Kuala Pembuang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan, Kalimantan Tengah, kembali meraih prestasi mendapat peringkat tiga besar dalam nominasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) kabupaten/kota berprestasi.
" Itu kami ketahui saat menghadiri Rapat Koordinasi Pusat dan Daerah (Rakorpusda) Pengendalian Inflasi Tahun 2022 yang dilaksanakan di Surabaya, pada Rabu 14 September 2022," kata Bupati Seruyan Yulhaidir melalui telepon diterima di Kuala Pembuang, Kamis.
Dia mengatakan, penghargaan tersebut berdasarkan Keputusan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Republik Indonesia (RI) Nomor 135 Tahun 2022 yang memberikan penghargaan kepada Kabupaten Seruyan dengan nominasi TPID kabupaten/kota berprestasi kawasan Kalimantan
"Penghargaan itu ditandatangani langsung oleh Menko Bidang Perekonomian RI yang sekaligus selaku Ketua Tim Pengendalian Inflasi Pusat Airlangga Hartarto pada tanggal 12 Juli 2022," ungkapnya.
Lanjut dia, terkait hal tersebut pihaknya merasa bangga dan mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat melalui Menko Bidang Perekonomian RI yang sudah memberikan penghargaan tersebut. Semoga dengan adanya prestasi tersebut dapat mewujudkan semangat dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diberikan.
"Tentunya ini menjadi suatu kebanggaan bagi saya dan seluruh lapisan masyarakat Seruyan. Karena Bumi Gawi Hantantiring bisa kembali meraih prestasi. Tentu ini akan lebih memacu semangat Pemkab Seruyan untuk terus meningkatkan kinerja, sehingga bisa mempertahankan atau bahkan meningkatkan pencapaian yang sudah diraih," kata Yulhaidir.
Baca juga: Diskan Seruyan: Budi daya ikan pipih sebagai upaya menjaga kelestarian
Dia menjelaskan, pengendalian inflasi ini sangat penting karena tingginya Inflasi dapat menurunkan daya beli masyarakat dan kesenjangan melebar. Inflasi yang tinggi juga bisa menghambat investasi produktif dan juga menghambat pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang.
"Maka dari itu, upaya pengendalian inflasi tersebut harus terus dimaksimalkan agar tidak berdampak pada perekonomian masyarakat dan daerah," kata Yulhaidir.
Orang nomor satu di Seruyan itu menambahkan, Rakorpusda Pengendalian Inflasi Tahun 2022 ini mengusung tema Sinergi dan Inovasi untuk Stabilisasi Harga dan Ketahanan Pangan: Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).
Baca juga: Pemkab Seruyan berkomitmen kawal penyaluran BBM
Baca juga: Bupati Seruyan sediakan Rp80 miliar dukung program bansos ke masyarakat
" Itu kami ketahui saat menghadiri Rapat Koordinasi Pusat dan Daerah (Rakorpusda) Pengendalian Inflasi Tahun 2022 yang dilaksanakan di Surabaya, pada Rabu 14 September 2022," kata Bupati Seruyan Yulhaidir melalui telepon diterima di Kuala Pembuang, Kamis.
Dia mengatakan, penghargaan tersebut berdasarkan Keputusan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Republik Indonesia (RI) Nomor 135 Tahun 2022 yang memberikan penghargaan kepada Kabupaten Seruyan dengan nominasi TPID kabupaten/kota berprestasi kawasan Kalimantan
"Penghargaan itu ditandatangani langsung oleh Menko Bidang Perekonomian RI yang sekaligus selaku Ketua Tim Pengendalian Inflasi Pusat Airlangga Hartarto pada tanggal 12 Juli 2022," ungkapnya.
Lanjut dia, terkait hal tersebut pihaknya merasa bangga dan mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat melalui Menko Bidang Perekonomian RI yang sudah memberikan penghargaan tersebut. Semoga dengan adanya prestasi tersebut dapat mewujudkan semangat dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diberikan.
"Tentunya ini menjadi suatu kebanggaan bagi saya dan seluruh lapisan masyarakat Seruyan. Karena Bumi Gawi Hantantiring bisa kembali meraih prestasi. Tentu ini akan lebih memacu semangat Pemkab Seruyan untuk terus meningkatkan kinerja, sehingga bisa mempertahankan atau bahkan meningkatkan pencapaian yang sudah diraih," kata Yulhaidir.
Baca juga: Diskan Seruyan: Budi daya ikan pipih sebagai upaya menjaga kelestarian
Dia menjelaskan, pengendalian inflasi ini sangat penting karena tingginya Inflasi dapat menurunkan daya beli masyarakat dan kesenjangan melebar. Inflasi yang tinggi juga bisa menghambat investasi produktif dan juga menghambat pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang.
"Maka dari itu, upaya pengendalian inflasi tersebut harus terus dimaksimalkan agar tidak berdampak pada perekonomian masyarakat dan daerah," kata Yulhaidir.
Orang nomor satu di Seruyan itu menambahkan, Rakorpusda Pengendalian Inflasi Tahun 2022 ini mengusung tema Sinergi dan Inovasi untuk Stabilisasi Harga dan Ketahanan Pangan: Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).
Baca juga: Pemkab Seruyan berkomitmen kawal penyaluran BBM
Baca juga: Bupati Seruyan sediakan Rp80 miliar dukung program bansos ke masyarakat