Tokopedia merilis Reksa Dana Pendapatan Tetap

Kamis, 4 Agustus 2022 11:03 WIB

Jakarta (ANTARA) - Perusahaan teknologi Tokopedia meluncurkan Reksa Dana Pendapatan Tetap (RDPT), bekerja sama dengan pengelola investasi PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) untuk produk konvensional dan PT Bahana TCW Investment Management untuk produk syariah.

Hal ini, menurut perusahaan, senada dengan tren instrumen investasi digital yang kian diminati masyarakat.

"Hal ini terlihat dari kenaikan jumlah pengguna Tokopedia Reksa Dana sebesar hampir 1,5 kali lipat pada Juni 2022 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya," kata Head of Investment and Insurance Tokopedia Ruth Afrita dalam keterangannya, Kamis.

Baca juga: Streaming video dapat bantu transaksi usaha lokal jualan online

Lebih lanjut, RDPT merupakan pilihan investasi yang aman dan terpercaya karena didukung oleh Bareksa sebagai Agen Penjual Reksa Dana (APERD) yang telah terdaftar dan diawasi langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Hadirnya produk reksa dana Manulife Obligasi Negara Indonesia II (MONI) Kelas D1 di Tokopedia tentunya memberikan kemudahan akses bagi para investor dan menjadi solusi investasi bagi pengguna Tokopedia yang ingin ikut menikmati peluang investasi RDPT," kata Afifa, CEO & Presiden Direktur Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) Afifa.

"Lewat kemitraan ini, kami dapat memperluas distribusi produk investasi serta menjawab tingginya minat investasi investor Indonesia di berbagai efek dan instrumen pasar keuangan melalui kanal digital," imbuh Direktur PT Bahana TCW Investment Management Danica Adhitama.

RDPT adalah jenis reksa dana yang mengalokasikan minimum pengelolaan dana sebesar 80 persen pada obligasi. Siapa pun bisa mendaftar dan mulai berinvestasi di RDPT dengan mudah mulai dari Rp10.000 dan mendapatkan potensi keuntungan sampai 7 persen per tahun.

RDPT juga merupakan jenis investasi yang memiliki level risiko rendah-sedang dan cocok untuk investor yang memiliki profil risiko dengan tingkat toleransi moderat. Jenis investasi yang juga sesuai bagi investor yang memiliki tujuan investasi jangka pendek dan menengah dengan waktu optimal investasi 1-3 tahun.

Selain RDPT, Tokopedia menyediakan Reksa Dana Pasar Uang (RDPU) yang terdiri dari 100 persen instrumen pasar uang. Jenis investasi yang sesuai bagi investor dengan tujuan jangka pendek, seperti penyimpanan dana darurat, serta cocok bagi pengguna yang baru mulai berinvestasi karena memiliki level risiko yang rendah.

"Dengan semakin banyaknya pilihan investasi di Tokopedia, masyarakat dapat memilih instrumen investasi yang paling sesuai dengan tujuan investasi di awal, dapat mengenali profil risiko investasi, serta disiplin menyisihkan dana setiap bulan agar tujuan investasi dapat dicapai," kata Ruth.

Di sisi lain, Tokopedia juga memiliki gerakan ‘Rabu Nabung’ untuk terus meningkatkan kebiasaan masyarakat berinvestasi serta memberikan beragam informasi mengenai investasi.

Baca juga: GoSend hadirkan layanan GoSend Car bareng Tokopedia demi dorong UMKM

Baca juga: GoTo alokasikan dana ratusan miliar untuk mitra pengemudi

Baca juga: Berikut ide kegiatan untuk sambut Ramadhan

Pewarta : Arnidhya Nur Zhafira
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

OJK Kalteng: Transaksi saham capai Rp261,64 miliar

29 April 2024 11:18 Wib

KPK periksa tersangka Dirut PT Bhanda Ghara Reksa terkait korupsi penyaluran bansos

07 September 2023 20:53 Wib

Kini investasi Reksa Dana bisa gunakan GoPay

23 November 2021 13:29 Wib, 2021

OVO | Invest merilis produk investasi Reksa Dana baru

17 November 2021 12:20 Wib, 2021

Langgar PPKM Darurat, pabrik sepatu di Garut didenda Rp20 juta

08 July 2021 18:32 Wib, 2021
Terpopuler

Alfian Mawardi ingin ikuti jejak orang tuanya membangun Kapuas

Kabar Daerah - 17 May 2024 20:18 Wib

Legislator Gumas dukung 10 program pokok PKK

Kabar Daerah - 16 May 2024 13:11 Wib

Pemkab Barito Utara dapat 3.424 formasi untuk rekrutmen CPNS dan PPPK

Kabar Daerah - 15 May 2024 16:41 Wib

Pj Bupati Katingan tekankan ASN harus terus tingkatkan kapasitas

Kabar Daerah - 17 May 2024 17:39 Wib

Masyarakat Sebangau Kuala harapkan program peningkatan ekonomi

Kabar Daerah - 16 May 2024 21:15 Wib