Palangka Raya (ANTARA) - Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah XI Dr Muhammad Akbar meminta mahasiswa di berbagai perguruan tinggi wilayah Kalimantan memaksimalkan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Muhammad Akbar saat konferensi pers secara daring yang diikuti dari Palangka Raya, Jumat, mengatakan, Kampus Merdeka merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia.
"Melalui program ini, mahasiswa diberikan kesempatan yang sangat luas untuk mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat dengan terjun langsung ke dunia kerja, sebagai persiapan karir menghadapi masa depan," katanya.
Baca juga: LLDikti XI dorong mahasiswa Kalimantan cek data diri di PD Dikti
Pihaknya pun terus mendorong para mahasiswa di seluruh perguruan tinggi di wilayah Kalimantan mengikuti dan memaksimalkan keberadaan program Kemendikbudristek tersebut.
"Program ini harus diikuti para mahasiswa karena praktik di lapangan akan dikonversi menjadi SKS. Eksplorasi pengetahuan dan kemampuan di lapangan dilaksanakan selama lebih dari satu semester," terangnya.
Kemudian pelaksanaan kegiatan belajar dan memperluas jaringan dapat dilakukan di luar program studi atau kampus asal, bahkan proses menimba ilmu dapat dilakukan secara langsung dengan mitra yang berkualitas.
Dia menerangkan, Kampus Merdeka dibuat dalam rangka menyiapkan mahasiswa menghadapi perubahan sosial, budaya, dunia kerja dan kemajuan teknologi terus berkembang secara pesat.
Baca juga: LLDikti XI fasilitasi peningkatan pengelolaan sarana-prasarana perguruan tinggi
Sampai semester ganjil 2021, LLDikti Wilayah XI mencatat terdapat 170 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dengan jumlah mahasiswa aktif sebanyak 165.484 orang.
"Untuk itu, pemerintah terus mendorong penyiapan dan peningkatan kemampuan kompetisi mahasiswa secara 'gayut' (terkait) sesuai kebutuhan zaman," katanya.
Kebijakan MBKM diharapkan juga menjadi jawaban terhadap berbagai tuntutan perkembangan dan kemajuan zaman. Untuk itu, Kampus Merdeka merupakan wujud pembelajaran di perguruan tinggi yang otonom dan fleksibel. Tujuannya untuk tercipta budaya inovatif, tidak mengekang dan sesuai kebutuhan mahasiswa.
Program kampus merdeka
Lebih lanjut Dr Muhammad mengatakan, program utama Kampus Merdeka meliputi kemudahan pembukaan program studi baru.
Kemudian juga terkait perubahan sistem akreditasi perguruan tinggi, kemudahan perguruan tinggi negeri menjadi PTN berbadan hukum dan hak belajar tiga semester di luar program studi bagi mahasiswa.
"Satu semester kesempatan mengambil mata kuliah di luar program studi dan dua semester melaksanakan aktivitas pembelajaran di luar perguruan tinggi," katanya.
Dia mengatakan, bentuk kegiatan belajar di luar kampus pada program MBKM ini beraneka ragam, mulai dari magang atau praktik kerja, asistensi mengajar di satuan pendidikan dan penelitian.
Kemudian juga proyek kemanusiaan, kegiatan wirausaha, studi atau proyek independen, pembangunan desa atau kuliah kerja nyata tematik dan pertukaran pelajar.
Baca juga: LLDikti dorong perguruan tinggi tingkatkan pencegahan narkoba di kampus
Baca juga: LLDIKTI Kalimantan sosialisasikan MBKM pada pendidikan tinggi vokasi
Baca juga: Perguruan Tinggi di Kalimantan diminta bentuk satgas pencegahan kekerasan seksual