Produk perawatan kulit berbahan alami diprediksi populer di 2025

id perawatan kulit,kosmetik,palangka raya,kalteng,kalimantan tengah

Produk perawatan kulit berbahan alami diprediksi populer di 2025

Ilustrasi - Perawatan kulit wajah. ANTARA/Pexels/Sora Shimazaki/aa.

Jakarta (ANTARA) - Produk-produk perawatan kulit dari bahan alami yang proses pembuatannya melibatkan bioteknologi diprediksi populer selama tahun 2025, karena dianggap lebih aman dan mampu memberikan manfaat optimal.

Dwi Hastuti selaku Kepala Bidang Riset dan Inovasi PT Kosmetika Global Indonesia, unit manufaktur produk perawatan kulit dan kosmetik J99 Corp., menyampaikan bahwa penggunaan bahan seperti peptide, exosome, dan stem cell diperkirakan makin populer tahun depan.

"Bahan-bahan ini memiliki tingkat kemurnian yang tinggi sehingga lebih efektif dalam merawat kesehatan kulit. Dengan teknologi bioteknologi, manfaat bahan alami dapat dimaksimalkan," katanya sebagaimana dikutip dalam siaran pers perusahaan di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Berikut lima perawatan kulit dasar yang bantu manjakan kulit

Baca juga: Merawat kesehatan kulit bisa bantu tingkatkan percaya diri

Baca juga: Skincare dengan kandungan pemutih jadi produk paling dicari di Indonesia


Penggunaan bahan alami dan bioteknologi dalam pembuatan produk perawatan kulit menjadi tren seiring dengan meningkatnya kesadaran konsumen mengenai pentingnya efektivitas dan keamanan produk yang mereka gunakan.

Dwi mengemukakan pentingnya para pelaku usaha kecantikan memahami konsep produk mereka agar bisa mengembangkan formula produk yang berkualitas dan aman.

"Pemahaman yang baik memungkinkan pengembangan produk dengan formula aman dan berkualitas," katanya.

Sementara itu, CEO J99 Corp. Ganesya Widya menggarisbawahi pentingnya teknologi dalam proses produksi.

"Penggunaan Internet of Things (IoT) dalam manufaktur kami memastikan produk lebih higienis dan aman. Inovasi ini membuka peluang bagi produk lokal untuk bersaing di pasar global," katanya.

J99 Corp. punya pabrik di Surabaya, Malang, dan Cikarang. Perusahaan ini telah memproduksi lebih dari lima juta produk dan mendukung lebih dari 280 merek lokal maupun internasional.