Jakarta (ANTARA) - Merawat mesin mobil segmen low cost green car (LCGC) ternyata tidak bisa sembarangan. Meski dikenal sebagai "mobil murah", terdapat hal-hal yang harus diperhatikan agar mesin tetap awet, salah satunya penggunaan pelumas yang tepat.
Technical Specialist PT. Pertamina Lubricants (PTPL) Brahma Putra Mahayana mengatakan mobil-mobil LCGC memiliki mesin kecil yang ringkas sehingga diperlukan pelumas khusus untuk merawatnya.
“Memang untuk mobil-mobil LCGC itu harus menggunakan pelumas khusus, karena mesin yang kecil dan ringkas sehingga membuat celah antar komponen di dalam mesinnya cenderung sempit atau rapat,” ujar Brahma dalam rilis pers yang diterima, Kamis.
Menurut Brahma, angka viskositas atau kekentalan oli yang rendah menunjukkan oli semakin encer. Hal ini diperlukan untuk proses pelumasan hingga ke bagian yang mengalami friksi di celah sempit.
Selain itu, penggunaan identitas "eco" bukan sekadar trik marketing, tapi karena oli untuk mobil LCGC mengejar fungsi efisiensi bahan bakar.
"Oli untuk mobil LCGC itu memiliki kandungan zat aditif yang membuat molekul oli dapat mereduksi friksi dari komponen yang bergerak relative satu sama lain, agar tetap lancar meskipun dengan celah yang sempit," kata Brahma.
Brahma mengatakan PTPL memiliki varian produk yang memang dikhususkan untuk mobil-mobil LCGC, yaitu pelumas Fastron Eco Green.
Oli Fastron Eco Green mempunyai komposisi base oil dan aditif yang lebih unggul dalam menjaga kestabilan kekentalan sehingga diklaim lebih baik dalam melindungi mesin.
Formulasi baru yang dikembangkan untuk Fastron Eco Green juga dinilai lebih unggul dalam mencegah terjadinya deposit sisa pembakaran di dalam mesin.
Fastron Eco Green diformulasikan dengan Nano Guard teknologi, yakni teknologi pelumas untuk mesin bensin terbaru dan dirancang untuk memenuhi persyaratan performa teratas yang diklaim terbukti efektif melindungi mesin dan membersihkannya secara menyeluruh hingga celah tersempit.
"Kami yakin dengan Fastron Eco Green, konsumen bisa merasakan berbagai keunggulan yang lebih. Lebih irit, lebih lancar, lebih awet, lebih bersih, bertenaga, responsif dan pastinya lebih melindungi," kata Brahma.
Mengingat spesifikasi mesin mobil LCGC yang berkapasitas kecil, kemasan untuk oli mesin bagi mobil LCGC ini juga disesuaikan menjadi 3,5 liter. Fastron Eco Green mempunyai dua varian untuk mobil LCGC yaitu 0W-20 API SN ILSAC GF 5 dan 5W-30 API SN ILSAC GF 5.
“Pelumas Fastron Eco Green ini cocok untuk mesin mobil LCGC seperti Toyota (Agya, Calya), Honda (Brio), Daihatsu (Ayla, Sigra), sampai ke Datsun (Go dan Go+), Suzuki (Karimun Wagon R),” ucapnya.
Konsumen bisa mendapatkan Fastron Eco Green di sejumlah tempat seperti Olimart dan SPBU Pertamina.
Technical Specialist PT. Pertamina Lubricants (PTPL) Brahma Putra Mahayana mengatakan mobil-mobil LCGC memiliki mesin kecil yang ringkas sehingga diperlukan pelumas khusus untuk merawatnya.
“Memang untuk mobil-mobil LCGC itu harus menggunakan pelumas khusus, karena mesin yang kecil dan ringkas sehingga membuat celah antar komponen di dalam mesinnya cenderung sempit atau rapat,” ujar Brahma dalam rilis pers yang diterima, Kamis.
Menurut Brahma, angka viskositas atau kekentalan oli yang rendah menunjukkan oli semakin encer. Hal ini diperlukan untuk proses pelumasan hingga ke bagian yang mengalami friksi di celah sempit.
Selain itu, penggunaan identitas "eco" bukan sekadar trik marketing, tapi karena oli untuk mobil LCGC mengejar fungsi efisiensi bahan bakar.
"Oli untuk mobil LCGC itu memiliki kandungan zat aditif yang membuat molekul oli dapat mereduksi friksi dari komponen yang bergerak relative satu sama lain, agar tetap lancar meskipun dengan celah yang sempit," kata Brahma.
Brahma mengatakan PTPL memiliki varian produk yang memang dikhususkan untuk mobil-mobil LCGC, yaitu pelumas Fastron Eco Green.
Oli Fastron Eco Green mempunyai komposisi base oil dan aditif yang lebih unggul dalam menjaga kestabilan kekentalan sehingga diklaim lebih baik dalam melindungi mesin.
Formulasi baru yang dikembangkan untuk Fastron Eco Green juga dinilai lebih unggul dalam mencegah terjadinya deposit sisa pembakaran di dalam mesin.
Fastron Eco Green diformulasikan dengan Nano Guard teknologi, yakni teknologi pelumas untuk mesin bensin terbaru dan dirancang untuk memenuhi persyaratan performa teratas yang diklaim terbukti efektif melindungi mesin dan membersihkannya secara menyeluruh hingga celah tersempit.
"Kami yakin dengan Fastron Eco Green, konsumen bisa merasakan berbagai keunggulan yang lebih. Lebih irit, lebih lancar, lebih awet, lebih bersih, bertenaga, responsif dan pastinya lebih melindungi," kata Brahma.
Mengingat spesifikasi mesin mobil LCGC yang berkapasitas kecil, kemasan untuk oli mesin bagi mobil LCGC ini juga disesuaikan menjadi 3,5 liter. Fastron Eco Green mempunyai dua varian untuk mobil LCGC yaitu 0W-20 API SN ILSAC GF 5 dan 5W-30 API SN ILSAC GF 5.
“Pelumas Fastron Eco Green ini cocok untuk mesin mobil LCGC seperti Toyota (Agya, Calya), Honda (Brio), Daihatsu (Ayla, Sigra), sampai ke Datsun (Go dan Go+), Suzuki (Karimun Wagon R),” ucapnya.
Konsumen bisa mendapatkan Fastron Eco Green di sejumlah tempat seperti Olimart dan SPBU Pertamina.