Kuala Kapuas (ANTARA) -
Jalan penghubung Desa Sei Hanyo-Supang Kecamatan Kapuas Hulu, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, yang sebagian mengalami longsor atau ambruk masih belum juga ditangani.
“Setelah kita melakukan pengecekan pekerjaan fisik APBD 2021, ternyata jalan penghubung Desa Sei Hanyo-Supang masih belum dilakukan perbaikan,” kata Anggota DPRD Kapuas Didi Hartoyo di Kuala Kapuas, Jumat.
Berdasarkan hasil pengecekan lapangan pada 14 Juli 2022 oleh tim panitia khusus (pansus) DPRD Kapuas ke lokasi, belum ada perbaikan dari pihak pelaksana.
Baca juga: Diduga foya-foya gunakan Dana Desa, mantan kades di Kapuas dituntut 11 tahun penjara
Baca juga: Diduga foya-foya gunakan Dana Desa, mantan kades di Kapuas dituntut 11 tahun penjara
Dia mengatakan, saat paripurna terkait jawaban eksekutif pada raperda Pertanggungjawaban APBD 2021, padahal Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat, sudah meminta pelaksana melalui Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPRPKP) setempat untuk melakukan perbaikan.
“Jangankan kita, yang hanya sebagai mitra meminta agar dilakukan perbaikan, bupati sendiri saja sebagai atasan atau pimpinannya juga tidak dihargai, memang salut,” jelas legislator dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini.
Untuk itu, Didi yang juga anggota pansus DPRD setempat berharap, Dinas PUPRPKP Kapuas segera melakukan penanganan, mengingat kondisi jalan yang ada sangat membahayakan bagi masyarakat yang ingin melalui jalan tersebut.
Baca juga: Kapuas bersiap laksanakan pilkades serentak
Baca juga: Kejari Kapuas hentikan perkara Tipikor proyek pembangunan RPU
Baca juga: Mantan Komisioner dan Sekretaris KPU Kapuas ditetapkan jadi tersangka dugaan korupsi
Baca juga: Kapuas bersiap laksanakan pilkades serentak
Baca juga: Kejari Kapuas hentikan perkara Tipikor proyek pembangunan RPU
Baca juga: Mantan Komisioner dan Sekretaris KPU Kapuas ditetapkan jadi tersangka dugaan korupsi