Semarang (ANTARA) - Polisi menemukan bagian tubuh manusia lain di sekitar aliran sungai di Desa Kalongan, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, yang diduga merupakan korban pembunuhan.
"Ada beberapa potongan tubuh yang ditemukan, termasuk kepala," kata Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika di Semarang, Senin.
Menurut dia, jarak antara temuan potongan tubuh pertama dengan yang terbaru ini sekitar 11 km.
Selanjutnya, kata dia, potongan-potongan tubuh tersebut akan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk proses identifikasi.
"Akan dicek apakah identik dengan bagian tubuh yang ditemukan sebelumnya," katanya.
Yovan belum bisa mengungkapkan karena masih harus menunggu proses identifikasi DNA.
Sebelumnya, potongan tubuh manusia ditemukan warga di sekitar aliran Sungai Kretek di Desa Kalongan, Kabupaten Semarang, pada Minggu (24/7/3022).
Adapun anggota tubuh yang ditemukan tersebut, antara lain dua tangan, masing-masing kanan dan kiri, serta potongan tulang.
Polisi menyebut potongan tubuh manusia tersebut diduga korban mutilasi.
"Ada beberapa potongan tubuh yang ditemukan, termasuk kepala," kata Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika di Semarang, Senin.
Menurut dia, jarak antara temuan potongan tubuh pertama dengan yang terbaru ini sekitar 11 km.
Selanjutnya, kata dia, potongan-potongan tubuh tersebut akan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk proses identifikasi.
"Akan dicek apakah identik dengan bagian tubuh yang ditemukan sebelumnya," katanya.
Yovan belum bisa mengungkapkan karena masih harus menunggu proses identifikasi DNA.
Sebelumnya, potongan tubuh manusia ditemukan warga di sekitar aliran Sungai Kretek di Desa Kalongan, Kabupaten Semarang, pada Minggu (24/7/3022).
Adapun anggota tubuh yang ditemukan tersebut, antara lain dua tangan, masing-masing kanan dan kiri, serta potongan tulang.
Polisi menyebut potongan tubuh manusia tersebut diduga korban mutilasi.