Palangka Raya (ANTARA) - Muhammad Syauqie kembali nahkodai Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila (PP) Provinsi Kalimantan Tengah periode 2022-2027, setelah terpilih secara aklamasi pada Musyawarah Wilayah (Muswil) VIII yang dilaksanakan di Palangka Raya.
Ketua MPW-PP Kalteng terpilih M Syauqie di Palangka Raya, Kamis, usai terpilih mengatakan, setelah terpilih secara aklamasi tentunya organisasi yang dipimpinnya mencerminkan bahwa keluarga besar Pemuda Pancasila (PP) tidak bisa dipecah belah.
"Sehingga ke depan organisasi ini lebih kompak dan menunjukkan eksistensi hingga berdampak positif bagi masyarakat luas," katanya.
Dia menuturkan, agar kaderisasi dan KTAnisasi (Kartu Tanda Anggota) ke depan menjadi skala prioritas, sehingga lebih terarah melalui pembinaan hingga pemberdayaan, termasuk melalui cabang di seluruh kabupaten yang berada di Bumi Tambun Bungai yang semakin lebih baik lagi.
"Semuanya saya merangkul dan diperhatikan sehingga roda organisasi terus berjalan sesuai dengan program, maupun di kabupaten/kota," ucapnya.
Syauqie menambahkan, PP ke depannya tentunya memiliki langkah jelas yakni selalu disamping rakyat dan menjadi mitra pemerintah terbaik.
"Semua ini dilakukan untuk berbuat kebaikan serta saya berusaha ke depannya untuk memajukan kesejahteraan anggota Pemuda Pancasila," bebernya.
Ia berharap, MPW-PP Kalteng bisa berbuat lebih baik lagi, kepada organisasi terutama dan kepada pemerintah daerah maupun pusat. Maka dari itu hal tersebut harus bisa bersinergi bersama, agar lebih baik lagi ke depan.
"Saya juga mengingatkan bahwa kader PP terlibat dalam persoalan narkoba dan perkara Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)," Ungkap Syauqie.
Sebelumnya dalam Muswil MPW-PP Kalteng yang dilaksanakan di Palangka Raya turut hadir Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila Pusat Ahmad H.M Ali, yang sekaligus juga membuka secara resmi kegiatan tersebut.
Di dalam sambutannya Ali menekankan kepada pengurus dan anggota PP Kalteng, agar selalu saling bersinergi dalam membangun organisasi tersebut agar lebih baik lagi di Kalteng.
"Saya harapkan pengurus Pemuda Pancasila bisa saling bersama untuk mengurus berbagai program, yang nantinya dilaksanakan. Tentunya hal itu untuk membangun Kalimantan Tengah yang lebih baik lagi. Saya yakin hal itu bisa dilakukan," demikian Ali.
Ketua MPW-PP Kalteng terpilih M Syauqie di Palangka Raya, Kamis, usai terpilih mengatakan, setelah terpilih secara aklamasi tentunya organisasi yang dipimpinnya mencerminkan bahwa keluarga besar Pemuda Pancasila (PP) tidak bisa dipecah belah.
"Sehingga ke depan organisasi ini lebih kompak dan menunjukkan eksistensi hingga berdampak positif bagi masyarakat luas," katanya.
Dia menuturkan, agar kaderisasi dan KTAnisasi (Kartu Tanda Anggota) ke depan menjadi skala prioritas, sehingga lebih terarah melalui pembinaan hingga pemberdayaan, termasuk melalui cabang di seluruh kabupaten yang berada di Bumi Tambun Bungai yang semakin lebih baik lagi.
"Semuanya saya merangkul dan diperhatikan sehingga roda organisasi terus berjalan sesuai dengan program, maupun di kabupaten/kota," ucapnya.
Syauqie menambahkan, PP ke depannya tentunya memiliki langkah jelas yakni selalu disamping rakyat dan menjadi mitra pemerintah terbaik.
"Semua ini dilakukan untuk berbuat kebaikan serta saya berusaha ke depannya untuk memajukan kesejahteraan anggota Pemuda Pancasila," bebernya.
Ia berharap, MPW-PP Kalteng bisa berbuat lebih baik lagi, kepada organisasi terutama dan kepada pemerintah daerah maupun pusat. Maka dari itu hal tersebut harus bisa bersinergi bersama, agar lebih baik lagi ke depan.
"Saya juga mengingatkan bahwa kader PP terlibat dalam persoalan narkoba dan perkara Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)," Ungkap Syauqie.
Sebelumnya dalam Muswil MPW-PP Kalteng yang dilaksanakan di Palangka Raya turut hadir Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila Pusat Ahmad H.M Ali, yang sekaligus juga membuka secara resmi kegiatan tersebut.
Di dalam sambutannya Ali menekankan kepada pengurus dan anggota PP Kalteng, agar selalu saling bersinergi dalam membangun organisasi tersebut agar lebih baik lagi di Kalteng.
"Saya harapkan pengurus Pemuda Pancasila bisa saling bersama untuk mengurus berbagai program, yang nantinya dilaksanakan. Tentunya hal itu untuk membangun Kalimantan Tengah yang lebih baik lagi. Saya yakin hal itu bisa dilakukan," demikian Ali.