Palangka Raya (ANTARA) - Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Kalimantan Tengah menggalakkan sosialisasi terkait bijak bermedia sosial kepada masyarakat, kali ini ke pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) sejumlah sekolah di Kota Palangka Raya.
Kepala Bidang Humas Polda Kalteng Kombes Pol Kismanto Eko Saputro melalui Paur Anev Subbid PID Bid Humas Ipda Shamsudin, di Palangka Raya, Senin, mengatakan, pihaknya mensosialisasikan bijak bermedsos di SMA berasrama atau Boarding School Harapan Insan Kalimantan (Hasanka) Palangka Raya yang terletak di Jalan Seth Adji.
"Tujuan sosialisasi ini, yakni memberikan edukasi kepada para pelajar agar bijak dalam menggunakan media sosial. Materi yang disampaikan, terkait Setop HPPUS atau Setop Hoaks, Pornografi, Perjudian, Ujaran kebencian dan SARA," katanya.
Perwira Polda Kalteng berpangkat balok satu itu menuturkan, agar para pelajar yang rata-raya memegang handphone android tidak asal menyebarkan informasi, apalagi informasi yang belum jelas kebenarannya.
Untuk menghindari adanya penyebaran berita hoaks atau berita bohong, tentunya para pelajar bisa melakukan saring sebelum sharing ke rekannya. Memang diakuinya, terkadang niat baik ingin menyebarkan informasi untuk masyarakat, namun kabar tersebut tidak benar sehingga dapat menyusahkan masyarakat yang menerimanya.
Baca juga: Tenaga kesehatan di Palangka Raya mulai terima vaksin penguat dosis kedua
"Kami mengingatkan kepada pelajar kalau mendapatkan berita atau informasi yang meragukan, tanyakan dulu kepada pihak terkait atau tanyakan dulu ke Bid Humas Polda Kalteng. Kata kuncinya adalah saring sebelum sharing," beber Shamsudin.
Pria yang hobi olahraga sepak bola itu berpesan, agar para pelajar tidak menonton dan menyebarkan pornografi karena disamping melanggar hukum juga akan berdampak buruk terhadap kehidupan sosial serta sekolahnya.
Dirinya yakin dengan bijak bermedsos, maka pelajar yang berada di beberapa sekolah yang telah dikunjungi dalam sosialisasi terkait hal tersebut, tidak akan menyebarkan kabar bohong dan menyebarkan pornografi.
"Disamping itu, jangan sekali-kali melakukan ujaran kebencian kepada siapapun, terlebih lagi melakukan bullying kepada temannya," tegas pria yang akrab disapa Cak Sam.
Kegiatan sosialisasi tersebut telah diikuti 185 siswa-siswi dan dilaksanakan secara tatap muka. Bahkan antusias pelajar mengikuti kegiatan tersebut, lantaran juga menambah ilmu mereka ketika berselancar di dunia maya.
Baca juga: Ketua DPRD ajak masyarakat antisipasi dini karhutla
Baca juga: Legislator Palangka Raya dukung vaksinasi penguat dosis kedua untuk nakes
Baca juga: Kerajinan tas berbahan rotan produksi IKM Palangka Raya tembus Amerika
Kepala Bidang Humas Polda Kalteng Kombes Pol Kismanto Eko Saputro melalui Paur Anev Subbid PID Bid Humas Ipda Shamsudin, di Palangka Raya, Senin, mengatakan, pihaknya mensosialisasikan bijak bermedsos di SMA berasrama atau Boarding School Harapan Insan Kalimantan (Hasanka) Palangka Raya yang terletak di Jalan Seth Adji.
"Tujuan sosialisasi ini, yakni memberikan edukasi kepada para pelajar agar bijak dalam menggunakan media sosial. Materi yang disampaikan, terkait Setop HPPUS atau Setop Hoaks, Pornografi, Perjudian, Ujaran kebencian dan SARA," katanya.
Perwira Polda Kalteng berpangkat balok satu itu menuturkan, agar para pelajar yang rata-raya memegang handphone android tidak asal menyebarkan informasi, apalagi informasi yang belum jelas kebenarannya.
Untuk menghindari adanya penyebaran berita hoaks atau berita bohong, tentunya para pelajar bisa melakukan saring sebelum sharing ke rekannya. Memang diakuinya, terkadang niat baik ingin menyebarkan informasi untuk masyarakat, namun kabar tersebut tidak benar sehingga dapat menyusahkan masyarakat yang menerimanya.
Baca juga: Tenaga kesehatan di Palangka Raya mulai terima vaksin penguat dosis kedua
"Kami mengingatkan kepada pelajar kalau mendapatkan berita atau informasi yang meragukan, tanyakan dulu kepada pihak terkait atau tanyakan dulu ke Bid Humas Polda Kalteng. Kata kuncinya adalah saring sebelum sharing," beber Shamsudin.
Pria yang hobi olahraga sepak bola itu berpesan, agar para pelajar tidak menonton dan menyebarkan pornografi karena disamping melanggar hukum juga akan berdampak buruk terhadap kehidupan sosial serta sekolahnya.
Dirinya yakin dengan bijak bermedsos, maka pelajar yang berada di beberapa sekolah yang telah dikunjungi dalam sosialisasi terkait hal tersebut, tidak akan menyebarkan kabar bohong dan menyebarkan pornografi.
"Disamping itu, jangan sekali-kali melakukan ujaran kebencian kepada siapapun, terlebih lagi melakukan bullying kepada temannya," tegas pria yang akrab disapa Cak Sam.
Kegiatan sosialisasi tersebut telah diikuti 185 siswa-siswi dan dilaksanakan secara tatap muka. Bahkan antusias pelajar mengikuti kegiatan tersebut, lantaran juga menambah ilmu mereka ketika berselancar di dunia maya.
Baca juga: Ketua DPRD ajak masyarakat antisipasi dini karhutla
Baca juga: Legislator Palangka Raya dukung vaksinasi penguat dosis kedua untuk nakes
Baca juga: Kerajinan tas berbahan rotan produksi IKM Palangka Raya tembus Amerika