di Porprov Kalteng 2023, pihaknya akan mempertandingkan sejumlah atlet yang potensial di sejumlah laga, termasuk di laga kejuaraan nasional.
Sementara itu, Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin meminta pelaksanaan Selekot dilakukan secara sportif dan transparan tanpa ada keberpihakan pada atlet tertentu.
"Sehingga setiap atlet memiliki kesempatan dan hak yang sama untuk nantinya dapat mengharumkan nama Kota Palangka Raya di tingkat Porprov Kalteng," katanya.
Fairid juga berharap KONI juga terus menjalin koordinasi dan komunikasi serta kerja sama yang baik dengan pengurus cabang olahraga sehingga pembinaan terhadap atlet-atlet berprestasi berjalan maksimal.
Baca juga: All Star Palangka Raya juara Piala Agustiar Sabran di Sampit
Baca juga: Disdagperin: Kalteng Expo jadi sarana promosi produk unggulan IKM