Jakarta (ANTARA) - Anthony Sinisuka Ginting melewati babak 16 besar Kejuaraan Dunia 2022 dengan kemenangan rubber game atas Shi Yu Qi yang bermain alot, Kamis, sehingga lolos ke perempat final turnamen ini.
Berlaga di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Ginting membukukan kemenangan perdana dari pebulu tangkis asal China itu dengan 21-11, 13-21, 21-18.
"Puji Tuhan bisa bermain baik dan tanpa cedera hari ini, sangat senang bisa menang karena ini kemenangan pertama saya melawan Shi Yuqi. Kemenangan ini sangat penting buat saya," kata Ginting dalam informasi tertulis PP PBSI di Jakarta, Kamis.
Keunggulan Ginting didukung dengan posisi lapangan yang membuatnya bermain lebih nyaman sehingga Ginting bermain dengan dominan dan mengontrol ritme pada gim pertama dan awal gim ketiga.
Posisi ini pula yang dimanfaatkan Ginting saat masuk gim penentu dengan memupuk perolehan poin sebanyak mungkin dan membuat celah skor yang jauh di atas Shi pada interval awal.
"Kuncinya sebelum interval saya mencoba untuk menjauhkan poin dulu. Setelah interval saya kehilangan banyak poin, tapi di poin-poin kritis saya coba menekan dia sebanyak mungkin dan akhirnya dia banyak melakukan kesalahan sendiri. Saya tak mau menyerah," kata Ginting.
Menurut pebulu tangkis jebolan klub SGS PLN Bandung ini tidak ada perbedaan mencolok dalam melawan Shi yang sebelumnya absen dari kompetisi selama satu tahun akibat terkena sanksi.
Namun tetap saja, kemenangan perdananya atas Shi setelah menelan enam kekalahan secara beruntun menjadi tambahan kepercayaan diri dalam ajang bergengsi ini.
"Tidak ada perubahan signifikan dari gaya bermain Shi Yu Qi dibanding tahun-tahun lalu. Setiap pemain yang datang punya kesempatan yang sama untuk memenangkan gelar. Tidak ada garansi siapa yang akan juara, yang penting melakukan yang terbaik," pungkas Ginting.
Berlaga di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Ginting membukukan kemenangan perdana dari pebulu tangkis asal China itu dengan 21-11, 13-21, 21-18.
"Puji Tuhan bisa bermain baik dan tanpa cedera hari ini, sangat senang bisa menang karena ini kemenangan pertama saya melawan Shi Yuqi. Kemenangan ini sangat penting buat saya," kata Ginting dalam informasi tertulis PP PBSI di Jakarta, Kamis.
Keunggulan Ginting didukung dengan posisi lapangan yang membuatnya bermain lebih nyaman sehingga Ginting bermain dengan dominan dan mengontrol ritme pada gim pertama dan awal gim ketiga.
Posisi ini pula yang dimanfaatkan Ginting saat masuk gim penentu dengan memupuk perolehan poin sebanyak mungkin dan membuat celah skor yang jauh di atas Shi pada interval awal.
"Kuncinya sebelum interval saya mencoba untuk menjauhkan poin dulu. Setelah interval saya kehilangan banyak poin, tapi di poin-poin kritis saya coba menekan dia sebanyak mungkin dan akhirnya dia banyak melakukan kesalahan sendiri. Saya tak mau menyerah," kata Ginting.
Menurut pebulu tangkis jebolan klub SGS PLN Bandung ini tidak ada perbedaan mencolok dalam melawan Shi yang sebelumnya absen dari kompetisi selama satu tahun akibat terkena sanksi.
Namun tetap saja, kemenangan perdananya atas Shi setelah menelan enam kekalahan secara beruntun menjadi tambahan kepercayaan diri dalam ajang bergengsi ini.
"Tidak ada perubahan signifikan dari gaya bermain Shi Yu Qi dibanding tahun-tahun lalu. Setiap pemain yang datang punya kesempatan yang sama untuk memenangkan gelar. Tidak ada garansi siapa yang akan juara, yang penting melakukan yang terbaik," pungkas Ginting.