Kuala KapuasĀ (ANTARA) - Penyebaran kasus COVID-19 di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, kembali meningkat dalam beberapa hari terakhir.
"Pertanggal 2 Agustus 2022, kita Kapuas sudah ada 87 kasus COVID-19," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas, dr Tonun Irawati Panjaitan di Kuala Kapuas, Rabu (3/8).
Sebanyak 87 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut, tersebar di beberapa kecamatan di daerah setempat. Jumlah terbanyak penderita adalah Kecamatan Selat, Kota Kuala Kapuas, sebanyak 57 kasus aktif.
Sementara dari 87 kasus tersebut, lanjutnya, di antaranya ada sebanyak 13 orang dalam perawatan di rumah sakit, dan selebihnya melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing karena mengalami gejala ringan.
"Dari 87 kasus aktif ini, ternyata masih ada 13 yang membutuhkan ekstra perhatian, sehingga harus berada di rumah sakit. Baru-baru ini, ada dua di RSUD Kapuas, dan yang lainnya berada di luar Kabupaten Kapuas, ada yang di rumah sakit di Palangka Raya, bahkan ada di rumah sakit jiwa," katanya.
Baca juga: Kapuas berhasil raih penghargaan KLA peringkat pratama
Dikatakannya, untuk diketahui penyebaran kasus COVID-19 saat ini sudah merupakan komunitas internal. Artinya, untuk pertama yang mempunyai kelompok atau grup-grup itu yang bisa menularkan satu sama lain.
Menurutnya, kasus COVID-19 tersebut akan sangat riskan terus meningkat apabila masyarakat tidak menjalankan protokol kesehatan.
"Kalau misalnya kita semua tidak memperhatikan prokes (protokol kesehatan), maka kasus COVID-19 akan terus meningkat karena kasus COVID-19 belum habis," terangnya.
Mantan Kepala Puskesmas Selat itu mengatakan, ada beberapa faktor penyumbang melonjaknya kasus COVID-19 di kabupaten Kapuas. Salah satunya adalah kedatangan tamu-tamu dari luar daerah ke kabupaten berjuluk Tingang Menteng Panunjung Tarung tersebut.
"Untuk itu ini perlu kerja sama semua lintas sektor untuk saling mengingatkan tamu-tamu yang datang, baik itu mahasiswa yang sedang praktik, atau tamu dari instansi masing-masing untuk tetap menerapkan protokol kesehatan," demikian dr Tonun Irawati Panjaitan.
Baca juga: DPRD Kapuas apresiasi pawai tahun baru Islam berlangsung meriah
Baca juga: Sambut Kemerdekaan RI, Pemkab Kapuas bagikan 5 ribu bendera merah putih
Baca juga: Ribuan warga Kapuas antusias ikuti pawai meriahkan Tahun Baru Islam
"Pertanggal 2 Agustus 2022, kita Kapuas sudah ada 87 kasus COVID-19," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas, dr Tonun Irawati Panjaitan di Kuala Kapuas, Rabu (3/8).
Sebanyak 87 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut, tersebar di beberapa kecamatan di daerah setempat. Jumlah terbanyak penderita adalah Kecamatan Selat, Kota Kuala Kapuas, sebanyak 57 kasus aktif.
Sementara dari 87 kasus tersebut, lanjutnya, di antaranya ada sebanyak 13 orang dalam perawatan di rumah sakit, dan selebihnya melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing karena mengalami gejala ringan.
"Dari 87 kasus aktif ini, ternyata masih ada 13 yang membutuhkan ekstra perhatian, sehingga harus berada di rumah sakit. Baru-baru ini, ada dua di RSUD Kapuas, dan yang lainnya berada di luar Kabupaten Kapuas, ada yang di rumah sakit di Palangka Raya, bahkan ada di rumah sakit jiwa," katanya.
Baca juga: Kapuas berhasil raih penghargaan KLA peringkat pratama
Dikatakannya, untuk diketahui penyebaran kasus COVID-19 saat ini sudah merupakan komunitas internal. Artinya, untuk pertama yang mempunyai kelompok atau grup-grup itu yang bisa menularkan satu sama lain.
Menurutnya, kasus COVID-19 tersebut akan sangat riskan terus meningkat apabila masyarakat tidak menjalankan protokol kesehatan.
"Kalau misalnya kita semua tidak memperhatikan prokes (protokol kesehatan), maka kasus COVID-19 akan terus meningkat karena kasus COVID-19 belum habis," terangnya.
Mantan Kepala Puskesmas Selat itu mengatakan, ada beberapa faktor penyumbang melonjaknya kasus COVID-19 di kabupaten Kapuas. Salah satunya adalah kedatangan tamu-tamu dari luar daerah ke kabupaten berjuluk Tingang Menteng Panunjung Tarung tersebut.
"Untuk itu ini perlu kerja sama semua lintas sektor untuk saling mengingatkan tamu-tamu yang datang, baik itu mahasiswa yang sedang praktik, atau tamu dari instansi masing-masing untuk tetap menerapkan protokol kesehatan," demikian dr Tonun Irawati Panjaitan.
Baca juga: DPRD Kapuas apresiasi pawai tahun baru Islam berlangsung meriah
Baca juga: Sambut Kemerdekaan RI, Pemkab Kapuas bagikan 5 ribu bendera merah putih
Baca juga: Ribuan warga Kapuas antusias ikuti pawai meriahkan Tahun Baru Islam