Empat penambang emas ditemukan tewas dalam lubang galian

Kamis, 8 September 2022 13:05 WIB

Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Sebanyak empat orang penambang emas tradisional ditemukan meninggal dunia dalam lubang galian tambang dengan kedalaman sekitar 40 meter di Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu.

Kepala Kepolisian Resor Lebong Ajun Komisaris Besar Polisi Awilzan saat dihubungi di Lebong, Kamis, mengatakan empat orang penambang emas tradisional tersebut ditemukan warga pada Kamis menjelang subuh sekitar pukul 04.00 WIB di dalam lubang tambang Tik Aseak Desa Ketenong l, Kecamatan Pinang Belapis, Kabupaten Lebong.

"Keempat korban meninggal dunia diduga akibat kehabisan oksigen saat berada di dalam lubang sedalam 40 meter," katanya.

Empat penambang emas tradisional yang meninggal dunia tersebut adalah Aryanto (30), Iwan (32), dan Rizki (27), ketiganya warga Desa Air Kopras, Kecamatan Pinang Belapis, serta seorang lagi Madon (25), warga Kelurahan Muara Rupit, Kabupaten Muratara, Sumatera Selatan.

Sebelumnya ada tiga orang dari pihak keluarga korban melakukan pencarian setelah para penambang itu tidak pulang ke rumah sejak pamit pergi untuk menambang emas di Tik Aseak pada Sabtu, 3 Agustus 2022.

Baca juga: Pemerintah perlu sanksi tegas bagi penambang emas pakai merkuri

Ketiga orang pihak keluarga korban, yakni Hendra, Heru dan Rus, melakukan pencarian dengan menelusuri lubang tambang yang diduga dimasuki para korban.

Menurut Kapolres, kronologi kejadian itu bermula saat keempat korban berangkat bersama-sama pada Sabtu (3/9) sekitar pukul 08.00 WIB menuju tambang emas lubang Tik Aseak untuk mencari urat emas.

Kemudian pada Kamis dini hari sekitar pukul 02.00-03.00 WIB, salah seorang keluarga korban menemukan barang milik penambang yang tertimbun di dalam lubang Tik Aseak.

"Mereka lalu melaporkan temuan itu kepada Kepala Desa Air Kopras bahwa keempat korban tersebut diduga tertimbun di salah satu lubang Tik Aseak," terangnya.

Pada sekitar pukul 10.00 WIB, keempat penambang emas tradisional yang tewas itu akhirnya berhasil dievakuasi oleh petugas gabungan TNI/Polri, BPBD, Dinkes Lebong, serta keluarga korban dan warga.

Baca juga: Penambang emas korban longsor di Kotim telah dimakamkan

Baca juga: Enam penambang emas di Kotim meninggal tertimbun longsor

Baca juga: Polisi tangkap tiga penambang emas ilegal bersenpi di Kapuas

Pewarta : Nur Muhamad
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Harga emas Antam merosot Rp15.000 per gram

19 December 2024 11:24 Wib

Harga emas Antam 7 Desember turun jadi Rp1,508 juta per gram

07 December 2024 10:52 Wib

Harga emas Jumat turun Rp8.000 per gram

06 December 2024 9:24 Wib

Emas Antam 3 Desember naik jadi Rp1,514 juta per gram

03 December 2024 9:45 Wib

Harga emas naik jadi Rp1,514 juta per gram

30 November 2024 14:29 Wib
Terpopuler

APBN 2025 terbanyak di Pusat, Teras Narang sebut kepala daerah dituntut inovatif

Kabar Daerah - 14 December 2024 18:23 Wib

Disarpustaka Kapuas sambut siswa SD Islam Azza dalam kegiatan literasi

Kabar Daerah - 17 December 2024 10:52 Wib

Waket DPRD Bartim jadi dewan pakar Pemuda Katolik Pusat

Kabar Daerah - 18 December 2024 12:17 Wib

Menjadi produktif bisa bantu bertahan dalam menghadapi masalah

Lifestyle - 4 jam lalu

DPUPR Perkim: Proyek peningkatan jalan lingkar timur berlanjut 2025

Kabar Daerah - 15 December 2024 6:52 Wib