Twitter : Akun bot berjumlah kurang dari 5 persen

Kamis, 25 Agustus 2022 11:18 WIB

Jakarta (ANTARA) - Twitter menyebutkan jumlah akun bot dan spam di platform tersebut berjumlah kurang dari 5 persen dari total pengguna mereka.

"Twitter meyakini sudah secara cukup mengungkapkan metodologi yang digunakan untuk menghitung angka ini," kata Twitter, dikutip dari Reuters, Kamis.

Pernyataan tersebut dimuat dalam sebuah surat yang ditujukan kepada Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat, tertanggal 22 Juni.

Twitter belum memberikan keterangan atas temuan ini.

Informasi mengenai akun bot dan spam adalah salah satu faktor yang membuat Elon Musk ingin mundur dari rencana pembelian Twitter senilai 44 miliar dolar AS.

CEO Tesla tersebut menyatakan Twitter menyesatkan soal jumlah akun bot dan sampah di platform tersebut.

Twitter dan Elon Musk masing-masing mengajukan tuntutan ke pengadilan di AS terkait pembelian perusahaan.

Baca juga: Twitter dituduh tak paham 'akun bot'

Baca juga: Elon Musk ingin interogasi karyawan Twitter soal akun bot

Baca juga: Twitter bantah tuduhan menipu Elon Musk

Pewarta : Natisha Andarningtyas
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Penyanyi Usher sebut akun X miliknya diretas

23 September 2024 9:24 Wib

Benarkah Gibran gagal dilantik karena akun Fufufafa? Ini faktanya

06 September 2024 10:16 Wib

Polisi tangkap tersangka ilegal akses akun mata uang kripto

30 August 2024 12:47 Wib

Disdik Kotim: Manfaatkan secara optimal akun belajar.id dan TIK

12 June 2024 17:00 Wib

TikTok berusaha atasi masalah pada akun-akun terkenal

05 June 2024 14:37 Wib
Terpopuler

Pemkot Palangka Raya tingkatkan fasilitas-layanan di MPP

Kabar Daerah - 04 October 2024 17:52 Wib

Emi Martinez mengaku telinganya sakit karena bisingnya Villa Park

Olahraga - 03 October 2024 14:45 Wib

Fadillah Arbi disiapkan ikut jejak Mario Aji di Moto2

Olahraga - 29 September 2024 21:44 Wib

Kabinet Prabowo akan diketahui pada H-5 pelantikan

Nasional - 30 September 2024 17:33 Wib

Sektor jasa keuangan Kalteng stabil, disertai kinerja bertumbuh dan likuiditas memadai

Kabar Daerah - 01 October 2024 12:48 Wib