Palangka Raya (ANTARA) - Seorang ibu rumah tangga di Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, Usra mengaku sangat terbantu program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) terutama dalam hal biaya pengobatan.
"Pelayanan di rumah sakit semuanya sangat bagus. Proses berobatnya pun juga mudah. Saat saya tiba di IGD, dan langsung tunjukkan kartu BPJS Kesehatan yang saya punya, saya langsung bisa mendapatkan pelayanan," kata Usra di Palangka Raya, Jumat.
Wanita 31 tahun itu mengatakan, dia harus menjalani pelayanan rawat inap di rumah sakit karena mengalami pendarahan pada kandungan. Di kehamilan ketiga kalinya, Usra didiagnosa oleh dokter menderita Mola hidatidosa atau hamil anggur.
Dia mengatakan, pada proses di rumah sakit, untuk mendapatkan ruang rawat inap juga tidak lama. Ursa bersama suami Andro Pranata (35) tiba di IGD pada pukul 09.00 WIB pagi.
Sembari diperiksa dokter di IGD Rumah Sakit Primaya Betang Pambelum, dia juga langsung dapat ruang rawat inap dan pada pukul 14.00 WIB dokter kemudian melakukan operasi.
"Semua sangat mudah dan bagus, semoga seluruh rumah sakit yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan memberikan layanan yang seperti ini," katanya.
Suami Usra, Andro mengatakan, awalnya sang istri tidak memperlihatkan gejala apapun terkait hamil anggur. Sampai tiba-tiba istrinya merasakan sakit perut disertai adanya pendarahan.
"Semuanya berjalan seperti kehamilan pada umumnya. Tapi kemudian dia mengeluh dan merasakan sakit perut terus menerus dan kemudian ada pendarahan, jadi saya langsung antar ke rumah sakit," kata pria yang tinggal di Kabupaten Pulang Pisau.
Baca juga: BPJS Kesehatan Muara Teweh gelar senam dan skrining riwayat kesehatan
Andro yang merupakan pegawai negeri itu menerangkan, sang istri yang terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan segmen peserta Pekerja Penerima Upah (PPU), baru pertama kali berobat menggunakan fasilitas program JKN-KIS.
"Semua pelayanan lancar, cepat dan bagus. Semoga program ini terus berjalan karena sangat membantu jika kita tengah mengalami masalah dalam kesehatan," katanya.
Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya Muhammad Masrur Ridwan mengatakan program jaminan kesehatan ini telah banyak menolong peserta dan langsung merasakan manfaatnya.
"Untuk itu kami akan terus berinovasi dan meningkatkan layanan sehingga masyarakat terutama pada peserta semakin merasakan dampak hadirnya negara dalam menjamin kesehatan masyarakat," kata Masrur.
Baca juga: Warga Puruk Cahu ini terbantu program JKN pengobatan Thalassemia anaknya
Baca juga: Program JKN permudah akses layanan kesehatan bagi peserta
"Pelayanan di rumah sakit semuanya sangat bagus. Proses berobatnya pun juga mudah. Saat saya tiba di IGD, dan langsung tunjukkan kartu BPJS Kesehatan yang saya punya, saya langsung bisa mendapatkan pelayanan," kata Usra di Palangka Raya, Jumat.
Wanita 31 tahun itu mengatakan, dia harus menjalani pelayanan rawat inap di rumah sakit karena mengalami pendarahan pada kandungan. Di kehamilan ketiga kalinya, Usra didiagnosa oleh dokter menderita Mola hidatidosa atau hamil anggur.
Dia mengatakan, pada proses di rumah sakit, untuk mendapatkan ruang rawat inap juga tidak lama. Ursa bersama suami Andro Pranata (35) tiba di IGD pada pukul 09.00 WIB pagi.
Sembari diperiksa dokter di IGD Rumah Sakit Primaya Betang Pambelum, dia juga langsung dapat ruang rawat inap dan pada pukul 14.00 WIB dokter kemudian melakukan operasi.
"Semua sangat mudah dan bagus, semoga seluruh rumah sakit yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan memberikan layanan yang seperti ini," katanya.
Suami Usra, Andro mengatakan, awalnya sang istri tidak memperlihatkan gejala apapun terkait hamil anggur. Sampai tiba-tiba istrinya merasakan sakit perut disertai adanya pendarahan.
"Semuanya berjalan seperti kehamilan pada umumnya. Tapi kemudian dia mengeluh dan merasakan sakit perut terus menerus dan kemudian ada pendarahan, jadi saya langsung antar ke rumah sakit," kata pria yang tinggal di Kabupaten Pulang Pisau.
Baca juga: BPJS Kesehatan Muara Teweh gelar senam dan skrining riwayat kesehatan
Andro yang merupakan pegawai negeri itu menerangkan, sang istri yang terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan segmen peserta Pekerja Penerima Upah (PPU), baru pertama kali berobat menggunakan fasilitas program JKN-KIS.
"Semua pelayanan lancar, cepat dan bagus. Semoga program ini terus berjalan karena sangat membantu jika kita tengah mengalami masalah dalam kesehatan," katanya.
Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya Muhammad Masrur Ridwan mengatakan program jaminan kesehatan ini telah banyak menolong peserta dan langsung merasakan manfaatnya.
"Untuk itu kami akan terus berinovasi dan meningkatkan layanan sehingga masyarakat terutama pada peserta semakin merasakan dampak hadirnya negara dalam menjamin kesehatan masyarakat," kata Masrur.
Baca juga: Warga Puruk Cahu ini terbantu program JKN pengobatan Thalassemia anaknya
Baca juga: Program JKN permudah akses layanan kesehatan bagi peserta