Jakarta (ANTARA) - Petugas Polsek Senen kembali mengamankan sembilan pelajar yang diduga terlibat tawuran hingga mengakibatkan satu orang terluka di Jalan Letjen Suprapto, Jakarta Pusat.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Senen Ajun Komisaris Polisi Ganang Agung mengatakan sebelumnya polisi telah mengamankan lebih dulu empat pelajar kelas 2 SMA, yakni EH (16), OR (16), AA (16), dan YD (16) pada Jumat (28/7).
"Jadi total pelajar yang kita amankan ada 13 orang," kata AKP Ganang saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.
Polsek Senen melibatkan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Pusat guna menangani kasus tersebut mengingat para pelajar yang diamankan masih di bawah umur.
Sejauh ini, polisi belum menetapkan status tersangka kepada belasan pelajar tersebut karena masih mendalami kasus.
Di sisi lain, korban NR (17) yang mengalami luka akibat sabetan senjata tajam, diketahui menyerang pelajar lainnya.
"Saat ini kita belum tetapkan tersangka, masih kita dalami terus. Tawuran ini melibatkan sejumlah sekolah baik yang ada di Jakarta Utara dan Jakarta Pusat," tutur dia.
Sebelumnya, tawuran yang terjadi di sekitar Asrama Yonbekang Bungur, Senen, Jakarta Pusat, itu mengakibatkan korban berinisial NR (17) mengalami luka pada salah satu bagian tubuh akibat senjata tajam.
Bahkan, luka di tangan kanan korban cukup parah karena menembus ke bagian dalam. Korban pun menjalani perawatan di RS Islam Cempaka Putih.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Senen Ajun Komisaris Polisi Ganang Agung mengatakan sebelumnya polisi telah mengamankan lebih dulu empat pelajar kelas 2 SMA, yakni EH (16), OR (16), AA (16), dan YD (16) pada Jumat (28/7).
"Jadi total pelajar yang kita amankan ada 13 orang," kata AKP Ganang saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.
Polsek Senen melibatkan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Pusat guna menangani kasus tersebut mengingat para pelajar yang diamankan masih di bawah umur.
Sejauh ini, polisi belum menetapkan status tersangka kepada belasan pelajar tersebut karena masih mendalami kasus.
Di sisi lain, korban NR (17) yang mengalami luka akibat sabetan senjata tajam, diketahui menyerang pelajar lainnya.
"Saat ini kita belum tetapkan tersangka, masih kita dalami terus. Tawuran ini melibatkan sejumlah sekolah baik yang ada di Jakarta Utara dan Jakarta Pusat," tutur dia.
Sebelumnya, tawuran yang terjadi di sekitar Asrama Yonbekang Bungur, Senen, Jakarta Pusat, itu mengakibatkan korban berinisial NR (17) mengalami luka pada salah satu bagian tubuh akibat senjata tajam.
Bahkan, luka di tangan kanan korban cukup parah karena menembus ke bagian dalam. Korban pun menjalani perawatan di RS Islam Cempaka Putih.