Merawat area kewanitaan dengan pembersih berbahan alami

Senin, 1 Agustus 2022 15:58 WIB

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis kulit dan kelamin dr.Corry Khathreen, SpKK menekankan pentingnya merawat area kewanitaan dengan menjaga kebersihan, termasuk dengan pembersih dengan bahan alami.

dr. Corry, dalam keterangan pers Mayium yang diterima pada Senin, menjelaskan bahwa menjaga kebersihan vagina merupakan bagian dari menjaga kebersihan tubuh.

Baca juga: Mengulas serba-serbi keputihan

Selain menegah infeksi, juga mencegah gangguan kesehatan lain di sekitar organ intim.

"Ada beberapa cara menjaga area kewanitaan, salah satunya membasuh area kewanitaan dengan tepat, yaitu dari arah depan ke belakang atau dari vagina ke anus," kata dr. Corry.

"Lalu, gunakan pakaian dalam yang dapat menyerap keringat dan tidak terlalu ketat untuk menghindari lembab berlebih. Selain itu, bisa gunakan pembersih kewanitaan yang aman untuk area luar vagina (vulva)," imbuhnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan merawat area kewanitaan sangat penting bagi semua wanita. Tanpa disadari, keringat aktif dan menstruasi dapat menimbulkan bau tak sedap pada area kewanitaan. Bahkan, tak jarang wanita mengalami keputihan karena kurang menjaga kebersihan vagina.

"Walaupun sebenarnya secara alami vagina dapat membersihkan dirinya sendiri, terkadang diperlukan perawatan ekstra," kata dia.

Di sisi lain, Mayium Feminine Wash menghadirkan pembersih untuk membantu mengatasi keputihan, gatal karena iritasi, dan bau tak sedap pada area kewanitaan.

Baca juga: Saran dokter dalam menjaga kesehatan organ kewanitaan
Salah satu varian produk Mayium Feminine Wash. (ANTARA/HO)
Mengandung bahan aktif yang natural seperti daun sirih, kayu rapet, dan manjakani, Mayium Feminine Wash sangat aman digunakan.

"Mayium Feminine Wash dapat digunakan oleh wanita dari usia 15 tahun, serta aman bagi ibu hamil dan menyusui. Berbentuk foam, Mayium jauh lebih praktis dan hemat karena kami tahu bagaimana rasanya menggunakan feminine wash cair yang sudah beredar," kata Founder Mayium Agustina.

Baca juga: Kenali gejala infeksi jamur pada 'miss V'

Daun sirih memiliki sifat anti jamur yang dapat mengurangi gatal pada organ intim wanita, dengan manjakani dapat mengurangi keputihan dan bau tak sedap. Selain itu, kayu rapet juga dipercaya dapat memberikan efek keset pada vagina.

Tak hanya berbahan alami dan dibuat dengan pH-balance 4.5 (pH alami wanita), Mayium Feminine Wash juga non-SLS, non-paraben, dan non-fragrance.

"Kami berkomitmen menyediakan produk perawatan area intim yang aman dengan kandungan bahan natural dan nyaman bagi semua wanita. Kami ingin membawa manfaat Mayium Feminine Wash untuk dirasakan oleh satu juta wanita di Indonesia," ujar Agustina.

Saat ini Mayium telah memiliki empat produk yakni Mayium Feminine Wash, Mayium Underarm Skin Lightening Cream, Mayium Skin Brightening Body Lotion, Mayium Fish Collagen Drink, dengan kisaran harga mulai dari Rp99.000 hingga Rp197.000.

Baca juga: Begini Cara Bersihkan Miss V dengan Benar

Baca juga: Mampukah air panas bunuh bakteri penyebab 'pilek' pada organ intim?

Baca juga: Perbedaan keputihan dengan 'pilek' pada organ intim akibat GO
 

Pewarta : Arnidhya Nur Zhafira
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Bio Farma ajak perempuan di Kalteng semakin peduli dengan kesehatan, cegah kanker serviks

15 July 2023 6:43 Wib, 2023

Mengulas serba-serbi keputihan

27 September 2021 9:49 Wib, 2021

Saran dokter dalam menjaga kesehatan organ kewanitaan

27 November 2018 16:58 Wib, 2018
Terpopuler

APBN 2025 terbanyak di Pusat, Teras Narang sebut kepala daerah dituntut inovatif

Kabar Daerah - 14 December 2024 18:23 Wib

Disarpustaka Kapuas sambut siswa SD Islam Azza dalam kegiatan literasi

Kabar Daerah - 17 December 2024 10:52 Wib

Waket DPRD Bartim jadi dewan pakar Pemuda Katolik Pusat

Kabar Daerah - 17 jam lalu

DPUPR Perkim: Proyek peningkatan jalan lingkar timur berlanjut 2025

Kabar Daerah - 15 December 2024 6:52 Wib

DPRD Palangka Raya sepakat bahas raperda Penyelenggaraan Ketenagakerjaan

Kabar Daerah - 17 December 2024 11:56 Wib