Jakarta (ANTARA) - Praktisi bidang kecantikan dr. Sari Chairunnisa, Sp.KK mengungkapkan bahwa produk perawatan kulit (skincare) yang diperlukan untuk kalangan usia 20-an tahun adalah facial wash (pembersih muka) dan sunscreen (tabir surya).
"Paling perlu dan penting itu tentu saja facial wash dan sunscreen. Nah tambahannya apa, kalau saya lebih suka pendekatannya bukan usia. Tapi concern kulitnya apa," kata Sari Chairunnisa selaku VP of RnD PT Paragon Technology and Innovation kepada ANTARA saat dijumpai di Jakarta Selatan, Selasa.
"Ada yang usia 20 tahun, masalah kulitnya soal jerawat. Berarti cari skincare untuk kulit berjerawat. Ada juga yang usia 20 tapi concern kulitnya misalnya kusam. Nah dia cari yang sesuai itu. Jadi yang usia 20-an nih, kalau misalnya pertama, apalagi yang nggak pernah pakai skincare sama sekali, rutin dulu deh nih facial wash sama sunscreen," tambahnya.
Baca juga: Raisa bersiap merilis jenama kecantikan Raine Beauty
Namun, untuk perawatan khusus anti-aging, Sari menyarankan untuk memulai menggunakan produk perawatan khusus anti-aging mulai dari usia 25 tahun. Sebab, di usia tersebut fungsi kulit mulai menurun seperti kadar kolagen yang akan berkurang sebanyak 1 persen per tahun.
Oleh sebab itu, skincare khusus anti-aging pun perlu digunakan untuk melawan tanda-tanda penuaan kulit seperti munculnya kerutan atau garis halus di wajah.
"Sebetulnya sih produk anti-aging itu beberapa literatur menyarankan dimulai di usia 25-an. Karena 25 tahun ke atas itu fungsinya mulai menurun. Kadar kolagennya berkurang 1 persen tiap tahun gitu," jelasnya.
"Tapi kalau mau dipakai lebih awal lagi misal usia 19 tahun atau 20 tahun, nggak apa-apa juga sebenarnya. Karena kunci untuk skincare itu adalah rutin sedini mungkin sih untuk hasil yang optimal," imbuhnya.
Baca juga: Kiat pilih produk kosmetik yang aman menurut dokter
Di sisi lain, Sari juga mengungkapkan bahwa sesungguhnya terdapat perbedaan antara kulit pria dan wanita. Meskipun kulit pria cenderung tidak sensitif, namun kulit pria justru lebih cepat mengalami tanda penuaan.
Maka dari itu, Sari menyarankan agar sebaiknya para pria pun mulai memperhatikan penggunaan produk perawatan kulit. Bahkan, pria harus lebih awal untuk menggunakan skincare agar lebih cepat menangani masalah kerutan pada wajah.
"Memang ada beberapa perbedaan antara kulit cowok dan cewek. Jadi misalnya kulit cowok lebih resistant ya. Nggak sensitif. Tapi, penelitian terbaru di Jepang adalah cowok itu muncul kerutnya lebih awal," ujar Sari.
"Harusnya jadi mereka lebih awal lagi ber-skincare. Karena mereka akan lebih awal menunjukkan tanda agingnya," pungkasnya.
Baca juga: Dermies luncurkan 'micellar cleansing gel' dengan kandungan 'skincare'
Baca juga: Berikut tips agar tak malas merawat kulit
Baca juga: Herborist luncurkan 'gel scrub' hingga serum tubuh 'Juice for Skin'
"Paling perlu dan penting itu tentu saja facial wash dan sunscreen. Nah tambahannya apa, kalau saya lebih suka pendekatannya bukan usia. Tapi concern kulitnya apa," kata Sari Chairunnisa selaku VP of RnD PT Paragon Technology and Innovation kepada ANTARA saat dijumpai di Jakarta Selatan, Selasa.
"Ada yang usia 20 tahun, masalah kulitnya soal jerawat. Berarti cari skincare untuk kulit berjerawat. Ada juga yang usia 20 tapi concern kulitnya misalnya kusam. Nah dia cari yang sesuai itu. Jadi yang usia 20-an nih, kalau misalnya pertama, apalagi yang nggak pernah pakai skincare sama sekali, rutin dulu deh nih facial wash sama sunscreen," tambahnya.
Baca juga: Raisa bersiap merilis jenama kecantikan Raine Beauty
Namun, untuk perawatan khusus anti-aging, Sari menyarankan untuk memulai menggunakan produk perawatan khusus anti-aging mulai dari usia 25 tahun. Sebab, di usia tersebut fungsi kulit mulai menurun seperti kadar kolagen yang akan berkurang sebanyak 1 persen per tahun.
Oleh sebab itu, skincare khusus anti-aging pun perlu digunakan untuk melawan tanda-tanda penuaan kulit seperti munculnya kerutan atau garis halus di wajah.
"Sebetulnya sih produk anti-aging itu beberapa literatur menyarankan dimulai di usia 25-an. Karena 25 tahun ke atas itu fungsinya mulai menurun. Kadar kolagennya berkurang 1 persen tiap tahun gitu," jelasnya.
"Tapi kalau mau dipakai lebih awal lagi misal usia 19 tahun atau 20 tahun, nggak apa-apa juga sebenarnya. Karena kunci untuk skincare itu adalah rutin sedini mungkin sih untuk hasil yang optimal," imbuhnya.
Baca juga: Kiat pilih produk kosmetik yang aman menurut dokter
Di sisi lain, Sari juga mengungkapkan bahwa sesungguhnya terdapat perbedaan antara kulit pria dan wanita. Meskipun kulit pria cenderung tidak sensitif, namun kulit pria justru lebih cepat mengalami tanda penuaan.
Maka dari itu, Sari menyarankan agar sebaiknya para pria pun mulai memperhatikan penggunaan produk perawatan kulit. Bahkan, pria harus lebih awal untuk menggunakan skincare agar lebih cepat menangani masalah kerutan pada wajah.
"Memang ada beberapa perbedaan antara kulit cowok dan cewek. Jadi misalnya kulit cowok lebih resistant ya. Nggak sensitif. Tapi, penelitian terbaru di Jepang adalah cowok itu muncul kerutnya lebih awal," ujar Sari.
"Harusnya jadi mereka lebih awal lagi ber-skincare. Karena mereka akan lebih awal menunjukkan tanda agingnya," pungkasnya.
Baca juga: Dermies luncurkan 'micellar cleansing gel' dengan kandungan 'skincare'
Baca juga: Berikut tips agar tak malas merawat kulit
Baca juga: Herborist luncurkan 'gel scrub' hingga serum tubuh 'Juice for Skin'