Palangka Raya (ANTARA) - Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Sigit K Yunianto meminta warga di daerah setempat untuk mewaspadai cuaca ekstrim yang kapan saja bisa terjadi.
"Mengingat daerah kita saat ini sudah memasuki musim penghujan, maka dari itu untuk mengantisipasi cuaca ekstrim tersebut masyarakat disarankan agar mengurangi bepergian jauh," katanya di Palangka Raya, Selasa.
Orang nomor satu di lingkup DPRD Kota Palangka Raya menuturkan, hujan disertai petir yang membasahi wajah ibu kota provinsi setempat dengan waktu yang cukup lama tentunya juga harus diwaspadai masyarakat.
Sebab, apabila tidak diantisipasi sejak dini takutnya dapat mengakibatkan genangan sehingga bisa merendam sejumlah pemukiman warga.
"Salah satunya fungsi drainase yang tidak berfungsi menyebabkan melubernya air ke jalan dan merendam pemukiman warga ketika cuaca ekstrim terjadi," ucap pria yang akrab disapa SKY itu.
Sigit K Yunianto yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dewan Pimpinan daerah (DPD) PDIP Kalteng itu juga mengingatkan kepada warga terkait bahaya sambaran petir.
Berkaca pada tahun-tahun sebelumnya masyarakat yang berdomisili di 'Kota Cantik' julukan Palangka Raya ada yang menjadi korban sambaran petir ketika cuaca sedang ekstrim-ekstrimnya.
"Saya mengimbau kepada warga Kota Palangka Raya, alangkah baiknya berteduh terlebih dahulu apabila cuaca sedang ekstrim, jangan sampai cuaca ekstrim yang melanda daerah kita malah kembali memakan korban," bebernya.
Pria yang hobi olahraganya sepeda motor gede (moge) tersebut juga selalu mengingatkan kepada warga, yakni terkait bahaya munculnya angin puting beliung.
Jangan sampai angin puting beliung tersebut memporak-porandakan bangunan rumah warga.
"Seluruh kemungkinan bisa saja terjadi, namun tidak ada salahnya kita mengantisipasi terlebih dahulu sehingga kejadian tersebut tidak terlalu parah menimba bangunan milik masyarakat," ungkap Sigit K Yunianto.
Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Tjilik Riwut Kota Palangka Raya, Senin (5/9/2022) melalui prakirawan cuaca setempat mengingatkan, bahwa selama September 2022 hujan akan terjadi di beberapa wilayah di Kalteng.
Terutama hujan akan terjadi di bagian utara cenderung berkategori tinggi. Curah hujan antara 300 hingga 400 milimeter per bulan.
Sembilan Kabupaten di bagian utara diminta mewaspadai potensi banjir dan tanah longsor, terutama masyarakat yang bermukim di bantaran sungai-sungai besar.
"Mengingat daerah kita saat ini sudah memasuki musim penghujan, maka dari itu untuk mengantisipasi cuaca ekstrim tersebut masyarakat disarankan agar mengurangi bepergian jauh," katanya di Palangka Raya, Selasa.
Orang nomor satu di lingkup DPRD Kota Palangka Raya menuturkan, hujan disertai petir yang membasahi wajah ibu kota provinsi setempat dengan waktu yang cukup lama tentunya juga harus diwaspadai masyarakat.
Sebab, apabila tidak diantisipasi sejak dini takutnya dapat mengakibatkan genangan sehingga bisa merendam sejumlah pemukiman warga.
"Salah satunya fungsi drainase yang tidak berfungsi menyebabkan melubernya air ke jalan dan merendam pemukiman warga ketika cuaca ekstrim terjadi," ucap pria yang akrab disapa SKY itu.
Sigit K Yunianto yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dewan Pimpinan daerah (DPD) PDIP Kalteng itu juga mengingatkan kepada warga terkait bahaya sambaran petir.
Berkaca pada tahun-tahun sebelumnya masyarakat yang berdomisili di 'Kota Cantik' julukan Palangka Raya ada yang menjadi korban sambaran petir ketika cuaca sedang ekstrim-ekstrimnya.
"Saya mengimbau kepada warga Kota Palangka Raya, alangkah baiknya berteduh terlebih dahulu apabila cuaca sedang ekstrim, jangan sampai cuaca ekstrim yang melanda daerah kita malah kembali memakan korban," bebernya.
Pria yang hobi olahraganya sepeda motor gede (moge) tersebut juga selalu mengingatkan kepada warga, yakni terkait bahaya munculnya angin puting beliung.
Jangan sampai angin puting beliung tersebut memporak-porandakan bangunan rumah warga.
"Seluruh kemungkinan bisa saja terjadi, namun tidak ada salahnya kita mengantisipasi terlebih dahulu sehingga kejadian tersebut tidak terlalu parah menimba bangunan milik masyarakat," ungkap Sigit K Yunianto.
Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Tjilik Riwut Kota Palangka Raya, Senin (5/9/2022) melalui prakirawan cuaca setempat mengingatkan, bahwa selama September 2022 hujan akan terjadi di beberapa wilayah di Kalteng.
Terutama hujan akan terjadi di bagian utara cenderung berkategori tinggi. Curah hujan antara 300 hingga 400 milimeter per bulan.
Sembilan Kabupaten di bagian utara diminta mewaspadai potensi banjir dan tanah longsor, terutama masyarakat yang bermukim di bantaran sungai-sungai besar.