Jakarta (ANTARA) - Memilih warna pakaian tidak kalah penting dalam membangun mood yang bagus, warna yang sesuai dengan kepribadian bisa membantu meningkatkan rasa percaya diri seseorang.
"Menentukan warna supaya sesuai dengan gaya dan kepribadian bisa membuat percaya diri," kata konsultan warna Oya Miranti, saat acara "BincangShopee 9.9 Super Shopping Day: Berani Gaya dengan Warnamu!", Selasa.
Baca juga: Kiat berbusana nyaman di tengah cuaca tak menentu
Warna pakaian memegang peranan yang penting dalam menunjang aktivitas sehari-hari, apakah itu bekerja atau bersosialisasi. Oya menyebut warna bisa mewakili citra yang ditampilkan seseorang.
Sebelum menentukan warna yang cocok, Oya menekankan betapa penting mengenal diri sendiri dan citra diri yang ingin ditampilkan. Misalnya, ingin dikenal sebagai orang yang tegas dan berani.
Setelah mengenal kepribadian, pemilihan warna pakaian juga didasari pada ke mana seseorang akan pergi, acara apa yang dihadiri dan siapa yang ingin ditemui.
"Melihat kebutuhan-kebutuhan itu, kita baru bisa memilih warna," kata Oya.
Setelah pertanyaan-pertanyaa tersebut terjawab, penting juga untuk mengetahui warna kulit undertone, bisa dilihat dari nadi. Jika nadi berwarna hijau, maka undertone kulitnya adalah hangat (warm undertone).
Sementara jika nadi berwarna ungu atau kebiruan, maka undertone kulit tergolong dingin (cool undertone). Menentukan warna kulit undertone akan membantu dalam memilih warna sehingga ketika dipakai, bisa membuat pemakainya terlihat segar bahkan awet muda.
Oya menyarankan pemilik kepribadian ekstrovert memilih warna-warna yang terang supaya bisa menonjolkan karakter mereka yang berani dan mudah beradaptasi dengan denga lingkungan sekitar.
"Ekstrovert bisa menggunakan warna yang terang, seperti warna neon. Bisa dimaksimalkan dengan warna-warna seperti itu," kata Oya.
Sementara bagi yang introvert, kesan lembut, tertutup dan sederhana bisa ditunjukkan dengan warna-warna lembut seperti krem, beige atau oranye gelap.
Jika menggunakan warna peach, bisa dipilih peach dengan intensitas sedang sampai gelap.
Ketika menggunakan warna kesukaan dan sesuai dengan kepribadian dan warna kulit, rasa percaya diri seseorang bisa meningkat.
Sebaliknya, jika menggunakan warna yang tidak sesuai, kepercayaan diri bisa menurun. Salah satu tandanya yaitu muncul perasaan menjadi sorotan orang-orang karena pakaian atau warna yang digunakan tidak pantas.
Baca juga: Tips padu padan busana si kecil untuk hari Lebaran
Baca juga: Inspirasi baju ibu anak ala Caca Tengker
Baca juga: Mitos atau fakta, pakai baju berwarna putih bisa tangkal gerah?
"Menentukan warna supaya sesuai dengan gaya dan kepribadian bisa membuat percaya diri," kata konsultan warna Oya Miranti, saat acara "BincangShopee 9.9 Super Shopping Day: Berani Gaya dengan Warnamu!", Selasa.
Baca juga: Kiat berbusana nyaman di tengah cuaca tak menentu
Warna pakaian memegang peranan yang penting dalam menunjang aktivitas sehari-hari, apakah itu bekerja atau bersosialisasi. Oya menyebut warna bisa mewakili citra yang ditampilkan seseorang.
Sebelum menentukan warna yang cocok, Oya menekankan betapa penting mengenal diri sendiri dan citra diri yang ingin ditampilkan. Misalnya, ingin dikenal sebagai orang yang tegas dan berani.
Setelah mengenal kepribadian, pemilihan warna pakaian juga didasari pada ke mana seseorang akan pergi, acara apa yang dihadiri dan siapa yang ingin ditemui.
"Melihat kebutuhan-kebutuhan itu, kita baru bisa memilih warna," kata Oya.
Setelah pertanyaan-pertanyaa tersebut terjawab, penting juga untuk mengetahui warna kulit undertone, bisa dilihat dari nadi. Jika nadi berwarna hijau, maka undertone kulitnya adalah hangat (warm undertone).
Sementara jika nadi berwarna ungu atau kebiruan, maka undertone kulit tergolong dingin (cool undertone). Menentukan warna kulit undertone akan membantu dalam memilih warna sehingga ketika dipakai, bisa membuat pemakainya terlihat segar bahkan awet muda.
Oya menyarankan pemilik kepribadian ekstrovert memilih warna-warna yang terang supaya bisa menonjolkan karakter mereka yang berani dan mudah beradaptasi dengan denga lingkungan sekitar.
"Ekstrovert bisa menggunakan warna yang terang, seperti warna neon. Bisa dimaksimalkan dengan warna-warna seperti itu," kata Oya.
Sementara bagi yang introvert, kesan lembut, tertutup dan sederhana bisa ditunjukkan dengan warna-warna lembut seperti krem, beige atau oranye gelap.
Jika menggunakan warna peach, bisa dipilih peach dengan intensitas sedang sampai gelap.
Ketika menggunakan warna kesukaan dan sesuai dengan kepribadian dan warna kulit, rasa percaya diri seseorang bisa meningkat.
Sebaliknya, jika menggunakan warna yang tidak sesuai, kepercayaan diri bisa menurun. Salah satu tandanya yaitu muncul perasaan menjadi sorotan orang-orang karena pakaian atau warna yang digunakan tidak pantas.
Baca juga: Tips padu padan busana si kecil untuk hari Lebaran
Baca juga: Inspirasi baju ibu anak ala Caca Tengker
Baca juga: Mitos atau fakta, pakai baju berwarna putih bisa tangkal gerah?