Kasongan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Katingan Provinsi Kalimantan Tengah mengajak sekaligus mendorong pemerintah desa (Pemdes) untuk mengelola dan mengembangkan potensi wisata di desa masing-masing sehingga dapat meningkatkan perekonomian warga.

"Keanekaragaman hayati dan keunikan budaya di wilayah Kabupaten Katingan amat melimpah dan memiliki potensi untuk dikembangkan dan dikelola menjadi daya tarik minat wisatawan karenanya mesti kita kelola seoptimal mungkin," kata Bupati Katingan Sakariyas di Kasongan, Kamis.

Menurutnya, keindahan alam dan keunikan adat budaya yang dimiliki setiap desa merupakan salah satu modal bagi pengembangan suatu desa menjadi destinasi wisata. Begitu juga dengan hasil produk kerajinan tangan warga yang merupakan warisan turun temurun.

"Jualannya adalah wisata alam berbasis lingkungan dan budaya yang berbeda dengan di tempat lain sehingga menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal maupun Nusantara. Syukur-syukur menarik wisatawan mancanegara," ucap dia.

Orang nomor satu di Bumi Penyang Hinje Simpei itu mengatakan, pengelolaan destinasi wisata tidak bisa dikerjakan asal jadi tetapi dengan profesional. Pengelolaan wisata juga membutuhkan kerja sama banyak pihak dan dukungan berbagai disiplin ilmu secara partisipatif dan komprehensif guna mencapai hasil yang maksimal.

Menyadari hal tersebut pemerintah yang diinisiasi oleh Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Katingan telah menyelenggarakan kegiatan pelatihan dan pembinaan masyarakat dalam pengelolaan destinasi wisata di aula Bappelitbang Katingan di Kasongan, Rabu kemarin (7/9).

Baca juga: Pemkab Katingan prioritaskan peningkatan kesejahteraan perempuan dan anak

Harapannya dengan digelarnya pelatihan tersebut para peserta yang terdiri dari berbagai pemangku kepentingan di Kecamatan Mendawai, Marikit dan Kamipang dapat mengetahui dan memahami pentingnya Sapta pesona wisata dalam mewujudkan masyarakat sadar wisata.

Peserta juga mampu memahami pengembangan kelembagaan pengelola potensi wisata di desa serta pengembangan dan pengelolaan produk pariwisata di desa.

"Dengan demikian dapat memberikan nilai tambah dan menumbuhkan antusiasme yang sama kepada desa yang lain," ucapnya.

Dia mengajak para kepala desa mendukung penuh dengan memasukkan pengembangan dan pengelolaan potensi wisata desa ke dalam program alokasi Dana Desa/Alokasi Dana Desa.

"Semoga pengelolaan pariwisata desa menjadi sarana dalam meningkatkan pendapatan masyarakat dan daerah sekaligus menjadi wadah membuka lapangan pekerjaan," demikian Sakariyas.

Baca juga: Satpol PP Katingan ingatkan pemasang reklame membayar pajak

Baca juga: Polisi amankan seorang penimbun 2.574 liter solar bersubsidi di Katingan

Baca juga: Polres Katingan datangi SPBU awasi pendistribusian BBM

Pewarta : Fernando Rajagukguk
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024