Jakarta (ANTARA) - Perusahaan otomotif AS Tesla berencana ingin memperluas koleksi game dalam mobilnya dengan berintegrasi bersama platform game daring Steam.

"Kami membuat kemajuan dengan integrasi Steam. Kami mengekspektasikan demonya mungkin bulan depan," kata CEO Tesla Elon Musk dalam sebuah cuitan akhir pekan lalu, dikutip pada Senin.

Menurut laporan The Verge, Tesla sudah menawarkan sejumlah game melalui fitur bawaannya bertajuk Tesla Arcade. Ada pun gameyang dihadirkan seperti "Cuphead" dan "Sonic the Hedgehog 1". Dengan Tesla menambahkan etalase digital Steam, hal itu dapat memberi pengguna akses ke lebih banyak lagi game.

Baca juga: Chevrolet Blazer digadang-gadang bisa saingi Tesla Model Y

Di sisi lain, Musk masih belum menepati janji untuk membawa "Cyberpunk 2077" dan "The Witcher" ke kendaraan Model S dan X baru, yang dilengkapi dengan prosesor AMD Ryzen dan GPU AMD RDNA 2.

Namun, integrasi Steam yang potensial dapat menjadi indikasi bahwa Tesla semakin dekat dengan tujuannya.

Pada bulan Februari, Musk mengatakan perusahaan sedang bekerja sama dengan Steam. Banyak pihak menafsirkan bahwa Musk kemungkinan ingin membuat judul-judul kelas atas tersedia melalui integrasi Steam, bukan sebagai game individual.

Sementara itu, Tesla mendapat kecaman tahun lalu setelah melanggar kebijakannya. Tesla sebelumnya hanya mengizinkan pengemudi untuk bermain gamehanya saat di taman atau ketika parkir. Perusahaan lalu membiarkan pengemudi bermain game saat kendaraan sedang bergerak dengan melewati konfirmasi keselamatan.

Setelah menghadapi kritik dari Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA), Tesla berjalan kembali pada perubahan ini dan sekali lagi menghentikan opsi gameplay saat mengemudi.

Pewarta : Arnidhya Nur Zhafira
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024