Tamiang Layang (ANTARA) - Bupati Barito Timur, Ampera AY Mebas menyatakan bahwa pihaknya mendukung penuh rencana Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran, untuk membangun Rumah Sakit Pratama dan Universitas Barito Raya di Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito.
"Tahun ini kami sudah menyiapkan lahan seluas lima hektare yang bisa digunakan untuk pembangunan Universitas Barito Raya dan RS Pratama," kata Ampera usai peringatan Hari Jadi Kabupaten Barito Timur ke-20 tahun di Tamiang Layang, Rabu.
Adapun lahan yang disiapkan tersebut berada di wilayah Kecamatan Dusun Tengah, dan strategis karena memudahkan masyarakat di wilayah DAS Barito Timur karena jarak tempuh yang dekat. Lokasi lahan yang disediakan itu juga bisa ditempuh sekitar 60 menit dari Buntok, Kabupaten Barito Selatan dan sekitar dua jam setengah melalui jalur darat dari Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara dan sekitar empat hingga lima jam dari Puruk Cahu, Kabupaten Murung Raya.
Bupati dua periode itu mengatakan, dari Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara, Tanjung Kabupaten Tabalong dan Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalsel menuju lokasi di Ampah Kecamatan Dusun Tengah memerlukan waktu kurang lebih dua jam.
"Upaya yang dilakukan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran yakni untuk meningkatkan SDM masyarakat Kalteng, khususnya di wilayah DAS Barito. Kita berharap di bangun di wilayah Dusun Tengah," kata Ampera.
Baca juga: Bupati: Jadikan HUT ke-20 momentum kebersamaan membangun Bartim
Dirinya juga menjelaskan, upaya pembangunan Universitas Barito Raya itu merupakan salah satu upaya percepatan pembangunan Provinsi Kalteng di wilayah DAS Barito untuk mendukung Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kaltim.
Dalam penguatan Kabupaten Barito Timur yang berbatasan langsung dengan Kalsel dan menjadi pintu gerbang IKN di Kalteng, juga ikut menyiapkan pembangunan strategis seperti rumah sakit pratama.
"Tahun depan mulai dibangun dan sumber dananya dari APBN," demikian Ampera.
Baca juga: Pemkab Bartim bersiap laksanakan Festival Budaya Nansarunai Jajaka 2022
Baca juga: Pemkab dan DPRD Bartim sepakati Raperda Pertanggungjawaban APBD 2021
"Tahun ini kami sudah menyiapkan lahan seluas lima hektare yang bisa digunakan untuk pembangunan Universitas Barito Raya dan RS Pratama," kata Ampera usai peringatan Hari Jadi Kabupaten Barito Timur ke-20 tahun di Tamiang Layang, Rabu.
Adapun lahan yang disiapkan tersebut berada di wilayah Kecamatan Dusun Tengah, dan strategis karena memudahkan masyarakat di wilayah DAS Barito Timur karena jarak tempuh yang dekat. Lokasi lahan yang disediakan itu juga bisa ditempuh sekitar 60 menit dari Buntok, Kabupaten Barito Selatan dan sekitar dua jam setengah melalui jalur darat dari Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara dan sekitar empat hingga lima jam dari Puruk Cahu, Kabupaten Murung Raya.
Bupati dua periode itu mengatakan, dari Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara, Tanjung Kabupaten Tabalong dan Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalsel menuju lokasi di Ampah Kecamatan Dusun Tengah memerlukan waktu kurang lebih dua jam.
"Upaya yang dilakukan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran yakni untuk meningkatkan SDM masyarakat Kalteng, khususnya di wilayah DAS Barito. Kita berharap di bangun di wilayah Dusun Tengah," kata Ampera.
Baca juga: Bupati: Jadikan HUT ke-20 momentum kebersamaan membangun Bartim
Dirinya juga menjelaskan, upaya pembangunan Universitas Barito Raya itu merupakan salah satu upaya percepatan pembangunan Provinsi Kalteng di wilayah DAS Barito untuk mendukung Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kaltim.
Dalam penguatan Kabupaten Barito Timur yang berbatasan langsung dengan Kalsel dan menjadi pintu gerbang IKN di Kalteng, juga ikut menyiapkan pembangunan strategis seperti rumah sakit pratama.
"Tahun depan mulai dibangun dan sumber dananya dari APBN," demikian Ampera.
Baca juga: Pemkab Bartim bersiap laksanakan Festival Budaya Nansarunai Jajaka 2022
Baca juga: Pemkab dan DPRD Bartim sepakati Raperda Pertanggungjawaban APBD 2021