Palangka Raya (ANTARA) -
Menjelang pelaksanaan kejuaraan sepeda dunia UCI MTB Eliminator World Cup 2022 seri kedelapan yang digelar di Kota Palangka Raya, Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran menyerukan agar perang di berbagai penjuru dunia bisa segera diakhiri.
 
Sugianto, Rabu malam, saat jamuan makan menyambut kedatangan para atlet sepeda mancanegara yang merupakan 'top raider' dunia peserta UCI MTB di halaman rumah jabatannya mengharapkan, agar perang yang terjadi di berbagai penjuru dunia saat ini, bisa segera diakhiri.
 
"Kenapa ya harus ada perang, tadi kita menyanyi bersama (para atlet mancanegara), mestinya para tokoh dunia ini tidak perlu ada perang, salah satunya melalui olahraga kita bisa mewujudkan perdamaian," harapnya.

Baca juga: Warga Palangka Raya antusias saksikan parade atlet kejuaraan sepeda dunia
 
Dia mengatakan, hal itu adalah satu keluhan dirinya sebagai seorang manusia yang merupakan bagian dari dunia. Menurutnya dunia ini bukan hanya milik satu pihak atau bangsa tertentu, tetapi milik bersama.
 
"Mudah-mudahan, kita berdoa semua perang di dunia dihentikan. Kita kalau melihat begini semestinya dunia ini ibarat surga kalau tidak ada perang, kita saling mengenal satu sama lain dan ini terlihat pada malam hari ini," terangnya.
 
Dia mengatakan, menjadi bagian terpenting dalam penyelenggaraan kejuaraan dunia ini, melalui cabang olahraga sepeda ini satu sama lainnya saling mengenal.
 
"Inilah persatuan, melewati olahraga sepeda seperti ini, kita saling mengenal, itu yang terpenting," tuturnya. Tampak para atlet mancanegara peserta UCI MTB Eliminator World Cup 2022 membaur dan menikmati waktu bersama dalam jamuan makan malam oleh Gubernur Kalteng Sugianto Sabran di Palangka Raya, Rabu malam, (24/8/2022). (ANTARA/Muhammad Arif Hidayat)
 
Lebih lanjut Sugianto mengharapkan, melalui penyelenggaraan UCI MTB Eliminator World Cup 2022 di Palangka Raya, dunia bisa semakin mengenal Kalimantan Tengah.
 
"Para atlet, ofisial maupun turis mancanegara yang datang saat ini, silakan meluangkan waktu berkunjung ke berbagai tempat wisata yang ada di Kalteng," ucapnya.

Baca juga: Kalteng suguhkan minuman tradisional kepada 'top raider' dunia
 
Sementara itu salah satu atlet mancanegara yakni Lindh dari Swedia mengatakan, dirinya mengapresiasi seruan dari Gubernur Kalteng Sugianto Sabran untuk bersama-sama menghentikan perang yang ada di penjuru dunia.
 
"Saya pikir sangat bagus mendengar soal hentikan perang. Juga sangat baik melihat ada solidaritas di antara negara-negara yang datang ke Indonesia dan mendengarkan hal yg sama," katanya.
 
Adapun dalam jamuan makan malam tersebut tampak semua pihak saling membaur dan mengakrabkan diri, baik dari jajaran pemerintah daerah, para atlet mancanegara maupun Indonesia, hingga masyarakat umum yang turut hadir.

Sebelum digelarnya jamuan, para atlet terlebih dahulu melakukan parade di kawasan Bundaran Besar dan lainnya, yang disambut antusias oleh warga Palangka Raya.


Baca juga: Puluhan atlet sepeda mancanegara dan Indonesia bersaing dalam kejuaraan dunia di Kalteng

Baca juga: Perajin Kalteng bangga produknya jadi cenderamata UCI MTB

Baca juga: Tiket nonton kejuaraan sepeda dunia di Palangka Raya dijual secara 'online', berikut penjelasannya

Pewarta : Muhammad Arif Hidayat
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024