Kuala KurunĀ (ANTARA) - Legislator Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Elvi Esie mengapresiasi gerak cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten, dalam menangani bencana banjir yang terjadi di sejumlah daerah di Kecamatan Tewah dan Kecamatan Kurun.
“BPBD Gunung Mas telah mendirikan tenda pengungsian di Kecamatan Tewah dan Kecamatan Kurun, untuk menampung warga yang menjadi korban banjir,” ucapnya saat dihubungi di Kuala Kurun, Senin.
Selain itu, ujar politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) ini, BPBD Gunung Mas telah membuat dapur umum, guna membantu warga yang menjadi korban banjir.
Ditambah lagi BPBD Gunung Mas menyiapkan sejumlah perahu karet, yang digunakan untuk mengevakuasi warga korban banjir di Kecamatan Tewah dan Kecamatan Kurun.
“Saya apresiasi gerak cepat BPBD Gunung Mas dan berbagai pihak lainnya dalam menangani banjir di Kecamatan Tewah dan Kecamatan Kurun,” kata Elvie.
Lebih lanjut, wakil rakyat dari daerah pemilihan III yang meliputi Kecamatan Tewah, Kahayan Hulu Utara, Miri Manasa, dan Damang Bati ini mengimbau kepada warga agar tidak ragu mengungsi ke tenda pengungsian, jika kediaman mereka terdampak banjir.
Baca juga: Banjir meluas, BPBD Gunung Mas mulai evakuasi warga
Sebelum mengungsi, warga diminta untuk memastikan benda-benda elektronik sudah diletakkan di tempat yang tinggi atau jauh dari genangan air, serta mematikan aliran listrik.
Sebelumnya, Kepala Pelaksana BPBD Gunung Mas, Champili mengatakan banjir terjadi di sejumlah desa/kelurahan di Kecamatan Tewah dan Kecamatan Kurun.
Berdasarkan data sementara, ada 2.176 kepala keluarga yang terdampak banjir, yang tersebar di sejumlah desa atau kelurahan di wilayah Kecamatan Tewah dan Kecamatan Kurun.
Rincian 605 kepala keluarga yang tersebar di 11 desa/kelurahan di Kecamatan Kurun, serta 1.571 kepala keluarga yang tersebar di tujuh desa/kelurahan di Kecamatan Tewah.
Menurut dia, jumlah tersebut bisa saja bertambah karena banjir juga mulai meluas di sejumlah wilayah kecamatan lain, seperti di Desa Tumbang Danau Kecamatan Mihing Raya dan Desa Tanjung Karitak Kecamatan Sepang.
"Warga Gunung Mas kami imbau agar selalu waspada terhadap ancaman banjir. Jika dirasa perlu, segera mengungsi ke tempat yang aman dari banjir," demikian Champili.
Baca juga: BPBD Gumas dirikan tenda pengungsian antisipasi banjir semakin parah
Baca juga: Bawaslu Gunung Mas temukan ratusan identitas ganda anggota parpol
Baca juga: Pelaku IKM diajak maksimalkan keberadaan showroom Dekranasda Gunung Mas
“BPBD Gunung Mas telah mendirikan tenda pengungsian di Kecamatan Tewah dan Kecamatan Kurun, untuk menampung warga yang menjadi korban banjir,” ucapnya saat dihubungi di Kuala Kurun, Senin.
Selain itu, ujar politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) ini, BPBD Gunung Mas telah membuat dapur umum, guna membantu warga yang menjadi korban banjir.
Ditambah lagi BPBD Gunung Mas menyiapkan sejumlah perahu karet, yang digunakan untuk mengevakuasi warga korban banjir di Kecamatan Tewah dan Kecamatan Kurun.
“Saya apresiasi gerak cepat BPBD Gunung Mas dan berbagai pihak lainnya dalam menangani banjir di Kecamatan Tewah dan Kecamatan Kurun,” kata Elvie.
Lebih lanjut, wakil rakyat dari daerah pemilihan III yang meliputi Kecamatan Tewah, Kahayan Hulu Utara, Miri Manasa, dan Damang Bati ini mengimbau kepada warga agar tidak ragu mengungsi ke tenda pengungsian, jika kediaman mereka terdampak banjir.
Baca juga: Banjir meluas, BPBD Gunung Mas mulai evakuasi warga
Sebelum mengungsi, warga diminta untuk memastikan benda-benda elektronik sudah diletakkan di tempat yang tinggi atau jauh dari genangan air, serta mematikan aliran listrik.
Sebelumnya, Kepala Pelaksana BPBD Gunung Mas, Champili mengatakan banjir terjadi di sejumlah desa/kelurahan di Kecamatan Tewah dan Kecamatan Kurun.
Berdasarkan data sementara, ada 2.176 kepala keluarga yang terdampak banjir, yang tersebar di sejumlah desa atau kelurahan di wilayah Kecamatan Tewah dan Kecamatan Kurun.
Rincian 605 kepala keluarga yang tersebar di 11 desa/kelurahan di Kecamatan Kurun, serta 1.571 kepala keluarga yang tersebar di tujuh desa/kelurahan di Kecamatan Tewah.
Menurut dia, jumlah tersebut bisa saja bertambah karena banjir juga mulai meluas di sejumlah wilayah kecamatan lain, seperti di Desa Tumbang Danau Kecamatan Mihing Raya dan Desa Tanjung Karitak Kecamatan Sepang.
"Warga Gunung Mas kami imbau agar selalu waspada terhadap ancaman banjir. Jika dirasa perlu, segera mengungsi ke tempat yang aman dari banjir," demikian Champili.
Baca juga: BPBD Gumas dirikan tenda pengungsian antisipasi banjir semakin parah
Baca juga: Bawaslu Gunung Mas temukan ratusan identitas ganda anggota parpol
Baca juga: Pelaku IKM diajak maksimalkan keberadaan showroom Dekranasda Gunung Mas