Jakarta (ANTARA) - Rivki Morais Umagapi selaku Festival Director Korea Indonesia Film Festival menyampaikan bahwa film "KKN Di Desa Penari" hingga "Miracle In Cell No.7" akan tayang di KIFF 2022 bersama dua film Indonesia lainnya.
"Sebelumnya kalau berbicara tentang film Indonesia, kita sudah inginnya film ini dari awal tahun waktu merencanakan festival ini. Ada beberapa film lain yang kita masukkan tapi kita ingin banget nih "Miracle In Cell No.7", "Pengabdi Setan" gitu," jelas Rivki saat dijumpai di CGV Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa.
"Saat itu Covid-nya masih cukup tinggi. Jadi kayak filmnya jadi tayang di tanggal tersebut nggak ya? Untuk film Indonesia. Karena saat itu film Indonesia masih bergerak sifatnya. Tapi memang dari awal kita maunya film-film ini," sambungnya.
Lebih lanjut Rivki menjelaskan, film "KKN Di Desa Penari" juga sudah diminta sebelum penayangannya pada April 2022 lalu. Rivki mengatakan bahwa pihaknya sampai mendiskusikan film tersebut untuk ada di Korea Indonesia Film Festival 2022 dengan Manoj Punjabi.
"Terutama film "KKN Di Desa Penari" kita sampai ngomong sama pak Manoj, 'Pak, mau film ini dong. Jadi tayang lebaran nggak ya?' waktu itu kita nanya gitu," kata Rivki.
Tak hanya itu, Rivki juga menghadirkan film Korea yang telah tayang sebelum tahun 2022. Film tersebut adalah "Exit" yang tayang pada 2019. Namun, Rivki memiliki alasan tersendiri untuk memilih film itu untuk tayang di Korea Indonesia Film Festival. Dia menjelaskan, film "Exit" hadir di Korea Indonesia Film Festival untuk merayakan comebacknya Yoona SNSD.
"Sementara itu, untuk film "Exit" hadir karena saya ingin merayakan comeback-nya Yoona. Lebih ke merayakan betapa menyenangkannya festival sih. Menurut saya, setelah "Confidential Assignment", filmnya sangat menarik banget," jelas Rivki.
"Menurut saya harus ada pendamping film yang juga cukup menarik sifatnya. Untuk itu saya pilih "Ashfall" dan "Exit" untuk mendampingi film-film yang tayang di tahun ini. Jadi kita memang cari film yang sedikit lebih menyenangkan," tutupnya.
Korea Indonesia Film Festival akan hadir mulai 29 September hingga 2 Oktober 2022. Festival ini akan hadir di empat kota yakni Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan Malang. Tiket festival ini hanya dibanderol seharga Rp15.000 dan bisa didapatkan secara online melalui aplikasi dan website CGV maupun offline dengan mendatangi lokasi CGV yang menayangkan festival ini.
Baca juga: Berikut film-film Korsel yang akan diputar selama KIFF 2021
Baca juga: Dilan 1990 jadi pembuka acara tahunan KIFF 2018
Baca juga: Korea Indonesia Film Festival akan 'Dilan 1990'
"Sebelumnya kalau berbicara tentang film Indonesia, kita sudah inginnya film ini dari awal tahun waktu merencanakan festival ini. Ada beberapa film lain yang kita masukkan tapi kita ingin banget nih "Miracle In Cell No.7", "Pengabdi Setan" gitu," jelas Rivki saat dijumpai di CGV Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa.
"Saat itu Covid-nya masih cukup tinggi. Jadi kayak filmnya jadi tayang di tanggal tersebut nggak ya? Untuk film Indonesia. Karena saat itu film Indonesia masih bergerak sifatnya. Tapi memang dari awal kita maunya film-film ini," sambungnya.
Lebih lanjut Rivki menjelaskan, film "KKN Di Desa Penari" juga sudah diminta sebelum penayangannya pada April 2022 lalu. Rivki mengatakan bahwa pihaknya sampai mendiskusikan film tersebut untuk ada di Korea Indonesia Film Festival 2022 dengan Manoj Punjabi.
"Terutama film "KKN Di Desa Penari" kita sampai ngomong sama pak Manoj, 'Pak, mau film ini dong. Jadi tayang lebaran nggak ya?' waktu itu kita nanya gitu," kata Rivki.
Tak hanya itu, Rivki juga menghadirkan film Korea yang telah tayang sebelum tahun 2022. Film tersebut adalah "Exit" yang tayang pada 2019. Namun, Rivki memiliki alasan tersendiri untuk memilih film itu untuk tayang di Korea Indonesia Film Festival. Dia menjelaskan, film "Exit" hadir di Korea Indonesia Film Festival untuk merayakan comebacknya Yoona SNSD.
"Sementara itu, untuk film "Exit" hadir karena saya ingin merayakan comeback-nya Yoona. Lebih ke merayakan betapa menyenangkannya festival sih. Menurut saya, setelah "Confidential Assignment", filmnya sangat menarik banget," jelas Rivki.
"Menurut saya harus ada pendamping film yang juga cukup menarik sifatnya. Untuk itu saya pilih "Ashfall" dan "Exit" untuk mendampingi film-film yang tayang di tahun ini. Jadi kita memang cari film yang sedikit lebih menyenangkan," tutupnya.
Korea Indonesia Film Festival akan hadir mulai 29 September hingga 2 Oktober 2022. Festival ini akan hadir di empat kota yakni Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan Malang. Tiket festival ini hanya dibanderol seharga Rp15.000 dan bisa didapatkan secara online melalui aplikasi dan website CGV maupun offline dengan mendatangi lokasi CGV yang menayangkan festival ini.
Baca juga: Berikut film-film Korsel yang akan diputar selama KIFF 2021
Baca juga: Dilan 1990 jadi pembuka acara tahunan KIFF 2018
Baca juga: Korea Indonesia Film Festival akan 'Dilan 1990'