Palangka Raya (ANTARA) - Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Sigit K Yunianto mengajak masyarakat yang berada di kota itu untuk bersama-sama dan bahu-membahu mengantisipasi sejak dini ancaman kebakaran hutan dan lahan atau karhutla. 

"Dengan saling bahu-membahu mengantisipasi masalah karhutla, saya yakin persoalan tersebut tidak akan muncul di daerah kita. Kita harus selalu mengantisipasinya sejak dini secara bersama, baik pemerintah dan masyarakat," katanya di Palangka Raya, Senin.

Orang nomor satu di lingkup DPRD Kota Palangka Raya tersebut menuturkan, selama beberapa tahun ini pemerintah setempat dan masyarakat sudah sangat kompak dalam mengantisipasi terjadinya karhutla.

Hal itu dibuktikan dalam beberapa tahun ini meski daerah setempat dilanda pandemi COVID-19, karhutla di lima kecamatan yang ada di daerah setempat dapat diantisipasi.

Baca juga: Tenaga kesehatan di Palangka Raya mulai terima vaksin penguat dosis kedua

"Walaupun beberapa tahun lalu dan tahun ini masih ada terjadi kebakaran hutan dan lahan di beberapa titik yang ada di daerah kita, namun semuanya dapat diatasi dan tidak berdampak luas ke daerah lain," bebernya.

Sigit yang juga menjabat Ketua Asosiasi DPRD Kota Seluruh Indonesia (Adeksi) mengungkapkan, berkaca pada pengalaman 2015 lalu, karhutla yang melanda 'Kota Cantik' ini menimbulkan dampak yang sangat mengganggu masyarakat luas.

Selain aktivitas banyak terganggu, bencana karhutla juga mengakibatkan sejumlah bahan pangan yang didatangkan dari Provinsi Kalimantan Selatan ikut terganggu. Akibatnya, harga bahan pokok di daerah setempat juga mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

"Selain roda ekonomi daerah terganggu, dari segi kesehatan manusia juga ikut terganggu. Ada banyak masyarakat yang kesehatannya terganggu sehingga mereka harus mengungsi ke tempat sanak keluarganya yang berada di luar daerah terkhusus di luar Kalteng," tegas Sigit K Yunianto yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Kalteng itu.

Baca juga: Legislator Palangka Raya dukung vaksinasi penguat dosis kedua untuk nakes

Baca juga: Kerajinan tas berbahan rotan produksi IKM Palangka Raya tembus Amerika

Baca juga: 108 pasangan ikuti program nikah massal gratis di Palangka Raya

Pewarta : Adi Wibowo
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024