Sampit (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah memperkuat kaderisasi relawan yang tangguh untuk mendukung pengembangan sumbangsih organisasi sosial kemanusiaan ini.
"Kita berupaya lebih eksis lagi, terutama melalui pengkaderan di sekolah-sekolah. Kita akan turun ke semua kecamatan maupun per zona. PMI ingin menciptakan kader sukarelawan yang tangguh sejak awal atau generasi muda," kata Ketua PMI Kotawaringin Timur Supian Hadi di Sampit, Sabtu.
Hal itu disampaikannya saat peringatan Hari Ulang Tahun ke-77 PMI di Markas PMI Kotawaringin Timur di Jalan Achmad Yani Sampit. Acara ini dihadiri sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur serta puluhan relawan remaja dari berbagai sekolah.
Pria yang pernah menjabat Bupati Kotawaringin Timur selama dua periode ini mengaku bangga dengan dedikasi dan kekompakan pengurus PMI serta sukarelawan. Sebagian besar dari mereka sudah lama berkiprah membantu kegiatan sosial bersama PMI Kotawaringin Timur.
Supian Hadi menyebut, PMI Kotawaringin Timur salah satu yang teraktif di Kalimantan Tengah. Kiprahnya tidak hanya dalam bantuan kedaruratan dan bencana, tetapi juga di bidang kesehatan, khususnya melalui Unit Donor Darah PMI yang dipimpin dr Yuendri Irawanto.
Pihaknya bertekad terus memajukan PMI agar bisa berkiprah lebih banyak lagi membantu masyarakat. Untuk itu, pengkaderan sukarelawan juga harus terus dilakukan sehingga PMI Kotawaringin Timur semakin besar dan bisa berkontribusi besar bagi masyarakat.
Baca juga: IKWI Kotim turun membantu korban banjir
Senin (19/9) nanti PMI Kotawaringin Timur akan rapat pemantapan program kerja. PMI juga akan meminta bantuan pemerintah daerah untuk pengembangan Markas PMI Kotawaringin Timur, khususnya menata ulang karena ada beberapa bangunan yang dinilai sudah tidak layak.
"Kami sudah ada membuat desain bangunan latai dua di bagian kanan ini, tapi karena pandemi COVID-19 dua tahun ini sehingga pembangunannya belum bisa dipenuhi oleh pemerintahan. Mudah-mudahan bisa direalisasikan," jelas Supian Hadi.
Sementara itu, sebagai Ketua PMI Kabupaten Kotawaringin Timur, Supian Hadi mengucapkan selamat ulang tahun ke-77 PMI. Dia mengajak seluruh relawan untuk tetap semangat. Pihaknya berupaya terus menggelorakan semangat di kalangan remaja untuk bisa menjadi sukarelawan yang tangguh di Kotawaringin Timur.
Supian menambahkan, perayaan HUT PMI tahun ini dirayakan sederhana sesuai arahan Ketua Umum PMI Pusat Jusuf Kalla. Selain itu, PMI Kotawaringin Timur juga masih dalam suasana duka karena salah seorang sukarelawan PMI bernama Mahmudin meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas beberapa hari lalu.
"Semoga saudara kita Mahmudin mendapatkan tempat yang mulia. Semoga sumbangsih kemanusiaan yang dilakukan almarhum selama ini akan menjadi amal yang dibalas dengan pahala berlipat ganda," demikian Supian Hadi diamini puluhan undangan yang hadir.
Baca juga: 1.500 pelajar meriahkan Pesta Pramuka Siaga Kotim
Baca juga: Pertamina: Angkutan pertambangan dan industri sawit wajib gunakan BBM nonsubsidi
Baca juga: Pertamina catat nomor polisi kendaraan agar BBM subsidi tepat sasaran
"Kita berupaya lebih eksis lagi, terutama melalui pengkaderan di sekolah-sekolah. Kita akan turun ke semua kecamatan maupun per zona. PMI ingin menciptakan kader sukarelawan yang tangguh sejak awal atau generasi muda," kata Ketua PMI Kotawaringin Timur Supian Hadi di Sampit, Sabtu.
Hal itu disampaikannya saat peringatan Hari Ulang Tahun ke-77 PMI di Markas PMI Kotawaringin Timur di Jalan Achmad Yani Sampit. Acara ini dihadiri sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur serta puluhan relawan remaja dari berbagai sekolah.
Pria yang pernah menjabat Bupati Kotawaringin Timur selama dua periode ini mengaku bangga dengan dedikasi dan kekompakan pengurus PMI serta sukarelawan. Sebagian besar dari mereka sudah lama berkiprah membantu kegiatan sosial bersama PMI Kotawaringin Timur.
Supian Hadi menyebut, PMI Kotawaringin Timur salah satu yang teraktif di Kalimantan Tengah. Kiprahnya tidak hanya dalam bantuan kedaruratan dan bencana, tetapi juga di bidang kesehatan, khususnya melalui Unit Donor Darah PMI yang dipimpin dr Yuendri Irawanto.
Pihaknya bertekad terus memajukan PMI agar bisa berkiprah lebih banyak lagi membantu masyarakat. Untuk itu, pengkaderan sukarelawan juga harus terus dilakukan sehingga PMI Kotawaringin Timur semakin besar dan bisa berkontribusi besar bagi masyarakat.
Baca juga: IKWI Kotim turun membantu korban banjir
Senin (19/9) nanti PMI Kotawaringin Timur akan rapat pemantapan program kerja. PMI juga akan meminta bantuan pemerintah daerah untuk pengembangan Markas PMI Kotawaringin Timur, khususnya menata ulang karena ada beberapa bangunan yang dinilai sudah tidak layak.
"Kami sudah ada membuat desain bangunan latai dua di bagian kanan ini, tapi karena pandemi COVID-19 dua tahun ini sehingga pembangunannya belum bisa dipenuhi oleh pemerintahan. Mudah-mudahan bisa direalisasikan," jelas Supian Hadi.
Sementara itu, sebagai Ketua PMI Kabupaten Kotawaringin Timur, Supian Hadi mengucapkan selamat ulang tahun ke-77 PMI. Dia mengajak seluruh relawan untuk tetap semangat. Pihaknya berupaya terus menggelorakan semangat di kalangan remaja untuk bisa menjadi sukarelawan yang tangguh di Kotawaringin Timur.
Supian menambahkan, perayaan HUT PMI tahun ini dirayakan sederhana sesuai arahan Ketua Umum PMI Pusat Jusuf Kalla. Selain itu, PMI Kotawaringin Timur juga masih dalam suasana duka karena salah seorang sukarelawan PMI bernama Mahmudin meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas beberapa hari lalu.
"Semoga saudara kita Mahmudin mendapatkan tempat yang mulia. Semoga sumbangsih kemanusiaan yang dilakukan almarhum selama ini akan menjadi amal yang dibalas dengan pahala berlipat ganda," demikian Supian Hadi diamini puluhan undangan yang hadir.
Baca juga: 1.500 pelajar meriahkan Pesta Pramuka Siaga Kotim
Baca juga: Pertamina: Angkutan pertambangan dan industri sawit wajib gunakan BBM nonsubsidi
Baca juga: Pertamina catat nomor polisi kendaraan agar BBM subsidi tepat sasaran